Mengenang Ato, Kaz dan Nik, Maskot Piala Dunia 2002
Serafin Unus Pasi | 26 September 2022 20:19
Bola.net - Tidak terasa sudah 20 tahun berlalu semenjak Piala Dunia 2002 digulirkan. Selama turnamen tersebut berlangsung, begitu banyak menyimpan sejumlah kenangan maupun kontroversi yang diciptakan
Kenangan seperti Brasil sukses merengkuh trofi kelimanya usai di final mampu menundukkan Jerman. Lalu, tragedi juara bertahan Prancis yang tidak sanggup berbicara banyak di turnamen kali ini akibat harus tersisih di fase grup dan bumbu kontroversi yang masih diingat hingga kini, yakni laga Korea Selatan melawan Italia.
Namun, di balik cerita itu, keberadaan maskot Piala Dunia 2002 mungkin sedikit terpinggirkan akibat gegap gempita pertandingan-pertandingan di gelaran tersebut. Ato, Kaz dan Nik adalah maskot Piala Dunia yang diperkenalkan sebagai maskot dari turnamen yang dilaksanakan di dua negara yaitu, Korea Selatan dan Jepang.
Seperti apa rupa maskot Piala Dunia 2002? Berikut beberapa ulasannya. Yuk, langsung scroll ke bawah Bolaneters.
Filosofi Ato, Kaz, dan Nik
Maskot Piala Dunia 2002 diberi nama Ato, Kaz dan Nik. Ketiga karakter ini merupakan makhluk ciptaan komputer yang mempunyai warna ungu, kuning, dan biru. Maskot ini diceritakan sebagai anggota tim sepak bola fiksi, bernama Atmoball dengan peran masing-masing.
Ato bertugas sebagai pelatih sedangkan Kaz dan Nik adalah digambarkan sebagai pemain. Tiga nama maskot dipilih sendiri oleh publik melalui internet dan juga gerai restoran cepat saji McDonalds di Korea Selatan dan Jepang.
Masuk Kategori Maskot Teraneh
Dilansir dari laman FourFourTwo, Ato, Kaz, dan Nik menjadi salah satu dari enam maskot teraneh selama penyelenggaraan Piala Dunia. Ketiga karakter ini merupakan mahluk ciptaan komputer yang mempunyai warna ungu (Kaz), kuning (Ato), dan biru (Nik).
Menurut FourFourTwo, trio tersebut terlihat seperti alien yang didesain sangat mengecewakan. Padahal, Piala Dunia 2002 digelar di dua negara, Korea Selatan dan Jepang dan menjadi gelaran akbar sepak bola pertama yang digelar di luar benua Amerika dan Eropa.
Harusnya hal itu jadi pertimbangan bagi kedua negara ini bikin maskot yang sebaik mungkin dan menyimbolkan makna dari kedua negara tersebut.
(Bola.net/Yoga Radyan)
Baca Juga:
- Kisah Golden Goal di Piala Dunia 2002 : Italia Salah Satu Korbannya!
- Adidas Fevernova, Bola Resmi Piala Dunia 2002
- Jejak Karier Thierry Henry Sebagai Pelatih: Pernah Dipecat AS Monaco, Lebih Cocok Jadi Asisten?
- Louis van Gaal Indikasikan Bakal Ubah Posisi Tyrell Malacia, Kabar Baik atau Kabar Buruk untuk MU?
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Setelah Keluar dari MU dan Nganggur Setahun Justru jadi Tahun Terbaik David de Gea
Liga Italia 18 Oktober 2025, 09:23
LATEST UPDATE
-
Prediksi Celta Vigo vs Nice 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 22:28 -
Erling Haaland Lampaui Rekor Cristiano Ronaldo, Cetak Gol 12 Laga Beruntun!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:04 -
Prediksi AS Roma vs Viktoria Plzen 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:51 -
Hebatnya Kylian Mbappe: Jumlah Golnya Setara dengan Total Gol Juventus Musim Ini
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:46 -
Prediksi KRC Genk vs Real Betis 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 21:27 -
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01 -
Prediksi Go Ahead Eagles vs Aston Villa 23 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 20:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04