Hasil Angola vs Argentina: Tango Menang Lagi, Messi Bikin Satu Gol & Satu Assist

Babak Pertama Angola vs Argentina

Angola tampil berani sejak menit awal dan langsung memberikan tekanan kepada Argentina. Pada menit ke-12, tuan rumah hampir memimpin ketika sebuah situasi sepak pojok membuat lini belakang Albiceleste panik. Bola liar jatuh ke kaki Banza di tiang jauh, namun dari sudut sempit usahanya mampu diblok dengan gemilang oleh Gerónimo Rulli. Argentina beruntung tidak kebobolan lebih cepat.

Argentina mencoba merespons dengan permainan cepat dari lini kedua. Lionel Messi mendapatkan peluang emas pada menit ke-21 setelah menerima umpan terobosan dari Lautaro Martinez. Namun, tembakan placing-nya yang biasanya begitu mematikan justru berhasil dimentahkan kiper Marques dengan refleks brilian. Kesempatan tersebut menjadi peringatan bagi Angola yang sempat kehilangan konsentrasi.

Meski sempat tertekan, Angola tidak gentar dan kembali menekan. Pada menit ke-28, Messi sempat menampilkan skill khasnya dengan melakukan nutmeg, namun bola direbut di tengah lapangan. Serangan cepat tuan rumah kemudian berakhir di kaki Luvumbo yang melewati dua pemain Argentina sebelum melepaskan tembakan keras. Sayangnya, bola tepat mengarah ke Rulli yang sigap menepis.

Argentina akhirnya menemukan ritme permainan mereka menjelang babak pertama berakhir. Pada menit ke-38, sebuah aliran bola dari belakang menghasilkan peluang lain untuk Messi yang menyambut umpan silang matang. Sayang, sontekannya justru melenceng dari target. Namun kegagalan itu terbayar lima menit kemudian. Menit ke-43, Messi mengirimkan umpan terobosan sempurna kepada Martinez yang menembak dari sudut sempit dan membuat bola meluncur di bawah kiper. Argentina menutup babak pertama dengan keunggulan 0-1.

Babak Kedua Angola vs Argentina

Memasuki babak kedua, Argentina berusaha menambah keunggulan melalui intensitas serangan yang lebih tinggi. Messi menjadi pusat permainan dan pada menit ke-52 ia mencoba melepaskan sepakan voli first-time dari sisi jauh. Bola melambung terlalu tinggi, namun aksinya kembali menunjukkan betapa agresifnya Argentina mencari gol kedua. Angola terlihat mulai kerepotan menghadapi tekanan tersebut.

Angola mencoba memanfaatkan momentum lewat serangan balik cepat. Pada menit ke-58, serangan Argentina yang gagal berbuah sepak pojok menjadi awal dari counter yang sangat berbahaya. Maestro menggiring bola dan mengirim umpan kepada Luvumbo yang berada di tepi kotak penalti. Tembakan kerasnya kembali mengarah tepat ke Rulli, yang tampil sangat tenang menjaga gawang. Itu menjadi sinyal serius bahwa Angola belum menyerah.

Tekanan dari tuan rumah berlanjut pada menit ke-63 lewat peluang emas lainnya. Carneiro mengirimkan umpan silang menyusur tanah yang sangat berbahaya ke dalam kotak penalti. Luvumbo kembali berada pada posisi ideal, tetapi penyelesaiannya kali ini jauh dari harapan karena tendangannya melenceng. Angola membuang kesempatan yang seharusnya bisa mengubah jalannya pertandingan.

Argentina akhirnya memastikan kemenangan pada menit ke-82. Messi yang mencoba menusuk dari tengah gagal mempertahankan bola, namun sapuan pemain Angola justru jatuh ke kaki Martinez. Sang striker dengan cermat mengembalikan bola ke Messi yang bergerak ke sisi kanan. Dengan sentuhan pertama yang tenang, Messi lalu melepaskan tembakan mendatar yang tak terbendung ke sudut bawah gawang. Jelang akhir laga, Angola memiliki peluang terakhir melalui sundulan Papel, namun bola melebar. Argentina pun menutup pertandingan dengan kemenangan 0-2.

Statistik Angola vs Argentina

Penguasaan bola: Angola 34% • Argentina 66%
Total tembakan: Angola 7 • Argentina 8
Tembakan tepat sasaran: Angola 2 • Argentina 3
Peluang Besar: Angola 1 • Argentina 2
Peluang Besar Terlewatkan: Angola 1 • Argentina 1
Operan akurat: Angola 211 (83%) • Argentina 461 (90%)
Pelanggaran: Angola 12 • Argentina 16
Tendangan sudut: Angola 5 • Argentina 6

Susunan Pemain Angola vs Argentina

Angola (4-4-2): Hugo Marques; Jonathan Buatu, Rui Modesto, Kialonda Gaspar, To Carneiro; M'Bala Nzola, Maestro, Zito Luvumbo, Fredy; Chico Banza, Gelson Dala.

Pelatih: Pedro Goncalves

Argentina (4-3-3): Geronimo Rulli, Nico Gonzalez, Nicolas Tagliafico, Cristian Romero, Juan Foyth; Giovani Lo Celso, Alexis Mac Allister, Rodrigo De Paul; Thiago Almada, Lautaro Martinez, Lionel Messi.

Pelatih: Lionel Scaloni