Jerman, Kutukan Juara Bertahan dan Salah Siapa?
Asad Arifin | 27 Juni 2018 23:57
Bola.net - - Timnas Jerman secara mengejutkan tidak mampu lolos dari babak penyisihan grup Piala Dunia 2018. Mengenaskan, sebab Jerman gagal lolos dengan catatan sebagai juru kunci klasemen Grup F.
Kegagalan Jerman tentu saja menjadi sebuah sorotan tersendiri. Sebab, Jerman datang ke Rusia dengan status sebagai juara bertahan. Jerman adalah juara Piala Dunia edisi tahun 2010 silam.
Jerman gagal lolos setelah hanya meraih tiga poin dari tiga pertandingan yang dijalani di Grup F. Der Panzer pun seolah meneruskan sebuah kutukan. Kutukan bahwa juara bertahan selalu mengalami nasib buruk di Piala Dunia.
Kutukan Juara Bertahan

Capaian Jerman, dikutip dari Opta, jadi penerus rekor buruk Italia dan Spanyol dalam dua edisi Piala Dunia terakhir.
Pada Piala Dunia 2010, Italia datang sebagai juara bertahan tapi kandas di babak grup. Hal yang sama terjadi pada Spanyol di Piala Dunia 2018. Gagal di babak grup, dengan status sebagai juara bertahan.
Semua Salah Ozil?

Ketika Jerman menang dramatis dengan skor 2-1 atas Swedia, Ozil tidak ambil bagian. Pemain berusia 29 tahun duduk manis di bangku cadangan sepanjang laga berlangsung.
Di laga terakhir, Jerman kalah 1-0 dari Korea Selatan dan Ozil kembali bermain penuh selama 90 menit. Menurut catatan Squawka, Ozil membuat tujuh peluang gol di laga tersebut. Paling banyak dibanding pemain lainnya.
Salah Manuel Neuer?

Neuer, sang kapten timnas Jerman, seperti dikutip dari Squawka, telah membuat dua kesalahan yang berujung pada terjadinya gol. Satu di laga kontra Korea Selatan dan satu lagi saat kalah dari Meksiko.
Pemanggilan Neuer sendiri sejak awal memang menuai pro dan kontra. Dia baru sembuh dari cedera dan tidak bermain secara kompetitif bersama Bayern Munchen. Tapi, Loew tetap percaya pada kiper 31 tahun dan mendapuknya sebagai kapten.
Saksikan Video Berikut Ini

TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hasil Slovakia vs Jerman: Dipermalukan! Der Panzer Tumbang Secara Mengejutkan
Piala Dunia 5 September 2025, 04:50
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06
-
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05
-
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03
-
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01
-
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27
-
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10
-
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08
-
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58
-
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57
-
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27
-
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04











