Nestapa Lionel Messi di Piala Dunia 2014, Nyaris Juara
Abdi Rafi Akmal | 14 Juli 2022 05:50
Bola.net - Lionel Messi selalu dibilang tidak bisa berbuat banyak untuk tim nasional Argentina. Sebab, gelontoran trofi bersama Barcelona tidak berlanjut bersama Argentina.
Sampai akhirnya, Messi punya kesempatan untuk membuktikan bahwa ia mampu melakukannya demi negara tercinta. Kesempatan itu datang saat Argentina masuk final Piala Dunia 2014 di Brasil.
Di partai puncak, La Albiceleste menantang Jerman, tim yang sempat membuat tuan rumah Brasil menangis hebat pada semifinal lantaran dihancurkan 1-7.
Sayangnya, keberuntungan belum berpihak pada Messi dkk. Jerman berhasil mengamankan trofi Piala Dunia keempatnya dengan skor 1-0.
Perjuangan Argentina
Argentina mendapat grup yang relatif mudah di Piala Dunia 2014. Salah satu tim raksasa di Amerika Selatan itu bergabung bersama Bosnia & Herzegovina, Iran, dan Nigeria.
Tiga laga dilibas seluruhnya dengan kemenangan. Meskipun gawang yang dikawal Sergio Romero itu sempat bobol tiga kali.
Raihan sembilan poin dari tiga laga memastikan Argentina sebagai juara Grup F. Mereka menghadapi Swiss di babak 16 besar.
Susah Payah
Perjalanan Argentina di babak gugur dilalui dengan susah payah. Semuanya dilalui dengan skor tipis, bahkan salah satunya adu penalti.
Argentina hanya menang dengan skor sama-sama 1-0 saat bertemu Swiss di 16 besar dan Belgia di perempat final. Saat menghadapi Swiss, Messi dkk sampai harus mencapai babak tambahan.
Argentina juga sempat mencapai babak tambahan saat bertemu Belanda di semifinal. Namun karena skor tetap 0-0, pertandingan dilanjutkan ke adu penalti yang dimenangkan oleh Argentina dengan skor 4-2.
Partai Final
Sepanjang 90 menit, Jerman dan Argentina selalu punya kesempatan mencetak gol. Salah satunya peluang Messi di awal babak kedua saat berhadapan satu lawan satu dengan kiper Manuel Neuer, tetapi tendangannya melebar.
Namun, penyelesaian akhir yang kurang matang dan sejumlah ketidakberuntungan membuat laga di waktu normal berakhir dengan skor 0-0. Laga pun dilanjutkan ke babak tambahan.
Jerman akhirnya mampu mencetak gol pemecah kebuntuan dan satu-satunya gol yang tercipta lewat Mario Goetze pada babak kedua extra time. Goetze mengeksekusi tendangan voli dengan sempurna untuk menggetarkan jala gawang Argentina.
Sempat Pensiun
Pasca kegagalan di final Piala Dunia, Messi punya beberapa kesempatan untuk memenangkan gelar bersama Argentina. Ketika itu, Argentina berhasil dibawanya melaju ke final Copa America dua kali beruntung pada edisi 2015 dan 2016.
Sayangnya di dua partai final yang sama-sama bertemu Cile tersebut, Argentina kalah di adu penalti. Tiga kali kesempatan membawa piala ke negara tercintanya gagal tercipta.
Sampai akhirnya Messi memutuskan untuk pensiun membela timnas Argentina. Sampai akhirnya, pemain berjuluk La Pulga itu datang kembali pada 2018.
Gelar Pertama
Messi akhirnya menunaikan tugasnya dengan sempurna sebagai pesepakbola Argentina. Trofi Copa America 2021 berhasil menjadi trofi pertamanya bersama timnas Argentina.
Final tersebut juga spesial. Sebab, Argentina mengandaskan perlawanan musuh terberatnya, Brasil di partai final dengan skor tipis 1-0.
Piala Dunia 2022
Messi belum selesai bersama Argentina. Pemain berusia 35 tahun itu masih akan membela Argentina di Piala Dunia 2022 Qatar.
Argentina tergabung di Grup C yang lagi-lagi terbilang mudah. Tiga lawan yang mesti dihadapi antara lain, Arab Saudi, Mexico, dan Polandia.
Piala Dunia edisi ini digadang-gadang jadi panggung terakhir bagi peraih tujuh Ballon d'Or tersebut. Sekaligus jadi pembuktian lagi bagi Messi untuk mengobati nestapanya di Piala Dunia 2014.
Baca Juga:
- Gabriel Batistuta sang Pencetak 2 Hat-trick di Panggung Akbar Piala Dunia
- Momen Cristiano Ronaldo Mengukir Sebuah Rekor Hat-trick di Piala Dunia
- Piala Dunia 2022: Pertama Kali Ada Enam Wakil AFC
- Tragedi Mineirazo, Ketika Brasil Dibantai Jerman dengan skor 7-1 di Piala Dunia 2014
- Brasil dan Kemenangan-kemenangan Paling Telak di Final Piala Dunia
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Daftar Lengkap Negara yang Lolos ke Putaran Final Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 9 September 2025, 23:47 -
Momen-momen Menarik Korea Selatan vs Indonesia: Cahaya Cahya Supriadi
Tim Nasional 9 September 2025, 23:15 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan: Cahya Supriadi
Tim Nasional 9 September 2025, 23:07
LATEST UPDATE
-
Baru Tiba, Estevao Akui Terkejut Langsung Dipercaya Maresca di Chelsea
Liga Inggris 10 September 2025, 05:30 -
Hasil Prancis vs Islandia: Olise Bikin Blunder, Tchouameni Kartu Merah, Mbappe Pahlawan!
Piala Dunia 10 September 2025, 05:00 -
Hasil Serbia vs Inggris: Pesta 5 Gol Dimulai Harry Kane, Ditutup Marcus Rashford
Piala Dunia 10 September 2025, 04:48 -
Masih Adaptasi, Florian Wirtz Belum Tahu Kapan Bakal Cetak Gol Perdana Bagi Liverpool
Liga Inggris 10 September 2025, 04:30 -
Erick Thohir Pastikan Tidak Ada Tambahan Pemain Naturalisasi untuk Timnas Indonesia
Tim Nasional 10 September 2025, 04:06 -
Real Madrid Intai Rio Ngumoha, Liverpool Tak Mau Kecolongan Lagi
Liga Inggris 10 September 2025, 03:56 -
'Penyakit Menular' dari Timnas Indonesia Level Senior ke U-23: Dominasi Bola Tanpa Gol
Tim Nasional 10 September 2025, 03:34 -
Chelsea Umumkan Operasi Gelandang Muda Dario Essugo
Liga Inggris 10 September 2025, 03:32 -
Cedera Tak Separah Dugaan, Liam Delap tak Perlu Operasi
Liga Inggris 10 September 2025, 01:47
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48