Luis Enrique Bongkar Perasaan 'Spesial' Hadapi Real Madrid di Piala Dunia Antarklub

Editor Bolanet | 9 Juli 2025 12:12
Luis Enrique Bongkar Perasaan 'Spesial' Hadapi Real Madrid di Piala Dunia Antarklub
Pelatih Paris Saint-Germain, Luis Enrique. (c) AP Photo/Ryan Sun

Bola.net - Pertemuan PSG melawan Real Madrid di semifinal Piala Dunia Antarklub,  Kamis, 10 Juli 2025 pukul 02.00 WIB di MetLife Stadium, East Rutherford disebut Luis Enrique sebagai laga yang spesial. Pelatih PSG itu tak ingin fokusnya terganggu oleh pembahasan mengenai hubungannya dengan Kylian Mbappe.

PSG datang ke Amerika Serikat dengan status juara Liga Champions terbaru. Keberhasilan ini mereka raih di musim pertama pasca-kepergian Mbappe ke Real Madrid.

Advertisement

Luis Enrique pernah menangani Mbappe selama satu musim penuh gejolak di Paris. Kini, ia lebih memilih untuk menganggap semua itu sebagai masa lalu yang sudah selesai.

Di sisi lain, laga ini juga menjadi awal era baru Madrid di bawah Xabi Alonso. Luis Enrique mengakui bahwa timnya akan menghadapi tantangan berat di MetLife Stadium.

1 dari 4 halaman

Laga Spesial Menurut Luis Enrique

Luis Enrique menyebut pertandingan melawan Real Madrid selalu memiliki kesan khusus baginya. Meski begitu, ia menegaskan bahwa fokus utamanya adalah memenangkan pertandingan.

PSG berkesempatan untuk melangkah ke final jika mampu mengalahkan Los Blancos. Pelatih 54 tahun itu mengaku senang bisa mencapai tahap ini setelah kerja keras tim sejauh ini.

"Bermain melawan Real Madrid selalu menjadi pertandingan spesial. Kami senang bisa bermain di laga seperti ini karena itu berarti kami telah melakukan pekerjaan dengan baik hingga sekarang," ujar Luis Enrique dalam konferensi pers.

"Banyak hal yang membuat ini menjadi pertandingan spesial. Laga ini penting karena semifinal Piala Dunia Antarklub. Itu membuatnya sangat menarik dan kami harus siap untuk tetap fokus," tambahnya.

2 dari 4 halaman

Hubungan dengan Mbappe Sudah Lalu

Musim lalu, Luis Enrique sempat bersitegang dengan Mbappe sebelum pemain Prancis itu hengkang. Namun, ia memilih untuk tidak membahas masa lalu tersebut menjelang pertemuan dengan Madrid.

Pelatih PSG itu lebih memilih untuk berkonsentrasi pada persiapan tim. Terlebih, ia harus kehilangan dua bek andalannya, Willian Pacho dan Lucas Hernandez, karena akumulasi kartu.

"Yang bisa saya katakan, semua itu sudah menjadi masa lalu dan berada di belakang kami sekarang," tegas Luis Enrique.

"Kami sangat dekat dengan pertandingan final lain dan itu menjadi motivasi nyata," lanjut mantan pelatih timnas Spanyol itu.

3 dari 4 halaman

Tantangan Melawan Madrid Era Baru

PSG akan berhadapan dengan Real Madrid yang sedang dalam masa transisi di bawah Xabi Alonso. Luis Enrique mengaku kesulitan menganalisis tim lawan karena Alonso baru memulai pekerjaannya.

Meski memiliki sejarah dengan Barcelona, Luis Enrique mengaku selalu menikmati pertandingan melawan Madrid. Ia pun yakin Alonso memiliki semua yang dibutuhkan untuk sukses di Santiago Bernabeu.

"Sangat sulit menganalisis Real Madrid karena Xabi Alonso baru memulai pekerjaannya di sana. Bagi saya selalu menyenangkan bermain melawan Real Madrid dan akan selalu begitu," kata Luis Enrique.

"Mereka adalah klub paling bergengsi di dunia dan Xabi memiliki semua yang dibutuhkan untuk mengambil tantangan ini," pungkasnya.

4 dari 4 halaman

Persiapan Madrid yang Terganggu

Real Madrid datang ke New York dengan persiapan yang kurang ideal. Penerbangan mereka dari Florida tertunda karena cuaca buruk, membuat Alonso tidak bisa menggelar konferensi pers.

Pemenang laga ini akan menghadapi Chelsea di final pada Minggu mendatang. The Blues sudah lebih dulu melangkah setelah mengalahkan Fluminense dengan skor 2-0. 

LATEST UPDATE