Mantan Presiden FIFA Kritik Format Baru Piala Dunia!
Editor Bolanet | 22 Desember 2022 18:29
Bola.net - Mantan Presiden FIFA, Sepp Blatter mengkritik realisasi format baru Piala Dunia 2026 yang digagas penggantinya, Gianni Infantino. Blatter merasa ide tersebut merupakan bagian dari komersialisasi permainan dan berpotensi merusak Piala Dunia.
Sebelumnya Infantino juga mengkritik ide Sepp Blatter yang berniat membuat Piala Dunia menjadi dua hingga tiga tahun sekali. Namun Blatter sangat geram mengingat Infantino justru melakukan hal yang lebih gila dengan mengubah format 32 menjadi 48 tim.
Blatter merasa ide Infantino tersebut memang akan mendapatkan lebih banyak keuntungan bagi FIFA. Namun itu akan bertolak belakang dengan kepentingan sepak bola, terlebih format 48 tim akan membuat para pemain semakin kelelahan.
“Apa yang terjadi saat ini (format 48 tim) adalah komersialisasi permainan yang berlebihan. (Itu) mencoba memeras lebih banyak dari lemon,” ujar Blatter kepada surat kabar Jerman Die Ziet, dikutip dari Fotmob.
Kritik Piala Dunia Antar Klub
Infantino tak hanya mengubah format dalam Piala Dunia antar negara saja melainkan juga antar klub. Melihat kelakuan Infantino, Sepp Blatter juga tidak luput mengkritik format baru Piala Dunia antar Klub.
Infantino mengubah format yang semula tujuh klub perwakilan konfederasi menjadi 32 tim yang dia dalam delapan grup. Format ini rencananya akan diberlakukan mulai Piala Dunia antar klub 2025.
Melihat format baru yang ditawarkan Infantino, Blatter merasa ide tersebut sudah keluar dari wewenang FIFA. Blatter juga merasa format baru itu merupakan salah satu cara untuk menyaingi pamor Liga Champions Eropa yang mendunia.
“(Lihatlah) Piala Dunia (antar negara) dengan 48 tim atau Piala Dunia Klub (32 tim) yang harus dilihat sebagai persaingan terhadap Liga Champions (Eropa). FIFA mencampuri sesuatu yang tidak terlalu menjadi perhatian mereka,” geram Blatter.
Infantino Tidak Sopan
Menurut Sepp Blatter realisasi format baru yang direncanakan Infantino sangat tidak menghormatinya sebagai presiden FIFA terdahulu. Padahal Blatter telah mengabdi selama 17 tahun sebagai presiden FIFA sebelum Infantino.
Blatter mengungkapkan bahwa apa yang dilakukan Infantino sangat tidak sopan. Pasalnya Infantino tidak pernah berbicara secara langsung kepada Blatter sebagai mantan presiden FIFA berkaitan dengan format baru Piala Dunia.
"Saya tidak punya hubungan dengan Infantino. Dia berperilaku tidak hormat karena menolak kontak dengan saya sejak pemilihannya. Dia hanya berkomunikasi dengan saya melalui pengacara," terang Blatter.
Pada tahun 2015, Blatter memang mendapatkan sanksi untuk tidak berkecimpung di dunia sepak bola setelah skandal FIFA. Selain Blatter, banyak petinggi FIFA yang mendapatkan hukuman serupa salah satunya mantan presiden UEFA, Michel Platini.
Sumber: Fotmob
Penulis: Ahmad Daerobby
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07 -
Mesin Sepakbola Spanyol: Pabrik Talenta yang Tak Pernah Mati
Piala Dunia 16 Oktober 2025, 10:58 -
Kane Tak Terbendung! Deretan Rekor Gila yang Dihancurkan Kapten Inggris
Piala Dunia 16 Oktober 2025, 10:46
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04