Maradona Tak Cemaskan Paceklik Gol Messi

Editor Bolanet | 26 Juni 2010 07:45
- Pelatih Argentina, Diego Maradona menyatakan kalau ia tak peduli dengan fakta bahwa anak emasnya, Lionel Messi belum juga mencetak satu gol pun untuk Albiceleste di ajang Piala Dunia 2010 ini.

"Jika Messi melewati masa sulit maka biarkan ia melakoninya, karena saya amat puas dengan performanya," papar . "Ia turun untuk bermain dan membantu rekan setimnya. Leo menentukan laga dan menciptakan sesuatu untuk pemain lain."

Pada laga terakhir Argentina melawan Yunani, nyaris saja mengakhiri pacekliknya namun tendangannya hanya menerpa mistar gawang.

"Saya menyesal Messi tak mendapatkan gol itu. Saya melompat ke tanah ketika tendangannya membentur tiang gawang, dan jika di sana ada kolam renang maka saya akan melompat dengan kepala duluan."

Selain itu Maradona juga mendesak FIFA untuk berusaha lebih keras mewujudkan situasi fair play di atas lapangan.

:Kami semua inginkan fair play. Saya paham jika wasit membuat kesalahan namun ketika Javier Mascherano, seumpamanya, mendapatkan kartu dan pemain Korea melancarkan tendangan tapi tak mendapatkan apapun, tak ada kartu, maka sebagai pelatih kadang Anda merasa ragu."

"Ini adalah sepak bola dan bukan pertarungan kung fu, jadi saya pikir kami belum melihat fair play yang kita inginkan."

juga balik melancarkan serangan pada pihak-pihak yang selama ini mengkritik penampilan Argentina.

Argentina memang sempat terseok-seok di babak kualifikasi namun di putaran final mereka menyajikan penampilan impresif - memetik poin sempurna dan lolos ke 16 besar sebagai jawara grup B.

Di babak knockout, Argentina akan dihadang Meksiko - partai ulangan putaran kedua Piala Dunia 2006 silam di mana kala itu Albiceleste berhasil menang berkat tendangan voli Maxi Rodriguez di babak perpanjangan waktu.

"Para kritikus itu seharusnya meminta maaf pada para pemain, yang 100 persen profesional," seru .

"Kami melakukan tugas kami, yakni mempertahankan seragam Argentina. Kadang kala mereka salah, namun mereka yang melancarkan kritik juga salah dan sudah seharusnya meminta maaf." (espn/row)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE