Kiprah Tim Afrika di Piala Dunia 1998
Serafin Unus Pasi | 29 Agustus 2022 17:28
Bola.net - Gelaran Piala Dunia 1998 di Prancis kurang dimaksimalkan oleh tim-tim asal Benua Afrika. Dari enam perwakilan, hanya satu tim yang mampu lolos dari Fase Grup.
Padahal banyak pemain asal Afrika yang bermain di liga top Eropa. Namun kehadiran mereka nyatanya tak cukup menghancurkan dominasi tim Eropa dan Amerika Selatan.
Padahal sepanjang sejarah Piala Dunia, tim-tim Afrika sering kali memberikan kejutan. Namun di Prancis, tim Afrika seakan bermain loyo.
Tim Afrika seperti Nigeria, Kamerun, Pantai Gading, dan Senegal dikenal sebagai kuda hitam yang siap memberikan kejutan bagi tim unggulan. Namun taji tim-tim ini seakan hilang saat bertemu tim unggulan Piala Dunia 1998.
Maroko
Timnas Maroko tampil di Piala Dunia 1998 mewakili benua Afrika di Grup A. Disana Maroko berebut tiket babak 16 besar dengan Brasil, Norwegia, dan Skotlandia.
Maroko sejatinya tampil cukup baik di Grup A Piala Dunia 1998. Mengoleksi empat poin, Maroko hanya sekali kalah melawan Brasil di laga kedua Fase Grup.
Maroko sebenarnya bisa lolos andai Brasil bisa mengalahkan Norwegia di laga pamungkas Fase Grup. Namun keberuntungan tidak berpihak pada Maroko, secara mengejutkan Brasil dikalahkan Norwegia 2-1.
Dua gol Norwegia di 10 menit jelang laga usai membuat mereka berhak lolos dengan unggul satu poin dari Maroko. Menghuni posisi ketiga Grup A, Maroko harus pulang lebih dahulu di Piala Dunia 1998.
Afrika Selatan
Timnas Afrika Selatan kembali menelan pil pahit di Piala Dunia 1998. Afrika Selatan yang baru melakukan debut Piala Dunia harus pulang lebih dulu akibat gagal di Fase Grup.
Saat itu Afrika Selatan tergabung dalam Grup C bersama Prancis, Denmark, dan Arab Saudi. Di laga perdana Afrika Selatan langsung bertemu tuan rumah sekaligus tim unggulan juara.
Unggul di segala sisi membuat Prancis mampu menang telak 3-0 atas Afrika Selatan. sementara di dua laga berikutnya mereka hanya mampu bermain imbang melawan Denmark dan Arab Saudi.
Afrika Selatan berakhir di posisi tiga klasemen Grup C. mereka unggul satu poin di atas Arab Saudi yang menjadi juru kunci Grup C.
Tunisia
Nasib timnas Tunisia justru lebih malang dibanding tim Afrika Lainnya. Tunisia harus pulang dengan status juru kunci Grup G.
Tunisia tergabung bersama Inggris, Rumania, dan Kolombia di Grup G Piala Dunia 1998. Tunisia bahkan dinyatakan gugur sebelum Fase Grup G berakhir.
Ini akibat Tunisia mengalami kekalahan di dua laga awal Fase Grup. Tunisia hanya mampu mengoleksi satu poin hasil imbang di laga akhir melawan Rumania.
Kamerun
Kamerun yang punya peluang besar lolos ke Fase Knock-Out Piala Dunia 1998 justru menghadapi ironi. Skuat asuhan Claude Le Roy ini justru menjadi juru kunci Grup B.
Kamerun tak mampu bersaing bersama Italia, Austria, dan Chili di Grup. Mereka hanya mampu mendapatkan dua hasil imbang dan satu kekalahan.
Kamerun sebenarnya bisa saja lolos andai di laga perdana mereka tidak kecolongan gol Toni Polster di menit akhir babak kedua melawan Austria. Jika saja tak berakhir imbang, Kamerun dipastikan lolos ke Fase Knock-out.
Nigeria
Nigeria menjadi satu-satunya tim Afrika yang berhasil lolos ke Fase Knock-Out. Nigeria bahkan keluar sebagai juara Grup D Piala Dunia 1998.
Di laga perdana, Nigeria secara mengejutkan menumbangkan Spanyol dengan skor tipis 3-2. Kekalahan itu bahkan menjadi penyebab gagalnya Spanyol lolos ke Fase Knock-Out.
Nigeria berhasil mengumpulkan enam poin hasil dari dua kemenangan dan satu kekalahan. Mereka hanya kalah oleh Paraguay di laga akhir Fase Grup.
Namun ketangguhan Nigeria hanya di Fase Grup saja. Bertemu Denmark di babak 16 besar, Nigeria harus menyerah dengan skor telak 4-1.
(Bola.net/Ahmad Daerobby)
Baca Juga:
- 7 Pemain Bintang yang Mungkin Mainkan Piala Dunia Terakhirnya di Qatar 2022, Termasuk Ronaldo
- Aneh tapi Nyata, 9 Pemain Ini Bisa-Bisanya Terpilih Masuk Tim All Star Piala Dunia
- Selain Cristiano Ronaldo dan Lionel Messi, Bisakah Para Bintang Ini Wujudkan Ambisi Juara di Piala D
- 5 Calon Penyabet Gelar Pemain Terbaik Piala Dunia 2022: Messi In, Ronaldo Out
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Mengenal David Odogu: Bek Baru AC Milan yang Pernah Angkat Trofi Piala Dunia di Indonesia
Liga Italia 2 September 2025, 10:58
LATEST UPDATE
-
Mees Hilgers Hubungi Erick Thohir, Minta Maaf Gara-gara Absen Bela Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 06:25 -
Hasil Ukraina vs Prancis: Mbappe Pastikan Les Blues Petik Tiga Poin
Tim Nasional 6 September 2025, 06:14 -
Hasil Italia vs Estonia: Debut Gattuso, Azzuri Pesta Gol
Piala Dunia 6 September 2025, 04:51 -
Rapor Pemain Timnas Indonesia Usai Libas Chinese Taipei 6-0: Menyala Timnasku!
Tim Nasional 6 September 2025, 03:31 -
Permainan Timnas Indonesia yang Diinginkan Patrick Kluivert Mulai Menemukan Bentuknya
Tim Nasional 6 September 2025, 01:00 -
Debut Manis Miliano Jonathans, Apresiasi Sananta buat Suporter Timnas Indonesia
Tim Nasional 6 September 2025, 00:33 -
Dukungan Suporter Timnas Indonesia Tinggalkan Kesan Mendalam buat Pemain Lawan
Tim Nasional 6 September 2025, 00:22 -
Chelsea Coba Tikung MU untuk Perburuan Bintang Timnas Inggris Ini
Liga Inggris 5 September 2025, 23:48 -
Garuda Beringas: Timnas Indonesia Mendominasi Laga Kontra Chinese Taipei
Tim Nasional 5 September 2025, 23:39 -
Timnas Indonesia Menang Telak, Erick Thohir: Makasih Ya, Chinese Taipei!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:35 -
Harry Maguire Diincar 2 Klub Arab Saudi, Lepas Gak Nih, MU?
Liga Inggris 5 September 2025, 23:23 -
Ulasan Performa Beckham Putra di Laga Indonesia vs Chinese Taipei: Kelas!
Tim Nasional 5 September 2025, 23:20
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24