Pesan Moral Piala Dunia U-17 2023: Semoga Sepak Bola Indonesia Lebih Berkembang
Ari Prayoga | 20 November 2023 10:55
Bola.net - Pentas Piala Dunia U-17 2023 resmi berakhir bagi Timnas Indonesia U-17. Skuad asuhan Bima Sakti tak mampu melangkah ke babak gugur usai kalah bersaing di klasemen peringkat tiga terbaik fase penyisihan grup.
Hasil Piala Dunia U-17 2023 ini sudah cukup untuk menambah pengalaman bagi para pemain muda di Indonesia. Mereka pernah merasakan persaingan level dunia meski berstatus sebagai tuan rumah di turnamen tersebut.
“Pesan moralnya adalah dengan Piala Dunia ini semoga sepak bola kita lebih berkembang. Kami berharap mereka tetap semangat karena nanti mereka akan dipersiapkan untuk Timnas Indonesia U-19 atau U-20,” ucap Bima Sakti, Minggu (19/11/2023).
Timnas Indonesia U-17 sebelumnya hanya bisa lolos dengan status empat tim peringkat ketiga terbaik. Tiga slot teratas sudah diisi oleh Iran, Jepang, dan Uzbekistan.
Tinggal satu slot tersisa yang diperebutkan lima tim, yakni Indonesia, Meksiko, Selandia Baru, Korea Selatan, dan Burkina Faso.
Jika Meksiko bermain imbang 0-0 melawan Selandia Baru di Grup F, masih ada peluang Timnas Indonesia U-17 lolos ke babak 16 besar. Dengan begitu, Meksiko dan Garuda Asia sama-sama mengoleksi 2 poin.
Namun, yang terjadi Meksiko berhasil menang 4-0 atas Selandia Baru di Stadion Si Jalak Harupat, Bandung, Sabtu (18/11/2023) malam. Meksiko pun mengemas empat poin dan menduduki posisi runner-up Grup F.
Di saat bersamaan, Jerman meraih status juara Grup F karena menang 3-0 atas Venezuela. Hasil itu menempatkan Venezuela di peringkat ketiga Grup F dengan empat poin dalam tiga laga.
Tak Boleh Putus Asa
Jangankan lolos 16 besar, Timnas Indonesia U-17 bahkan jadi tim yang menghuni posisi terbawah klasemen deretan tim peringkat ketiga. Ya, anak asuh Bima Sakti masih kalah dari Burkina Faso yang berhasil mengemas tiga angka.
Burkina Faso sempat jadi lumbung gol di Grup E. Namun, mereka membuat kejutan dengan menang 2-1 atas Korea Selatan pada Sabtu malam, meski kemenangan itu tak membawa Burkina Faso lolos ke fase gugur.
Bima Sakti mengingatkan kepada para pemainnya untuk tetap berjuang dan bekerja keras. Apalagi, para pemain itu masih di usia remaja dengan perjalanan karier di sepak bola yang masih panjang.
“Jadi, tidak boleh berkecil hati atau berputus asa. Kemarin ada banyak pengalaman yang mereka dapat bahwa sepak bola level dunia memang harus kita pelajari dari mereka. Kesempatan mereka untuk berkembang dan lebih baik lagi untuk sepak bola Indonesia masih sangat terbuka lebar sekali,” imbuhnya.
Kalah Bersaing
Hasil kurang apik Timnas Indonesia U-17 ini sebenarnya juga tak lepas dari performa di Grup A. Bersaing dengan Ekuador, Panama, dan Maroko, mereka punya peluang besar untuk menembus empat besar.
Iqbal Gwijangge dkk. sempat bermain imbang dengan skor identik 1-1 melawan Ekuador dan Panama. Yang terjadi berikutnya, mereka takluk 1-3 kontra Maroko yang akhirnya menempatkan di posisi ketiga Grup A dengan dua poin.
Petualangan Timnas Indonesia U-17 telah berakhir. Mereka dijadwalkan telah meninggalkan Surabaya, kota yang jadi pembuka Piala Dunia U-17 2023 sekaligus saksi catatan sejarah Garuda Asia di pentas bergengsi di bawah naungan FIFA.
Tinggalkan Surabaya
Mereka meninggalkan Surabaya dan menuju Jakarta pada Minggu siang. Setelah itu, masih akan ada arahan sebelum pemain kembali ke daerah atau klubnya masing-masing.
“Saya juga mohon maaf dengan hasil kemarin karena kita tidak bisa lolos ke 16 besar. Sebagai orang tua di tim, saya yang bertanggung jawab dengan hasil ini. Semoga pemain tetap menjaga asa mereka untuk menjadi harapan buat sepak bola Indonesia ke depan,” kata Bima Sakti.
Bolaneters bisa menyaksikan siaran langsung Piala Dunia U-17 2023 di Indosiar dan SCTV. Selain itu, laga Piala Dunia U-17 2023 juga bisa disaksikan secara live streaming di Vidio atau klik di sini.
Disadur dari: Bola.com (Aditya Wany, Wiwig Prayugi) 20 November 2023
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Sejarah Baru: Arsenal Raih 100 Kemenangan di Liga Champions
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:16 -
Arsenal Resmi Jadi 'Raja Bola Mati' di Eropa
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 21:08 -
Real Madrid vs Juventus: Duel Panas Dua Bintang Turki, Arda Guler dan Kenan Yildiz
Liga Champions 22 Oktober 2025, 21:01
LATEST UPDATE
-
Link Live Streaming Chelsea vs Ajax Amsterdam - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:06 -
Link Live Streaming Real Madrid vs Juventus - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:05 -
Link Live Streaming Atalanta vs Slavia Praha - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:03 -
Link Live Streaming AS Monaco vs Tottenham - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 23 Oktober 2025, 01:01 -
Persib Bandung vs Selangor FC: Jadwal, Jam Kick-off, Siaran TV, dan Link Streaming
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 23:27 -
Prediksi Nottingham Forest vs Porto 24 Oktober 2025
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 23:10 -
Dean Huijsen Beri Sinyal Comeback di El Clasico Kontra Barcelona
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 23:08 -
Jadwal Persib vs Selangor: Maung Bandung Siap Amankan Poin Penuh di Kandang
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 22:58 -
Hasil AFC Champions League Two: Tanpa Ronaldo, Al Nassr Tetap Perkasa di India
Asia 22 Oktober 2025, 22:57 -
Link Live Streaming Galatasaray vs Bodo/Glimt - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 22 Oktober 2025, 22:47
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04