Peta Kekuatan Negara di Delapan Besar Piala Dunia 2022
Abdi Rafi Akmal | 8 Desember 2022 15:10
Bola.net - Piala Dunia 2022 hanya menyisakan delapan negara terbaik dari total 32 partisipan yang awalnya berlaga di Qatar. Peta kekuatan negara-negara di delapan besar berbeda satu sama lain.
Delapan negara yang lolos ke babak perempat final Piala Dunia 2022 adalah Belanda, Argentina, Kroasia, Brasil, Inggris, Prancis, Maroko, dan Portugal. Tim kejutannya adalah Maroko.
Kroasia juga sebenarnya juga bukan favorit, tetapi negara ini merupakan finalis di edisi Piala Dunia 2018 lalu. Enam negara lainnya memang tim-tim besar yang punya kans untuk juara.
Meski begitu, peta kekuatan masing-masing negar a berbeda. Berikut ini adalah rangkuman peta kekuatan masing-masing negara.
Belanda

Main: 4
Menang: 3
Seri: 1
Kalah: 0
Gol: 8
Kebobolan: 2
Top Skor: Cody Gakpo (3)
Preferensi Formasi: 3-4-1-2
Pelatih: Louis van Gaal
Belanda akhirnya membalas kegagalannya menembus putaran final Piala Dunai 2018 dengan melaju sampai babak perempat final. Pasukan De Oranje dipastikan ingin mendapatkan yang lebih.
Belanda bisa sampai ke delapan besar berkat menjuarai Grup A dengan torehan tujuh poin. Di babak 16 besar, Belanda menyingkirkan Amerika Serikat dengan skor 3-1.
Argentina

Main: 4
Menang: 3
Seri: 0
Kalah: 1
Gol: 7
Kebobolan: 3
Top Skor: Lionel Messi (3)
Preferensi Formasi: 4-3-3, 4-3-1-2, 4-3-2-1, 4-4-2
Pelatih: Lionel Scaloni
Argentina akan berusaha menjadikan Piala Dunia 2022 sebagai panggung tarian terakhir Lionel Messi. Sang bintang telah berusia 35 tahun dan hanya belum pernah memenangkan Piala Dunia ke dalam kabinet trofinya.
Argentina lolos dari Grup C sebagai juara dengan perolehan enam poin. Albiceleste kemudian mengandaskan Australia 2-1 pada babak 16 besar.
Kroasia

Main: 4
Menang: 1 (1 via adu penalti)
Seri: 3
Kalah: 0
Gol: 5
Kebobolan: 2
Top Skor: Andrej Kramaric (2 gol)
Preferensi Formasi: 4-3-3
Pelatih: Zlatko Dalic
Daya ledak finalis Piala Dunia 2018 ini ternyata belum habis. Kroasia terus melanjutkan kiprahnya di Piala Dunia 2022, sambil berharap mencapai prestasi edisi tahun lalu atau mungkin mendapatkan hasil yang lebih baik.
Kroasia mengumpulkan lima poin dan lolos dari Grup F sebagai runner-up. Tim berjuluk Vatreni ini menyingkirkan Jepang lewat babak adu penalti dengan skor 3-1 setelah di babak normal berakhir 1-1.
Brasil

Main: 4
Menang: 3
Seri: 0
Kalah: 1
Gol: 7
Kebobolan: 2
Top Skor: Richarlison (3 gol)
Preferensi Formasi: 4-2-3-1, 4-3-3
Pelatih: Tite
Kandidat terkuat juara tahun ini, Brasil terus melaju sampai babak perempat final. Meski sempat tersandung di salah satu laga fase grup, Brasil tetap menunjukkan kualitasnya sebagai salah satu calon terkuat pemenang Piala Dunia.
Brasil mengakhiri Grup G dengan status juara grup usai mengumpulkan enam poin. Di babak 16 besar, Brasil sukses mengalahkan Korea Selatan dengan skor 4-1.
Inggris

Main: 4
Menang: 3
Seri: 1
Kalah: 0
Gol: 12
Kebobolan: 2
Top Skor: Marcus Rashford, Bukayo Saka (3 gol)
Preferensi Formasi: 4-2-3-1, 4-3-3
Pelatih: Gareth Southgate
Inggris tidak puas hanya mencapai semifinal pada Piala Dunia 2018. Target terbesar mereka adalah juara di Piala Dunia 2022. Kini, The Three Lions punya tiga laga lagi untuk mewujudkannya.
Sebelum mencapai perempat final, Inggris sukses menjadi juara Grup B dengan torehan tujuh poin. Inggris kemudian mengandaskan perlawanan Senegal 3-0 pada babak 16 besar.
Prancis

Main: 4
Menang: 3
Seri: 0
Kalah: 1
Gol: 9
Kebobolan: 4
Top Skor: Kylian Mbappe (5 gol)
Preferensi Formasi: 4-2-3-1, 4-3-1-2
Pelatih: Didier Deschamps
Prancis sukses mematahkan kutukan juara bertahan yang selalu terhenti di fase grup pada edisi berikutnya. Saat ini, Les Bleus justru terus melaju sampai ke perempat final dan membuka peluang mempertahankan gelar juara.
Prancis berhasil keluar sebagai juara Grup D dengan koleksi enam poin. Perjuangan itu berlanjut di babak 16 besar dengan mengandaskan Polandia 3-1.
Maroko

Main: 4
Menang: 2 (1 via adu penalti)
Seri: 2
Kalah: 0
Gol: 4
Kebobolan: 1
Top Skor: Hakim Ziyech, Romain Saiss, Youssef En-Nesyri, Zakaria Aboukhal (1 gol)
Preferensi Formasi: 4-3-3
Pelatih: Walid Regragui
Tidak pernah ada yang menyangka Maroko berhasil melewati fase grup. Tidak ada pula yang menyangka Maroko berhasil lolos ke perempat final untuk pertama kalinya sepanjang keikutsertaan mereka di Piala Dunia. Singa Atlas siap untuk melanjutkan sejarahnya tersebut di perempat final.
Maroko di luar dugaan finis sebagai juara Grup F dengan koleksi tujuh poin. Maroko kemudian memulangkan Spanyol di babak 16 besar setelah menang 3-0 lewat babak adu penalti. Sebelumnya, laga berakhir sama kuat 0-0.
Portugal

Main: 4
Menang: 3
Seri: 0
Kalah: 1
Gol: 12
Kebobolan: 5
Top Skor: Bruno Fernandes, Rafael Leao (2 gol)
Preferensi Formasi: 4-3-1-2, 4-3-3-, 4-2-3-1, 4-4-2 berlian
Pelatih: Fernando Santos
Sama halnya dengan Argentina, Portugal bertekad menjuarai Piala Dunia demi panggung terakhir Cristiano Ronaldo. Hanya saja, Ronaldo sampai saat ini masih melempem, di samping sudah mencetak satu gol.
Portugal bisa melaju ke babak 16 besar setelah menjadi juara di Grup H dengan torehan enam poin. Seleccao kemudian menghancurkan Swiss 6-1 di babak gugur.
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
Coba Baca yang Ini Juga!
- 3 Pemain yang Dapat Gendong Brasil untuk Pulangkan Kroasia di Piala Dunia 2022
- 5 Alasan Belanda Layak Juara Piala Dunia 2022
- Jadwal Babak 8 Besar Piala Dunia 8 2022 Qatar
- Ogah Latihan Bareng Pemain Cadangan Timnas Portugal, Ban Kapten Cristiano Ronaldo Bakal Dicopot?
- Timnas Maroko dan Tim-tim Kejutan pada Fase Gugur Piala Dunia
- Di Belakang Layar, Maroko Dedikasikan Kemenangan atas Spanyol untuk Abdelhak Nouri
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Arne Slot Yakin Mohamed Salah Segera Kembali Tajam
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 20:55
-
Prediksi BRI Super League: Persik Kediri vs PSM Makassar 25 Oktober 2025
Bola Indonesia 24 Oktober 2025, 18:35
-
Jadwal Liga Inggris Pekan Ini Live di SCTV, MOJI, dan Vidio, 25-26 Oktober 2025
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 18:15
LATEST UPDATE
-
4 Sosok di Balik Kebangkitan Manchester United Musim Ini
Liga Inggris 25 Oktober 2025, 04:00
-
Live Streaming AC Milan vs Pisa - Link Nonton Serie A/Liga Italia di Vidio
Liga Italia 25 Oktober 2025, 00:45
-
Tak Ada Pilihan Lain, Juventus Harus Kalahkan Lazio Pekan Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:59
-
Federico Dimarco Jadi Mesin Peluang Inter Milan di Musim Ini
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:20
-
Juventus, Bawalah Semangat Lawan Real Madrid ke Serie A
Liga Italia 24 Oktober 2025, 23:18
-
Siapa yang Layak Jadi Starter Liverpool: Hugo Ekitike atau Alexander Isak?
Liga Inggris 24 Oktober 2025, 23:12
-
Xabi Alonso Kepincut Kenan Yildiz, Juventus Pasang Harga 100 Juta Euro
Liga Spanyol 24 Oktober 2025, 22:05
LATEST EDITORIAL
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47
-
3 Manajer Premier League yang Kontraknya Habis pada Musim Panas 2026
Editorial 23 Oktober 2025, 21:39
-
10 Gelandang Tengah Terbaik di Dunia Saat Ini: Dari Vitinha hingga Mac Allister
Editorial 23 Oktober 2025, 20:56










