Perjalanan Inggris menjadi Juara Piala Dunia U-17: Sempat Kesulitan Lawan Jepang di 16 Besar
Serafin Unus Pasi | 3 Oktober 2023 22:09
Bola.net - Sebagai negara yang disebut sebagai tempat lahir sepak bola, Inggris juga tak ketinggalan dalam berpartisipasi dalam ajang Piala Dunia U-17. Tercatat, The Three Lions telah empat kali tampil pada gelaran Piala Dunia U-17. Edisi 2023 ini akan menjadi penampilan kali kelima mereka di ajang Piala Dunia U-17.
Sepanjang keikutsertaan mereka, Inggris sempat sekali mengakhiri turnamen dengan status sebagai kampiun. Kesempatan ini terjadi pada edisi 2017 lalu, yang dihelat di India.
Pada edisi 2017 ini, Inggris sukses dalam tiga aspek sekaligus. Selain menjuarai turnamen ini, mereka juga memenangi gelar pemain terbaik dan pencetak gol terbanyak.
Sebagai pemain terbaik ada nama pemain yang saat ini menjadi bintang Manchester City, Phil Foden. Sementara, gelar pencetak gol terbanyak pada ajang ini diraih oleh Rhian Brewster. Pemain yang saat ini memperkuat Sheffield United ini mencetak delapan gol dan satu assist sepanjang 540 menit penampilan mereka pada ajang ini.
Namun, di balik sukses besar ini, perjalanan Inggris tak selamanya mulus. Mereka bahkan sempat dipaksa bertungkus lumus pada Babak 16 Besar, kontra Jepang.
Bagaimana selengkapnya perjalanan Inggris menuju singgasana juara Piala Dunia U-17 2017? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Sempurna di Fase Grup
Pada ajang ini, Inggris menempati Grup F. Mereka berada satu grup dengan Irak, Meksiko, dan Chile.
Inggris memulai langkah pertama mereka di ajang ini dengan menghadapi Chile. Pada laga yang dihelat di Vivekananda Yuba Bharati Krirangan, Kolkata, 8 Oktober 2017 ini, Inggris menang empat gol tanpa balas.
Pemain yang saat ini memperkuat Manchester United, Jadon Sancho, mencetak dua gol pada laga tersebut. Sementara, dua gol lain dicetak Callum Hudson-Odoi dan Angel Gomes.
Tiga hari berselang, di stadion yang sama, The Three Lions menghadapi Meksiko pada laga kedua mereka. Pada laga ini, mereka menang tipis 3-2.
Inggris unggul tiga gol lebih dahulu melalui Rhian Brewster, Phil Foden, dan Jadon Sancho. Kemudian, Meksiko memperkecil ketertinggalan mereka melalui dua gol Diego Lainez.
Pada laga pamungkas mereka di fase grup, Inggris meremukkan Irak empat gol tanpa balas. Empat gol skuad besutan Steve Cooper tersebut dicetak Angel Gomes, Emile Smith Rowe, dan Daniel Namaso Edi-Mesumbe Loader (dua gol).
Dengan hasil ini, Inggris tampil sempurna pada fase grup. Mereka lolos sebagai juara Grup F.
Tertahan di 16 Besar
Di babak 16 Besar, Inggris menghadapi Jepang. Negeri Matahari Terbit ini lolos ke Babak 16 Besar dengan status sebagai runner-up Grup E. Di atas kertas, Inggris diunggulkan mampu melenggang pada fase ini.
Namun, kenyataan tak demikian. Pada laga yang dihelat di Vivekananda Yuba Bharati Krirangan, Kolkata, 17 Oktober 2017, Inggris hanya bisa bermain tanpa gol selama waktu normal. Ketika laga memasuki babak perpanjangan waktu pun, kedudukan tak berubah.
Pada adu penalti, lima algojo Inggris sukses menjalankan tugasnya dengan baik. Sementara, dari Jepang, Hinata Kida gagal menjalankan tugasnya dengan baik. Walhasil, pada ajang ini, Inggris menang dengan skor 5-3.
Bekuk Amerika Serikat
Di Perempat Final, Inggris bertemu Amerika Serikat. Amerika lolos setelah mengalahkan Paraguay di Babak 16 Besar. Pertandingan antara Inggris dan Amerika Serikat dihelat di Pandit Jawaharlal Nehru Stadium, Margao, 21 Oktober 2017.
Dalam pertandingan tersebut, Inggris menang dengan skor 4-1. Rhian Brewster mencetak hat-trick pada laga ini. Sementara, satu gol lain diceploskan Morgan Anthony Gibbs-White.
Sementara, Amerika hanya mampu mencetak satu gol ke gawang Inggris. Gol pada menit 72 ini dicetak Joshua Thomas Sargent.
Hempaskan Brasil
Dalam laga semifinal, Inggris bertemu lawan tangguh, Brasil. Tim Samba lolos ke semifinal setelah mengalahkan Jerman dengan skor 2-1 pada perempat final.
Laga semifinal dihelat di Vivekananda Yuba Bharati Krirangan, Kolkata. Pada laga yang digelar pada 25 Oktober 2017 ini, Inggris menang dengan skor 3-1.
Rhian Brewster kembali menjadi pahlawan Inggris dengan hat-trick yang dicetaknya ke gawang Brasil. Sementara, gol balasan Brasil dicetak Wesley Gasolina.
Remukkan Spanyol
Inggris bertemu dengan Spanyol di partai puncak. Tiket Spanyol ke final dipastikan setelah mereka mengalahkan Mali dengan skor 3-1 pada semifinal.
Laga final dihelat di Vivekananda Yuba Bharati Krirangan, Kolkata. Dalam laga yang dihelat pada 28 Oktober 2017, Inggris menang dengan skor 5-2.
Inggris tertinggal dua gol lebih dulu ketika Sergio Gomez mencetak gol pada menit 10 dan 31. Namun, pada menit 44, Rhian Brewster mampu memperkecil ketertinggalan Inggris.
Pada menit 58, Inggris menyamakan kedudukan melalui gol Gibbs-White. Phil Foden kemudian membuat Inggris berbalik unggul melalui golnya pada menit 69.
Marc Guehi memperlebar keunggulan Inggris pada menit 84. Kemudian, pada menit 88, Foden mengunci kemenangan The Three Lions atas Spanyol.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Baca Juga:
- Jadi Top Skor Piala Dunia U-17 2019, Bagaimana Karier Sontje Hansen Saat Ini? Inbox
- Jangan Lewatkan! Trofi Piala Dunia U-17 2023 Dipamerkan di Empat Kota Penyelenggara
- Erick Thohir Targetkan Timnas Indonesia U-17 Tembus 16 Besar Piala Dunia U-17 2023
- Bisik-Bisik Erick Thohir: Timnas Indonesia U-17 Punya Dua Formasi Unggulan, Saya Tidak Boleh Bocorin
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Penalti Bruno Fernandes Meleset Lagi, MU Butuh Algojo Baru?
Liga Inggris 28 September 2025, 20:42 -
Hasil Sassuolo vs Udinese: Jay Idzes Pimpin Neroverdi Raih Kemenangan
Liga Italia 28 September 2025, 20:21 -
FIFA Jatuhkan Hukuman, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Pilih Bungkam
Tim Nasional 28 September 2025, 19:54 -
Skandal Naturalisasi Timnas Malaysia: Dua Hasil Laga Resmi Kini Terancam Dibatalkan
Tim Nasional 28 September 2025, 19:46 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 28 September 2025, 19:43
LATEST UPDATE
-
Benjamin Sesko Disarankan Lebih Garang Usai Kekalahan dari Brentford
Liga Inggris 28 September 2025, 23:04 -
Ancaman Degradasi Mengintai Manchester United, Poin Akhir Musim Diproyeksi Suram
Liga Inggris 28 September 2025, 22:32 -
Link Live Streaming Barcelona vs Real Sociedad - Nonton La Liga di Vidio
Liga Spanyol 28 September 2025, 22:30 -
Chelsea Bisa Hadapi Masalah Akibat Insiden Moises Caicedo
Liga Inggris 28 September 2025, 22:02 -
Link Live Streaming Newcastle vs Arsenal - Nonton Premier League di Vidio
Liga Inggris 28 September 2025, 21:30 -
Ruben Amorim Terancam Diganti, Gareth Southgate Masuk Radar United
Liga Inggris 28 September 2025, 21:23 -
Daftar Pembalap WorldSBK 2026: Xavi Vierge Gantikan Jonathan Rea di Pata Maxus Yamaha
Otomotif 28 September 2025, 21:04 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 28 September 2025, 20:51 -
Hasil Race 2 WorldSSP300 Aragon 2025: Felix Putra Mulya Tembus 7 Besar, Matteo Vannucci Menang
Otomotif 28 September 2025, 20:46 -
Penalti Bruno Fernandes Meleset Lagi, MU Butuh Algojo Baru?
Liga Inggris 28 September 2025, 20:42 -
Hasil Sassuolo vs Udinese: Jay Idzes Pimpin Neroverdi Raih Kemenangan
Liga Italia 28 September 2025, 20:21 -
FIFA Jatuhkan Hukuman, 7 Pemain Naturalisasi Malaysia Pilih Bungkam
Tim Nasional 28 September 2025, 19:54 -
Skandal Naturalisasi Timnas Malaysia: Dua Hasil Laga Resmi Kini Terancam Dibatalkan
Tim Nasional 28 September 2025, 19:46
LATEST EDITORIAL
-
4 Bek Gratis yang Bisa Didatangkan Liverpool Setelah Giovanni Leoni Cedera ACL
Editorial 26 September 2025, 16:54 -
5 Kiper Kandidat Pengganti Robert Sanchez di Chelsea
Editorial 26 September 2025, 16:32 -
Setelah Kehilangan Giovanni Leoni, Ini 5 Pilihan Bek Tengah Darurat untuk Liverpool
Editorial 26 September 2025, 16:11 -
Prestasi Langka: 10 Pemain yang Mampu Meraih Ballon dOr, Liga Champions, dan Piala Dunia
Editorial 25 September 2025, 17:18 -
Selain Hugo Ekitike, 5 Selebrasi Pemain yang Berujung Malapetaka, Termasuk Jari Putus!
Editorial 25 September 2025, 16:44