Kritikan Diklaim Buat Ozil Stres dan Pensiun dari Timnas Jerman
Yaumil Azis | 11 September 2018 19:30
- Akhir Piala Dunia 2018 menjadi penanda usainya hubungan Mesut Ozil dengan timnas Jerman. Hal itu mengundang pemain Sassuolo, Kevin-Prince Boateng, untuk mencoba memberikan analisis mengenai keputusan pensiun bintang Arsenal tersebut.
Secara mengejutkan, Ozil melayangkan pernyataan soal pensiun dari timnas Jerman melalui sosial media. Dalam pernyataan tersebut, pemain berumur 29 tahun itu menyebutkan bahwa dirinya merasa mendapatkan perlakuan diskriminasi dari pihak federasi sepak bola Jerman.
Di sepanjang Piala Dunia 2018 kemarin, Ozil memang mendapatkan banyak kritikan dari berbagai kalangan. Selain karena performanya, ia mendapatkan komentar pedas lantaran kedapatan bertemu dengan presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan.
Scroll ke bawah untuk membaca komentar Kevin-Prince Boateng.
Reaksi dari Kritikan Pedas
Keputusan pensiun itu jelas mengundang perhatian dari Boateng, yang juga memiliki keturunan Jerman. Menurut pandangannya, Ozil memutuskan mundur lantaran sudah tidak kuat menerima kritikan dari berbagai penjuru.
Saya tidak menyangka. Saya pikir itu adalah reaksi dari stress, dan saya berbicara berdasarkan pengalaman, ujar Boateng kepada Bild beberapa waktu lalu.
Saya tahu apa rasanya saat semua orang datang kepada anda, saat anda dikritik dengan keras, saat keluarga anda mendapatkan dampaknya, lanjutnya.
Saksi Rasisme di Jerman
Boateng sendiri cukup paham dengan bagaimana rasisnya warga Jerman. Ia menjadikan insiden di Chemnitz, di mana para demonstrator sayap kanan mengadakan pawai menyusul kematian warga Jerman yang terlibat pertikaian dengan dua warga Afghanistan.
Kami harus bangkit segera dan melakukan sesuatu untuk itu, tegas Boateng.
Ada 2,500 orang berjalan di Chemnitz sambil melakukan hormat ala Hitler. Gambar serta videonya tersebar di seluruh dunia, mereka tanpa malu menggunakan seluruh kota sebagai layar untuk aktivitasnya. Anda harus menghentikannya, anda tak boleh menerimanya, tutupnya.
Saksikan Juga Video Ini
Bagaimana keseruan para suporter saat mendukung atlet Indonesia di ajang Asian Games 2018 yang lalu? Silahkan simak ulasannya pada tautan video di bawah ini
(goal/yom)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04