Main Mata Dengan Pengusaha, Big Sam di Ambang Pemecatan
Editor Bolanet | 27 September 2016 15:38
Laporan tentang hubungan main mata antara Big Sam dan beberapa pengusaha ini diungkap dalam laporan investigatif yang diturunkan The Telegraph. Dalam laporan investigasi tersebut, disebutkan bahwa Big Sam tengah mengadakan pembicaraan dengan sejumlah pengusaha mengenai peraturan mengenai pihak ketiga dalam kepemilikan seorang pemain di mana salah satunya adalah reporter Telegraph yang menyamar.
Semenjak tahun 2008, FA resmi melarang pihak ketiga terlibat dalam kepemilikan seorang pemain. FA menganggap bahwa kepemilikan pihak ketiga terhadap seorang pemain merupakan sebuah bentuk perbudakan sehingga mereka melarang hal tersebut ada dalam otoritas sepakbola Inggris di mana langkah ini ditiru FIFA pada tahun 2015 silam.
Namun ironinya, Sam Allardyce yang bekerja untuk FA malah mengobral celah untuk mengakali peraturan tersebut. Pada video rekaman Telegraph tersebut, Big Sam secara gamblang menyebut bahwa aturan kepemilikan pihak ketiga itu masih bisa diakali. Anda bisa mengakali peraturan itu. Yang saya maksudkan di sini tentu adalah ada uang besar yang bisa anda gunakan tutur Big Sam dalam video tersebut.
Sam Allardyce Menjelaskan Cara Mengakali Aturan FA Tersebut (c) The Telegraph
Dalam video tersebut, Big Sam menyebut bahwa aturan Pihak Ketiga itu bisa diakali jika Perusahaan tersebut memiliki Agen sekaligus Hak Milik sang pemain. Jika kedua aspek ini dimiliki oleh Perusahaan, maka mereka tidak dihitung sebagai pihak Ketiga karena mereka bertindak sebagai agensi dari sang pemain.
Jika aturan itu bisa diakali, maka praktek kepemilikan pihak ketiga akan kembali marak kendati dengan modus operasi baru. Jika celah ini benar-benar bisa disusupi, maka para Perusahaan yang menjadi pemilik ketiga dari sang pemain akan mendapatkan sejumlah komisi saat pemain tersebut berpindah klub, sehingga mereka akan sering menuntut sang pemain untuk berpindah-pindah klub dalam jangka waktu yang singkat
FA Sendiri langsung bergerak cepat dengan laporan panas tersebut. Otoritas Sepakbola Inggris itu disebut sudah melakukan rapat eksekutif darurat untuk membahas kasus ini. Mereka juga sudah membentuk tim investigasi khusus untuk menyelidiki kasus ini. Jika terbukti bersalah, maka Big Sam kemungkinan besar akan dicopot dari posisinya kendati ia baru dua bulan menjabat sebagai Bos The Three Lions. [initial]
(tele/dub)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Eksperimen Tuchel Berbuah Manis: Foden-Bellingham-Eze Beri Dimensi Baru Inggris
Piala Dunia 14 November 2025, 10:32
-
Masalah Besar Timnas Inggris: Bellingham, Foden, dan Kane Tak Bisa Main Bersamaan!
Piala Dunia 13 November 2025, 06:28
-
Inggris Siapkan Mental Juara: Tuchel Ingin 'Brotherhood' Jadi Pondasi Menuju Piala Dunia
Piala Dunia 13 November 2025, 05:59
-
Thomas Tuchel Beri Kepastian untuk Bellingham dan Foden di Timnas Inggris
Piala Dunia 7 November 2025, 21:19
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di SEA Games 2025
Tim Nasional 5 Desember 2025, 16:55
-
Dicadangkan di2 Laga Liverpool, Mohamed Salah Langsung Jadi Incaran Saudi Pro League
Liga Inggris 5 Desember 2025, 16:25
-
Ayah Santiago Gimenez Beri Kepastian Soal Masa Depan Putranya di AC Milan
Liga Italia 5 Desember 2025, 16:04
-
Raphinha Punya Kesepakatan Lisan dengan Deco Terkait Kepindahan ke Arab Saudi
Liga Spanyol 5 Desember 2025, 16:01
-
Krisis Bek Kanan, Real Madrid Tetap Ogah Belanja di Bursa Transfer Januari
Liga Inggris 5 Desember 2025, 15:52
-
Kylian Mbappe Panas, Rekor Gol Ronaldo Terancam Tumbang Musim Ini
Liga Spanyol 5 Desember 2025, 15:41
-
AC Milan Cari Bek Baru Januari 2026, Muncul Nama Mengejutkan dari Timnas Indonesia
Tim Nasional 5 Desember 2025, 15:28
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26









