Mourinho Kritik Taktik Hodgson di Piala Dunia 2014
Editor Bolanet | 26 Februari 2015 17:01
Skuat Inggris terdepak lebih cepat dari Brasil musim panas lalu setelah kalah dua kali di dua laga pembuka. Mereka kalah 2-1 saat melawan Italia dan juga Uruguay.
Mourinho sendiri melontarkan kritiknya untuk Hodgson karena Manajer itu dianggapnya tak melakukan pergantian taktik yang sginifikan lawan Uruguay. Bahkan, pergantian itu dianggapnya sia-sia saja.
Mereka dalam posisi tertinggal, dan jika kalah, mereka terlempar dari turnamen itu. Jadi mereka harus bisa mencetak gol. Mereka membuat dua pergantian pemain saat ketinggalan 1-0. Tapi ketika Hodgson membuat pergantian pemain itu - Raheem Sterling keluar, Ross Barkley Masuk, kemudian Adam Lallana masuk untuk menggantikan Danny Welbeck - saya tak bisa melihat adanya pergantian taktik. Pergantian itu justru model taktik yang sama, sistem yang sama, cetus Manajer asal Portugal ini seperti dikutip Goal.
Jadi, mungkin mengganti Leighton Baines dan memainkan Gary Cahill sebagai sweeper, Glen Johnson dan Phil Jagielka menjaga areanya masing-masing, ditambah satu pemain ekstra di lini tengah atau depan. Maka pergantian itu akan membuat Uruguay harus beradaptasi, tandasnya.
Inggris sendiri akhirnya terbenam di dasar klasemen grup D dengan hanya mengoleksi satu poin saja. Satu poin itu didapatkan di laga kontra Kosta Rika. [initial]
Baca Juga:
- Upaya Damai Wasit dan Mourinho Temui Jalan Buntu
- De Bruyne: Chelsea Terasa Bagaikan Dunia Lain
- Mourinho Ungkap Rahasia Sukses Transfer Chelsea
- Mourinho Ibaratkan Melatih Seperti Pesan Baju
- Mourinho Keluhkan Absennya Matic di Final Capital One Cup
- Mourinho: PSG Lebih Bagus Dari Chelsea
- Noel Gallagher Sebut Mourinho Lakukan Propaganda
- Damprat Tekel Horor Barnes Tanda Mourinho Munafik?
- 100 Laga, Ancelotti Lewati Mourinho dan Guardiola
- Mourinho: Pekerjaan Wenger Impian Semua Manajer
- Lebih Brutal Dari Costa, Mourinho Tuntut Barnes Dihukum 6 Laga
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57
-
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11
-
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50
LATEST UPDATE
-
Eksperimen Baru Allegri di Lini Depan AC Milan: Rafael Leao Jadi Striker!
Liga Italia 24 Oktober 2025, 12:44
-
MU Utus 'Agen Rahasia' untuk Boyong Carlos Baleba ke Old Trafford
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:36
-
Bukan Gelandang, MU Bakal Beli Striker Baru di Januari 2026
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:21
-
Riccardo Calafiori: Bek Unik yang Mengubah Cara Bermain Arsenal di Era Mikel Arteta
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:17
-
Mohamed Salah di Persimpangan: Apakah Ia Masih Layak di Skuad Inti Liverpool?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 12:11
-
8 Detik, 4 Sentuhan, 1 Gol: Seni Serangan Balik yang Buat Dunia Terpana
Liga Champions 24 Oktober 2025, 12:08
-
Klasemen Perolehan Medali Kejuaraan Dunia Gimnastik 2025
Olahraga Lain-Lain 24 Oktober 2025, 11:17
-
Kata Allegri, 95 Menit Kerja Keras Milan Bisa Hancur karena Satu Momen Ini, Apa Itu?
Liga Italia 24 Oktober 2025, 11:14
-
Teken Kontrak Baru di Inter Miami, Berapa Gaji Lionel Messi?
Bola Dunia Lainnya 24 Oktober 2025, 10:48
-
5 Bek di Pusaran Persaingan MU: Dilema Manis untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 10:40
-
Hasil FP1 MotoGP Malaysia 2025: Fermin Aldeguer dan Pecco Bagnaia Terdepan
Otomotif 24 Oktober 2025, 10:39
LATEST EDITORIAL
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56







