Inter Miami vs Porto: Tekanan Meningkat di Laga Kedua

Gia Yuda Pradana | 19 Juni 2025 13:28
Inter Miami vs Porto: Tekanan Meningkat di Laga Kedua
Pemain Inter Miami berfoto bersama sebelum laga Piala Dunia Antarklub melawan Al Ahly, Minggu, 15 Juni 2025. (c) AP Photo/Lynne Sladky

Bola.net - Inter Miami dan Porto bakal saling sikut dalam laga krusial matchday kedua Grup A Piala Dunia Antarklub 2025. Pertandingan ini digelar di Mercedes-Benz Stadium, Atlanta, dengan jadwal kick-off Jumat, 20 Juni 2025, pukul 02.00 WIB. Keduanya sama-sama mengantongi satu poin, menjadikan duel ini ajang perebutan posisi puncak grup.

Miami sebelumnya ditahan 0-0 oleh Al Ahly, sementara Porto juga bermain imbang tanpa gol melawan Palmeiras. Hasil ini membuat Grup A masih terbuka lebar, dengan seluruh tim punya peluang lolos ke fase gugur. Tekanan pun meningkat di laga kedua.

Advertisement

Bagi Inter Miami, pertandingan ini adalah ujian konsistensi sekaligus pembuktian kapasitas di level global. Porto datang dengan misi serupa, yakni menghapus memori musim lalu yang tanpa trofi. Kemenangan akan sangat menentukan nasib keduanya di turnamen ini.

1 dari 4 halaman

Inter Miami Masih Cari Irama

Inter Miami tampil dengan tekanan tinggi saat melawan Al Ahly. Tim asuhan Javier Mascherano tampil gugup di babak pertama dan baru menemukan ritme permainan usai jeda. Mereka harus puas berbagi angka berkat penyelamatan gemilang Oscar Ustari, termasuk saat menggagalkan penalti Trezeguet.

Mascherano mengakui ada rasa gugup yang memengaruhi permainan timnya. Ia memuji mentalitas anak asuhnya yang membaik di babak kedua. Jika bisa mengulangi performa seperti babak kedua, dia percaya timnya bisa mengalahkan siapa pun.

Miami datang sebagai juara MLS Supporters' Shield 2024, namun bukan unggulan di Grup A. Melawan Porto, mereka kembali menyandang status underdog. Meski begitu, kemenangan atas Atlanta United di stadion yang sama tiga bulan lalu bisa jadi pemicu kepercayaan diri.

2 dari 4 halaman

Porto Ingin Tampil Lebih Efisien

Porto juga mengalami kebuntuan serupa saat melawan Palmeiras. Mereka tak mampu mencetak gol meski menguasai sebagian besar permainan. Claudio Ramos tampil sebagai penyelamat di bawah mistar, menggantikan Diogo Costa yang cedera.

Namun, Porto tetap menunjukkan celah di lini belakang. Mereka membiarkan Palmeiras mencatat 39 sentuhan di kotak penalti—angka tertinggi sejak Oktober 2024. Pelatih Porto tahu bahwa timnya harus bermain lebih disiplin jika ingin meraih tiga poin.

Meski lolos lewat jalur peringkat UEFA, Porto datang dengan semangat juang tinggi. Mereka gagal meraih gelar musim lalu dan finis ketiga di Primeira Liga. Melawan Inter Miami akan menjadi pertemuan pertama mereka dengan klub Amerika dalam laga resmi, dan jadi ujian serius di awal musim panas.

3 dari 4 halaman

Ketergantungan Pada Bintang dan Kondisi Cedera

Inter Miami masih menanti kabar kondisi empat pemain: Jordi Alba, Gonzalo Lujan, Yannick Bright, dan David Martinez. Keempatnya absen di laga pembuka karena cedera dan belum dipastikan bisa tampil. Jika belum pulih, lini belakang akan kembali diisi oleh Noah Allen, Tomas Aviles, dan Maximiliano Falcon.

Sementara itu, lini depan masih bertumpu pada duet veteran Lionel Messi dan Luis Suarez. Keduanya belum mencetak gol di turnamen ini, namun telah mengemas 23 gol bersama sepanjang 2025. Publik Miami berharap pengalaman mereka bisa menjadi pembeda.

Porto juga menghadapi dilema serupa soal penjaga gawang. Diogo Costa masih belum fit, membuat Claudio Ramos kemungkinan besar kembali tampil. Gelandang anyar Gabri Veiga, rekrutan €15 juta (sekitar Rp266 miliar) dari Al Ahli, diprediksi kembali menghuni lini tengah bersama Alan Varela.