Gelar Piala Konfederasi, Sebuah Kutukan
Editor Bolanet | 1 Juli 2013 15:10
Selecao boleh saja bergembira atas raihan hattrick juara sejak gelaran edisi 2005, 2009, dan yang terakhir 2013 ini atau yang keempat jika ditambah raihan gelar pada 1997.
Namun jika melihat sejarah jawara Piala Konfederasi di edisi sebelum-sebelumnya, nasibnya akan selalu sial di ajang Piala Dunia setahun berselang.
Cikal bakal turnamen yang mempertemukan jawara setiap konfederasi seluruh dunia ini dimulai pada 1992 silam dengan King Fahd Cup yang digagas Kerajaan Arab Saudi. Nama Piala Konfederasi sendiri baru dikenal pada 1997.
Berikut kami sajikan sejarah buruk jawara Piala Konfederasi di Piala Dunia setahun setelahnya. Setelah melihat catatan ini, bagaimana menurut anda nasib skuad Luiz Felipe Scolari di Piala Dunia yang digelar di rumah mereka sendiri tahun depan? [initial]
(bola/fifa/pra)
Argentina, 1992
Argentina berhasil menjadi juara edisi perdana King Fahd Cup dengan mengalahkan Arab Saudi 3-1 pada 1992 silam. Dua tahun berikutnya di Piala Dunia 1994 Amerika Serikat, tim Tango bernasib sial setelah hanya mampu mencapai ronde kedua sebelum disingkirkan Rumania 2-3.
Brasil, 1997
Ketika nama turnamen sudah berganti menjadi Piala Konfederasi, Brasil mencatatkan diri sebagai jawara dengan mengalahkan Australia 6-0. Sama seperti Argentina, nasib Selecao di Piala Dunia 1998 Prancis pun jelek. Mereka kalah di final dari tuan rumah Prancis dengan skor mencolok 0-3.
Prancis, 2001
Prancis tampil di Piala Konfederasi 2001 dengan status sebagai juara dunia dan Eropa. Mereka pun kembali tampil sebagai jawara setelah di final mengalahkan Jepang 1-0. Setahun berselang di Piala Dunia 2002 Korea-Jepang, tim Ayam Jantan bernasib sial setelah hanya mampu menempati posisi buncit di Grup A di bawah Denmark, Senegal, dan Uruguay. Mereka pun terpaksa angkat koper lebih awal.
Brasil, 2005
Brasil menjadi juara Piala Konfederasi untuk kedua kalinya setelah mengalahkan rival abadinya Argentina di final Piala Konfederasi 2005 Jerman. Seperti juara-juara sebelumnya, Brasil pun bernasib sial di Piala Dunia 2006 Jerman setelah hanya mampu mencapai babak perempat-final sebelum dikalahkan Prancis 0-1.
Brasil, 2009
Lagi-lagi Brasil menjadi jawara Piala Konfederasi pada gelaran di Afrika Selatan 2009 silam. Ketika itu di final skuad asuhan Carlos Dunga mengalahkan Amerika Serikat dengan skor 3-2. Seperti bisa ditebak, nasib mereka di Piala Dunia 2010 Afrika Selatan pun sama, tersisih di perpempat-final setelah dikalahkan Belanda 1-2.
Brasil, 2013
Brasil berhasil mencatatkan hattrick juara Piala Konfederasi atau trofi keempatnya setelah dengan perkasa menaklukkan tim yang dianggap terkuat saat ini, Spanyol dengan skor mencolok, 3-0. Lalu bagaimana nasib Selecao di Piala Dunia tahun depan? Menarik untuk ditunggu.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Ekuador vs Brasil 6 Juni 2025
Amerika Latin 4 Juni 2025, 13:24 -
Ancelotti Resmi Umumkan Skuad Brasil: Neymar Out, Casemiro Comeback!
Piala Dunia 27 Mei 2025, 08:28
LATEST UPDATE
-
Hasil Kualifikasi Moto3 Catalunya 2025: David Almansa Rebut Pole Perdana
Otomotif 6 September 2025, 18:32 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 6 September 2025, 18:26 -
Hasil Race 1 WorldSSP300 Prancis 2025: Debut Arai Agaska, Loris Veneman Menang
Otomotif 6 September 2025, 18:22 -
Kualifikasi Piala Asia U-23 2026: Korea Selatan Habisi Laos Tujuh Gol Tanpa Balas
Tim Nasional 6 September 2025, 18:02 -
Prediksi Lithuania vs Belanda 7 September 2025
Piala Dunia 6 September 2025, 17:50 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 6 September 2025, 17:25 -
Hasil Race 1 WorldWCR Prancis 2025: Kalahkan Chloe Jones, Maria Herrera Rebut Kemenangan
Otomotif 6 September 2025, 17:21 -
Debut Mauro Zijlstra untuk Timnas Indonesia, Impian yang Jadi Kenyataan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:17 -
Timnas Indonesia Kuasai Ruang Antarlini dan Menjaga Kualitas Transisi Permainan
Tim Nasional 6 September 2025, 17:02 -
Vanenburg Beberkan Alasan Belum Mainkan Dion Markx di Timnas Indonesia U-23
Tim Nasional 6 September 2025, 16:52 -
Pelatih Timnas Lebanon Tak Asing dengan Sepak Bola Indonesia, Kok Bisa?
Tim Nasional 6 September 2025, 16:46
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24