Mengenang Paul, Gurita yang Jadi Primadona di Piala Dunia 2010

Sudah Wafat

26 Oktober 2010 atau tepat 12 tahun silam, dunia sepak bola kehilangan salah satu magic wonder mereka bernama Paul. Seekor gurita yang berhasil menebak hasil-hasil pertandingan di Piala Eropa 2008 dan Piala Dunia 2010 itu meninggal karena faktor usia.

Akuarium Laut Oberhausen di Jerman mengumumkan hari Selasa waktu itu bahwa, hewan laut berjenis cephalopoda itu mati secara alami malam sebelumnya. General Manager Akuarium Laut, Stefan Porwoll mengatakan stafnya sedih atas kematian Paul.

Paul lahir di Weymouth, Inggris tahun 2008. Staf akuarium mengatakan kematian Paul bukan kejutan besar karena masa hidup gurita seperti Paul hanya dua tahun saja.

IQ Tinggi

Paul telah menjadi artis hot yang paling populer di Oberhausen, kota, yang menurut Wikipedia, berpenduduk 214.000 jiwa dan luasnya 77 kilometer persegi. Selama ini, Oberhausen hanya dikenal karena memiliki pusat perbelanjaan terbesar di Jerman, Centro.

Di dalam golongan hewan invertebrata atau tidak bertulang belakang, gurita adalah salah satu hewan yang dikenal paling pintar.Gurita adalah pemburu yang sangat cerdik dimana ia selalu mengembangkan teknik berburu untuk mencari makanan.

Dibandingkan dengan hewan lainnya dalam daftar ini, gurita memiliki kemampuan khusus untuk memecahkan sejumlah masalah.

"Gurita seperti Paul sangat cerdas. Kami menyamakan kecerdasan mereka dengan anjing dan mereka menyukai masalah dan suka menyelesaikannya," kata Fiona Smith.

Ramalannya Tak Selalu Benar

Ramalan Paul tidak semerta-merta selalu benar. Paul mulai meramal hasil pertandingan sejak Piala Eropa 2008 Swiss-Austria dan ia meramal enam pertandingan Jerman, dengan empat di antaranya benar. Ia menyebut Jerman akan memenangi semua pertandingan. Faktanya, Jerman kalah dari Kroasia.

Pada Piala Dunia 2010 Afrika Selatan, sejauh ini, semua ramalan Paul tentang Jerman benar, termasuk soal mereka akan kalah dari Spanyol pada babak semifinal.

(Bola.net/Yoga Radyan)