Italia Gagal ke Piala Dunia 2022: Haruskah Batasan Pemain Asing Diterapkan Lagi?
Yaumil Azis | 26 Maret 2022 01:50
Bola.net - Jumat (25/3/2022) kemarin menjadi hari yang menyakitkan buat Timnas Italia. Untuk kedua kalinya, mereka dinyatakan absen dari pagelaran empat tahunan bergengsi Piala Dunia 2022.
Entah apa yang terjadi pada Italia setelah menjuarai Euro 2020 lalu. Mereka hanya memenangkan dua pertandingan, yakni saat bertemu Lithuania di fase grup kualifikasi Piala Dunia dan Belgia dalam perebutan tempat ketiga UEFA Nations League.
Puncaknya adalah ketika pasukan Roberto Mancini bertemu Makedonia Utara di babak play-off kualifikasi Piala Dunia. Secara mengejutkan, Gli Azzurri tumbang dengan skor 0-1 dan karenanya tak bisa mengikuti pagelaran Piala Dunia 2022.
Padahal, Italia tampil dominan di sepanjang pertandingan tersebut. Ciro Immobile dkk benar-benar aktif menyerang, namun kecolongan gol yang dicetak Aleksandar Trajkovski ketika pertandingan telah memasuki masa injury time.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Pemain Asing Harus Dibatasi
Pada akhirnya, Italia tak bisa mengikuti Piala Dunia 2022. Ini membangkitkan luka lama mereka ketika kalah dari Swedia di babak play-off tahun 2017 lalu, yang membuatnya batal berangkat ke Rusia untuk mengikuti Piala Dunia 2018.
Situasi ini seperti menunjukkan masalah pada regenerasi talenta di Italia. Francesco Graziani kemudian menawarkan solusi buat sepak bola Italia, yakni penerapan pembatasan pemain asing di Serie A seperti dulu.
"Terlalu banyak pemain asing dan kami harus kembali ke masa lalu, berinvestasi pada sistem pemain muda. Kedatangan banyak pemain dari luar negeri, pada akhirnya, menghalangi pertumbuhan sepak bola kami," kata eks Torino itu kepada Tuttomercatoweb.
Berinvestasi pada Pemain Italia
Perlu diketahui bahwa pembatasan pemain asing pernah diterapkan di Serie A pada era 1980-an dan 1990-an. Mulanya Serie A memberikan batasan satu pemain asing untuk sebuah klub, sebelum menambahnya jadi tiga.
Karena sistem ini, banyak pemain asing yang terpaksa bermain di klub-klub menengah demi mencicipi kerasnya persaingan di Serie A. Sebut saja Zico yang pernah memperkuat Udinese dan Socrates di Fiorentina.
"Kami butuh cara bekerja yang baru. Di sistem pemain muda, arahkan untuk membuat tim bermain dengan baik dan tidak meraih kemenangan dengan cara apapun. Kami harus punya identitas yang tepat, yang saat ini tidak kami miliki."
"Saya mendengar orang-orang berkata bahwa pemain dari luar negeri lebih murah tapi saya tak sepakat, marilah berinvestasi pada pemain Italia," pungkas Graziani.
(Tuttomercatoweb via Football Italia)
Baca juga:
- Dua Periode! Italia Ukir Sejarah dengan Kembali Gagal Lolos ke Piala Dunia
- Giorgio Chiellini Tak Bisa Jelaskan Kegagalan Italia Lolos ke Piala Dunia 2022
- Gagal Lolos ke Piala Dunia 2022, Mimpi Buruk Italia Akhirnya Jadi Nyata
- Bos FIGC Berharap Roberto Mancini Tetap Tangani Timnas Italia
- Italia Gagal ke Piala Dunia 2022, Warganet: Salah Sendiri Depak Mario Balotelli!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Hasil Turki vs Spanyol: Mikel Merino On Fire, La Furia Roja Pesta Gol Setengah Lusin
Piala Dunia 8 September 2025, 03:59 -
Wow! Mbappe Pilih Liverpool Sebagai Favorit Juara Liga Inggris, Tapi Tak Lupakan Arsenal
Liga Inggris 8 September 2025, 02:21 -
Andre Onana OTW Tinggalkan Man United, Sepakat Merapat ke Trabzonspor
Liga Inggris 8 September 2025, 01:41 -
Man of the Match Lithuania vs Belanda: Memphis Depay
Piala Dunia 8 September 2025, 01:30 -
Bad News untuk Arsenal, William Saliba Harus Absen hingga Sebulan
Liga Inggris 8 September 2025, 00:47 -
Masa Depan Cerah Benjamin Sesko di Manchester United: Potensi Bomber Kelas Dunia
Liga Inggris 7 September 2025, 23:40
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24