Menang 2-1 atas Uni Emirat Arab, Qatar Pastikan Tiket Piala Dunia 2026

Babak Pertama

Laga dibuka dengan intensitas tinggi sejak peluit pertama ditiup. Tuan rumah langsung mengambil kendali serangan melalui kerja sama Akram Afif dan Sultan Al Brake di kedua sayap, dengan peluang pertama tiba di menit ke-3 saat Al Brake melepaskan dua tendangan berturut-turut di dalam kotak penalti yang berhasil diamankan Khalid Eissa.

Tidak lama kemudian, Ayoub Al Oui nyaris membobol gawang UEA lewat sepakan keras di menit ke-4, sayang bola hanya meleset tipis ke sisi kiri. Tim tamu membalas melalui serangan balik cepat yang diakhiri sundulan Lucas Pimenta pada menit ke-15, namun bola masih melenceng dari sasaran.

Permainan semakin keras di zona tengah lapangan. Nicolas Gimenez mencoba keberuntungan dari jarak jauh pada menit ke-13, tetapi sepakannya melayang tinggi melewati mistar gawang, sementara Qatar mulai tertekan setelah beberapa kali melakukan pelanggaran di wilayah sendiri dan membuat Mohammad Al Mannai menerima kartu kuning di menit ke-32.

UEA beberapa kali mengandalkan pola crossing dari sektor kanan. Peluang terbaik mereka muncul di menit ke-34 ketika Ruben Canedo menyundul bola hasil umpan Yahia Nader, namun Mahmud Abunada menampilkan refleks gemilang untuk menepis bola.

Menjelang turun minum, Edmilson Junior melepaskan tendangan jarak jauh setelah menerima sodoran dari Akram Afif, tetapi bola kembali melayang di atas gawang. Babak pertama ditutup dengan skor 0-0 dengan kedua tim sama-sama berhati-hati menjaga organisasi permainan mereka.

Babak Kedua

Paruh kedua dimulai dengan tekanan langsung dari tuan rumah. Hasilnya tidak perlu menunggu lama, kebuntuan terpecahkan pada menit ke-49 saat Akram Afif mengirim umpan silang dari sisi kiri yang disambar sundulan Boualem Khoukhi ke pojok kanan bawah gawang Eissa, membawa Qatar unggul 1-0.

Gol pembuka itu membakar semangat Qatar. Meski sempat kehilangan momentum akibat beberapa gangguan cedera pemain termasuk Almoez Ali dan Ayoub Al Oui, tuan rumah tetap mampu mempertahankan kontrol permainan dengan Lopetegui cepat melakukan rotasi pemain dengan menurunkan Sebastian Soria dan Lucas Mendes.

UEA berusaha bangkit dengan melakukan tiga pergantian serentak di menit ke-68, Erik, Sultan Adil, dan Harib Abdalla dimasukkan menggantikan pemain inti. Namun justru Qatar yang memperbesar keunggulan lewat situasi bola mati pada menit ke-74, Akram Afif mengeksekusi tendangan bebas presisi yang disundul Pedro Miguel ke sudut kiri atas gawang untuk membuat skor 2-0.

Tensi pertandingan meningkat tajam di menit ke-89 setelah Tarek Salman diganjar kartu merah atas pelanggaran keras kepada Erik. Keputusan wasit dipastikan VAR, dan Qatar dipaksa bermain dengan sepuluh pemain di sisa waktu pertandingan.

Unggul jumlah pemain, UEA melancarkan serangan bertubi-tubi di waktu tambahan. Fabio Lima dan Erik bergantian menguji ketahanan Mahmud Abunada, dan tekanan mereka akhirnya membuahkan gol hiburan di menit ke-90+8 saat Sultan Adil Alamiri menyambar bola sundulan Fabio Lima untuk memperkecil jarak jadi 2-1.

Namun Qatar mampu bertahan dari gempuran lawan selama tambahan waktu yang berlangsung hingga 15 menit. Peluit panjang memastikan kemenangan krusial bagi The Maroon, yang kini bisa bernapas lega dengan tiket Piala Dunia 2026 sudah di genggaman.

Susunan Pemain

QATAR XI: Mahmud Abunada; Pedro Miguel, Boualem Khoukhi, Ayoub Al Oui, Sultan Al Brake; Assim Madibo, Mohammad Al Mannai, Akram Afif, Edmilson Junior; Almoez Ali, Akram Afif.

Pelatih: Julen Lopetegui.

UNI EMIRAT ARAB XI: Khalid Eissa; Marcus Meloni, Lucas Pimenta, Kouame Autonne, Alaeddine Zouhir; Yahia Nader, Nicolas Gimenez, Ruben Canedo; Ali Saleh, Caio Canedo, Caio Lucas.

Pelatih: Cosmin Olaroiu.