Jersey Kandang dan Tandang Grup D Piala Dunia 2022
Editor Bolanet | 9 November 2022 19:40
Bola.net - Kurang dari 11 hari lagi Piala Dunia 2022 Qatar akan dimulai. Jelang bergulirnya turnamen terakbar di sepak bola itu, para kontestan sudah menyiapkan jersey yang akan dipakai pada kejuaraan tersebut.
Tentunya, seragam tempur tiap kontestan sudah dibekali oleh apparel masing-masing dengan segala aspek, mulai dari kualitas tinggi hingga corak yang unik. Selain itu, juga perpaduan warna menjadikan sebuah jersey lebih khas dan tidak mainstream.
Dalam hal ini, tim-tim yang tergabung di Grup D Piala Dunia memiliki jersey yang keren sampai memiliki arti di balik dibuatnya jersey tersebut. Timnas Australia, Denmark, Prancis, dan Tunisia, merupakan kontestan yang tergabung di Grup D dan memiliki jersey elegan.
Penasaran dengan penampakan jersey yang akan digunakan tim-tim Grup D? Simak ulasan lengkapnya di bawah ini ya, Bolaneters.
Australia-Kandang
Timnas Australia telah resmi merilis jersey yang akan dipergunakan selama Piala Dunia 2022. Masih bersama Nike sebagai apparel yang bakal mendukung keperluan Socceroos, jersey kandang masih dominan dengan warna kuning ditambah corak warna hijau.
Nike mengambil inspirasi dari alam Australia yang akan dengan bukit maupun hutan berpasir di negara tersebut.
Australia-Tandang
Untuk jersey tandang yang sudah dirilis, Australia mengedepankan simpel tetapi jika dilihat masih terlihat elegan. Didominasi oleh warna biru tua ditambah dengan kombinasi warna hijau di kerah maupun di lengan jersey.
Kemudian di bagian kerah belakang jersey, Nike memberi sedikit logo menyerupai bintang yang menandakan kehidupan laut di Australia.
Denmark-Kandang
Timnas Denmark bekerja sama dengan apparel lokal, yaitu Hummelsport untuk merancang khusus jersey yang akan mereka pakai di Piala Dunia 2022. Untuk jersey kandang, Tim Dinamit mengusung konsep yang pernah mereka kenakan pada ajang Euro 1992 dengan warna merah sebagai warna dominan.
Jersey baru ini terbilang unik. Sebab secara kasat mata, bagaikan hanya kaus polos dengan satu warna. Jika dilihat lebih detail, terdapat gradasi dari logo Tim Dinamit di dada. Selain itu ada aksen garis-garis di bagian rusuk kanan dan kiri.
Sebelumnya, Denmark merancang khusus jersey yang mereka pakai selama di Qatar sebagai bentuk protes terhadap diskriminasi yang terjadi menjelang Piala Dunia 2022. Mereka menilai, ada kisah yang tidak menyenangkan yang menimpa para pekerja di Qatar.
Denmark-Tandang
Sedangkan jersey tandang timnas Denmark, kurang lebih sama dengan jersey kandang yang mereka kenakan. Bedanya, untuk seragam tandang didominasi oleh warna putih.
Apparel Hummel mengambil spirit jersey yang pernah dikenakan oleh timnas Denmark pada ajang Euro 1992.
Prancis-Kandang
Jersey timnas Prancis musim ini masih bekerjasama dengan apparel Nike. Jersey kandang yang akan dikenakan oleh Hugo Lloris dan kolega di Qatar nanti menggunakan warna biru gelap sebagai warna dasar yang dipadukan dengan warna emas pada bagian logonya.
Nike mengambil inspirasi saat Les Blues meraih gelar Piala Dunia 2018 di Rusia. Jersey yang sangat karismatik itu pun dilengkapi dengan celana berwana putih yang juga dipadukan dengan warna emas metalik di bagian logonya.
Prancis-Tandang
Untuk jersey tandang, Prancis menggabungkan warna dasar putih dengan warna biru. Jersey tersebut terinspirasi dari kain tradisional mereka yakni, Toile de Jouy.
Kemudian, jersey yang didominasi warna putih itu dihiasi dengan sejumlah gambar ikonik dari Prancis seperti monumen Arc de Triomphe dan pusat sepak bola mereka, Clairefontaine.
Tunisia-Kandang
Timnas Tunisia masih menggandeng apparel Kappa untuk mendukung segala kebutuhan kostum yang akan mereka pakai di Piala Dunia 2022. Jersey kandang Tunisia sendiri masih didominasi dengan warna merah dengan ditambah detail bergambar ornamen khas negara tersebut.
Tunisia-Tandang
Sedangkan untuk jersey tandang, penampilan maupun corak tidak berbeda jauh dengan jersey kandang. Bedanya, jersey tersebut didominasi oleh warna putih.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35
LATEST UPDATE
-
4 Faktor Pendukung Keberhasilan Timnas Indonesia Menerkam Chinese Taipei
Tim Nasional 6 September 2025, 07:08 -
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24