Fakta! Kylian Mbappe Belum Bisa Disandingkan dengan Zinedine Zidane

Fakta! Kylian Mbappe Belum Bisa Disandingkan dengan Zinedine Zidane
Selebrasi Kylian Mbappe dalam laga Liga Spanyol antara Alaves vs Real Madrid, Senin (15/12/2025). (c) AP Photo/Miguel Oses

Bola.net - Perdebatan tentang siapa pemain terbaik sepanjang masa Prancis kembali mencuat seiring konsistensi performa Kylian Mbappe. Meski sudah mengoleksi gelar Piala Dunia dan terus mencetak gol di level klub maupun internasional, posisinya dalam sejarah sepak bola Prancis masih dipertanyakan.

Sorotan tersebut muncul dalam wawancara eksklusif GOAL bersama mantan juara dunia 1998, Frank Leboeuf. Ia menilai capaian Mbappe belum cukup untuk disejajarkan dengan legenda-legenda besar Les Bleus.

Nama yang paling sering dijadikan pembanding adalah Zinedine Zidane, sosok ikonik yang hingga kini dianggap berada di puncak hierarki sepak bola Prancis.

1 dari 3 halaman

Prestasi Besar Mbappe, Namun Belum Cukup

Prestasi Besar Mbappe, Namun Belum Cukup

Selebrasi Kylian Mbappe dalam laga Copa del Rey antara Talavera vs Real Madrid, Kamis (18/12/2025). (c) AP Photo/M. Berengui

Kylian Mbappe sudah menjuarai Piala Dunia pada 2018 saat masih remaja. Ia kembali tampil di final edisi 2022 dan mencatat sejarah dengan hattrick, meski akhirnya harus menerima kekalahan adu penalti dari Argentina yang dipimpin Lionel Messi.

Di level klub, Mbappe menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah PSG dengan 235 gol. Ia juga mendekati rekor gol timnas Prancis milik Olivier Giroud, hanya terpaut dua gol.

Sejak bergabung dengan Real Madrid pada 2024, Mbappe terus menjaga standar individu yang tinggi. Namun, menurut Leboeuf, semua itu belum otomatis menempatkannya di level tertinggi dalam sejarah sepak bola Prancis.

2 dari 3 halaman

Mbappe Tidak Bisa Dibandingkan

Frank Leboeuf menolak anggapan bahwa Mbappe suatu hari akan melampaui Zidane. Ia menilai konteks era dan karakter membuat perbandingan tersebut sulit dilakukan.

“Jelas tidak. Dia tidak bisa dibandingkan. Sulit membandingkan karier dan era yang berbeda juga,” ujar Leboeuf.

"Namun, apa yang bisa dilakukan Zizou, selain menjadi pemain hebat, adalah cara dia bersikap, meskipun ada kesalahan pada 2006, orang-orang mencintainya."

Ia menambahkan bahwa faktor di luar lapangan turut memengaruhi persepsi publik. “Kylian Mbappe memiliki beberapa kontroversi dalam kehidupan pribadinya yang memicu kemarahan sebagian orang di Prancis."

"Dia tidak akan pernah mencapai posisi Zidane, dan mungkin tidak ada yang akan mencapainya.”

3 dari 3 halaman

Tuntutan Lebih di Lapangan, Bukan Sekadar Gol

Meski kritis, Leboeuf tetap mengakui kualitas Mbappe. Ia menyebut sang penyerang sebagai pemain hebat dan cerdas, serta mengaku bangga melihat perkembangannya.

“Dia pemain hebat. Benar-benar pemain hebat dan orang yang pintar. Saya sangat bangga padanya,” kata Leboeuf. “Namun, dia masih harus bekerja lebih keras di lapangan untuk membuat saya berpikir, ‘wow, pemain luar biasa’.”

Leboeuf lalu menyoroti aspek permainan yang menurutnya masih kurang. “Dia penuntas peluang yang hebat. Real Madrid sangat beruntung memilikinya musim ini, mencetak gol hampir di setiap pertandingan."

"Namun, saya masih ingin melihat sedikit lebih banyak, ketika kehilangan bola, misalnya, untuk mengejar kembali sedikit saja dan menunjukkan bahwa dia ingin membantu rekan setimnya.”