Pembatalan Indonesia sebagai Tuan Rumah Piala Dunia U-20 2023 Jadi Penyesalan Luar Biasa
Abdi Rafi Akmal | 4 April 2023 00:16
Bola.net - Pencabutan status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 tak luput dari perhatian Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, Muhaimin Iskandar. Menurutnya, pembatalan itu telah menyebabkan penyesalan yang luar biasa.
Seperti diketahui, FIFA mengumumkan pembatalan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 pada 29 Maret 2023. Imbasnya, Timnas Indonesia U-20 tidak bisa tampil dalam turnamen bergengsi tersebut.
Sebelum memutuskan mencabut hak Indonesia sebagai tuan rumah, FIFA lebih dulu membatalkan drawing di Bali pada 31 Maret 2023. Penyebabnya karena muncul gelombang penolakan dari berbagai kalangan terkait hadirnya Timnas Israel U-20 sebagai peserta.
"Setelah gagal, baru menyesalnya luar biasa," ujar Muhaimin Iskandar dalam acara diskusi publik bertajuk 'Mencari Solusi Masa Depan Sepak Bola' yang digelar di Kantor DPP PKB, Jakarta Pusat, Senin (3/4).
"Tidak ada yang diuntungkan dari batalnya Piala Dunia U-20 ini, dari perihnya keadaan ini, tidak ada," tambah pria yang akrab disapa Cak Imin ini.
Saling Berkaitan
Dari pembatalan ini, Cak Imin baru menyadari bahwa ternyata sepak bola tidak dapat dipisahkan dari komponen kehidupan berbangsa dan bernegara. Ia pun menekankan pentingnya diplomasi dengan mengedepankan kepentingan nasional.
"Bahwa ternyata sepak bola menjadi kesatuan semua komponen bangsa kita, termasuk politik, sosial, budaya. Dan ternyata politik jadi salah satu faktor penting yang memengaruhi juga, salah satunya politik internasional kita," tutur pria berusia 56 tahun ini.
"Hikmahnya adalah kita harus solid, pemerintah pusat dan daerah, lalu stakeholder olahraga dan tentu yang paling pokok meski kita dalami dunia politik kita setuju bahwa budaya, seni, dan olahraga harus jauh dari kepentingan politik. Kepentingan olahraga jadi kepentingan nasional dan harus kita jaga sebaik-baiknya. Kepentingan politik yang tidak tepat yang merusak seluruh sendi-sendi masa depan olahraga Indonesia."
"Jadi kita semua harus terus bekerja keras untuk membuktikan kepada dunia bahwa kita bisa sebetulnya apabila punya kesempatan. Jadikan kegagalan ini perbaikan diri secara menyeluruh," imbuh pria yang juga menjabat sebagai Ketua Umum (Ketum) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini.
(Bola.net/Fitri Apriani)
Bacaan Terkait:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Gacor di Timnas Inggris, Harry Kane Lampaui Rekor Gol Pele
Piala Dunia 17 November 2025, 12:26
-
Apakah Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Ini Jawaban Roberto Martinez
Piala Dunia 17 November 2025, 12:12
-
Reaksi Penuh Gairah Cristiano Ronaldo Usai Portugal Resmi Lolos ke Piala Dunia 2026
Piala Dunia 17 November 2025, 11:36
LATEST UPDATE
-
Prediksi BRI Super League: Persebaya Surabaya vs Arema FC 22 November 2025
Bola Indonesia 21 November 2025, 17:42
-
Hasil PSM Makassar vs PSBS Biak: Hattrick Alex Tanque Warnai Pesta 5 Gol Juku Eja
Bola Indonesia 21 November 2025, 17:41
-
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Bhayangkara FC 22 November 2025
Bola Indonesia 21 November 2025, 17:39
-
Prediksi BRI Super League: Borneo FC vs Madura United 22 November 2025
Bola Indonesia 21 November 2025, 17:34
-
Simak Jadwal Liga Inggris 2025/26 Pekan ke-12 Tayang Eksklusif di Vidio
Liga Inggris 21 November 2025, 17:30
-
Rafael Struick dan Misi Besar di SEA Games 2025: Saatnya Sinarnya Kembali Terang?
Tim Nasional 21 November 2025, 17:30
-
25 Patah Tulang di MotoGP 2025, Jorge Martin Janji Comeback: Tahun Depan Bakal Menyenangkan!
Otomotif 21 November 2025, 16:57
-
Derby della Madonnina Memanas, Rafael Leao Kirim Pesan Tegas ke Inter Milan, Apa Katanya?
Liga Italia 21 November 2025, 16:51
-
Rekor Arsenal Anjlok Tanpa Gabriel Magalhaes? Data Ini Bikin Fans The Gunners Merinding
Liga Inggris 21 November 2025, 16:37
LATEST EDITORIAL
-
Starting XI Bintang Top yang Absen di Piala Dunia 2026: Ada Szoboszlai, Mbeumo, dan Lainnya
Editorial 19 November 2025, 22:13











