Magis Davor Suker, Si Top Skor Piala Dunia 1998
Serafin Unus Pasi | 25 Agustus 2022 19:34
Bola.net - Kroasia berstatus tim debutan dalam Piala Dunia 1998. Meski baru pertama kali ikut serta, namun Kroasia mampu tampil gemilang di turnamen yang diselenggarakan di Prancis tersebut.
Tergabung di grup H dengan Argentina, Jepang, dan Jamaika (dua nama terakhir juga merupakan tim debutan di Piala Dunia 1998) Kroasia sukses memetik enam poin. Ini membuat mereka berhak lolos ke fase knockout.
Bahkan, meski berstatus sebagai tim debutan, Vatreni (julukan Kroasia) bisa melaju hingga babak semifinal sebelum dihentikan tuan rumah Perancis. Pada saat itu, Kroasia dihuni oleh pemain-pemain yang memang sedang moncer bersama klubnnya, salah satunya Davor Suker.
Meskipun gagal mengantarkan negaranya ke final, tidak membuat Suker patah semangat. Dia kembali bersinar dengan mencetak gol penentu kemenangan 2-1 atas Belanda dalam perebutan peringkat ketiga.
Selain itu, Eks Real Madrid ini meraih Sepatu Emas atau pencetak gol terbanyak di Piala Dunia 1998 dengan torehan enam gol. Prestasinya itu sekaligus mematahkan prediksi yang menjagokan bintang Brasil, Ronaldo, dan bomber Timnas Argentina, Gabriel Batistuta, sebagai pencetak gol terbanyak saat itu.
Legenda Kroasia
Torehan enam kali menyabet penghargaan pemain terbaik Kroasia (1992,1994 sampai 1998), menjadi topskor di Piala Dunia 1998, dan menjadi pencetak gol terbanyak sepanjang sejarah untuk Vatreni, itu semua cukup bagi Davor Suker untuk dicap sebagai seorang legenda.
Puncak kariernya di timnas adalah pada Piala Dunia 1998, di mana Kroasia berhasil menjadi juara tiga di turnamen tersebut.
"Buat kami, luar biasa bisa finis di peringkat ketiga di depan tim-tim besar di dunia. Kami finis di depan Inggris, Argentina, Belanda, Spanyol, Jerman, dan Italia. Jadi, itu adalah sesuatu yang menakjubkan bagi sebuah negara kecil seperti kami," kata Davor Suker ketika itu.
Meledak Bersama Real Madrid
Pada musim pertamanya berkostum Los Blancos, Davor Suker langsung membawa Real Madrid meraih trofi LaLiga. Di musim berikutnya, Suker merengkuh trofi Liga Champions. Meski di final melawan Juventus ia baru masuk menit ke-89 menggantikan Predrag Mijatovic.
Total bersama Real Madrid selama tiga musim, Suker telah membukukkan 49 gol di segala kompetisi. Setelah itu, Suker yang sudah berkepala tiga memutuskan hijrah ke Inggris. Arsenal dan Aston Villa adalah klub yang sempat menggunakan jasa si kidal tersebut.
Dihuni Generasi Terbaik
Perjalanan mengesankan Kroasia pada Piala Dunia 1998 tak lepas dengan dihuninya talenta-talenta terbaik. Suker menceritakan timnya berisikan materi-materi pemain hebat seperti gelandang AC Milan Boban, Igor Tudor (Juventus), Mario Stanic (Parma), Robert Prosinecki (Barcelona), dan Slaven Bilic (West Ham United).
"Kami memiliki bek-bek tangguh seperti Robert Jarni dan lini tengah kami begitu fantastis. Saya kira penampilan saya pada Piala Dunia 1998 tengah berada dalam performa terbaik. Kami pun tahu masyarakat Kroasia mendukung di belakang kami dan itu memacu kami untuk melakukannya dengan baik," ujar Suker dilansir dari FourFourTwo.
Pernah menjadi Ketua HNS
Suker pertama kali terpilih sebagai ketua HNS (PSSI-nya Kroasia) pada 5 Juli 2012 dan terpilih kembali pada 2017 untuk menjalani periode keduanya. Meskipun awalnya tak begitu mulus, ia mampu bangkit dan menunjukkan kinerjanya.
Kesuksesan Suker tak hanya saat menjabat sebagai ketum HNS, dengan ia benar-benar membersihkan citra sepakbola Kroasia yang sedang marak kasus taruhan.
Sebagai pemain, ia memantapkan namanya sebagai legenda sepakbola Kroasia dan masih menjadi pencetak gol terbanyak untuk Vatreni dengan 45 golnya.
(Bola.net/Yoga Radyan)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Serie A Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Italia 3 Oktober 2025, 16:36 -
Jadwal La Liga Pekan Ini, 4-6 Oktober 2025
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 16:16
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persita Tangerang vs Semen Padang 4 Oktober 2025
Bola Indonesia 3 Oktober 2025, 23:57 -
Cerita Unik Eks Pemain Akademi MU Gunakan ChatGPT untuk Nego Kontrak
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 23:21 -
Apa Alasan Jude Bellingham Tak Masuk Skuad Timnas Inggris Terbaru?
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 22:58 -
Lamine Yamal Lagi-Lagi Cedera Tulang Kemaluan, Barcelona Dibuat Kelimpungan
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 22:35 -
Daftar Skuad Timnas Inggris Terbaru: Tanpa Bellingham, Foden, dan Grealish
Piala Dunia 3 Oktober 2025, 21:46 -
Blak-Blakan! Ini Pengakuan Antony Soal Perlakuan Tidak Menyenangkan di MU
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 20:55 -
Membership Eksklusif Beauty & Wellness Hadir Lagi di FimelaXclusive Batch 3!
Lain Lain 3 Oktober 2025, 20:02 -
Eliano Reijnders Optimistis Timnas Indonesia Bisa Tembus Piala Dunia 2026
Tim Nasional 3 Oktober 2025, 18:39 -
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 4-5 Oktober 2025
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:47 -
Hansi Flick Dorong Barcelona Rekrut Bintang Bayern Sebelum Liverpool
Liga Spanyol 3 Oktober 2025, 17:32 -
Dilema Kiper Inter Milan: Dua dari Tiga Penjaga Gawang Kontraknya Segera Berakhir
Liga Italia 3 Oktober 2025, 17:09 -
Jadwal Lengkap Premier League 2025/2026 Live di SCTV dan Vidio
Liga Inggris 3 Oktober 2025, 17:03
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemain Manchester United yang Bakal Diuntungkan Jika Ruben Amorim Dipecat
Editorial 3 Oktober 2025, 15:31 -
7 Pemain yang Mampu Cetak Lebih dari 800 Gol, Ronaldo Nomor 3
Editorial 3 Oktober 2025, 15:04 -
7 Pemain Premier League yang Kariernya Bisa Selamat Jika Pindah Januari
Editorial 2 Oktober 2025, 14:29