Piala Dunia 2014: Akhir Manis Philipp Lahm, Sang Kapten Timnas Jerman
Serafin Unus Pasi | 28 September 2022 17:55
Bola.net - Gol tunggal dari Mario Gotze di masa perpanjangan waktu, mampu mengantarkan Jerman menjadi kampiun Piala Dunia 2014. Tak hanya publik Jerman yang larut dalam kegembiraan, tetapi kesuksesan besar itu juga menjadi akhir dari karir Philip Lahm di Timnas Jerman.
Dalam partai final melawan Argentina di stadion legendaris Maracana, baik Jerman maupun Tim Tango bermain sama kuat 0-0 selama 2x45 menit. Kemudian, pertandingan dilanjutkan ke babak perpanjangan waktu.
Kedua tim bermain agresif sejak menit pertama, dengan Jerman menekan dengan serangan yang dimotori di sektor kanan, sementara Argentina tajam di serangan balik. Hingga di menit ke-113, Der Panzer sukses mencetak gol kemenangan lewat Mario Gotze usai memanfaatkan umpan Andre Schurrle.
Bagi Jerman ini adalah gelar juara Piala Dunia yang keempat dan menjadi tim Eropa pertama yang juara di turnamen yang digelar di Amerika Selatan. Dan tentunya, gelar tersebut menjadi kado perpisahan bagi seorang Philipp Lahm yang memutuskan pensiun dari panggung internasional bersama Der Panzer.
Gantung Sepatu dari Timnas Jerman
Setelah keberhasilan meraih trofi Piala Dunia, beredar kabar bahwa Lahm bakal pensiun dari timnas. Reuters lantas merilis bahwa pemain yang memperkuat Bayern Munchen itu resmi pensiun dari level timnas.
Presiden Federasi Sepak Bola Jerman (DFB) Wolfgang Niersbach pun mengaku tak bisa berbuat banyak. Apalagi untuk mengubah keputusannya itu.
“Tadi pagi Philipp memberi tahu tentang keputusan itu. Terus terang terlalu cepat, saya pun tak bisa berbicara banyak dengannya,” katanya.
Kemudian Lahm menulis surat terbuka di situs DFB dan mengucapkan berterima kasih pada semua pihak.
“Saya sangat senang dan bersyukur pada akhir karir saya dengan mempersembahkan gelar juara dunia di Brasil,” tulisnya.
Lahm memulai karier di timnas senior Jerman sejak tahun 2004. Selama satu dasawarsa, dia mencatatkan 113 penampilan dengan sumbangan lima gol.
Fokus membela Bayern Munchen
Lahm sudah mengambil keputusan. Rupanya dia tak ingin membagi konsentrasi, sehingga Lahm memilih untuk fokus membela Bayern Munchen, klub elite Bundesliga yang sudah menjadi rumahnya sejak berusia 12 tahun.
Meski usianya sudah tidak muda lagi, Lahm tetap menjadi salah satu pilihan Bayern kala itu untuk mengisi lini belakang. Bahkan ia sudah mengemas 500 laga bersama The Bavarians dan angka itu akan terus bertambah mengingat peran sentralnya bersama Munchen yang hampir tidak tersentuh oleh pemain lain.
"Saya tidak memiliki rencana untuk pindah klub lagi. Saya terikat kontrak hingga Juni 2016 dan saya kini fokus untuk dapat bermain maksimal bersama Munchen dan tidak memikirkan hal lain selain itu pada saat ini," tutur Lahm kepada Kicker-Sportmagazin.
Muncul Rumor Balik ke Timnas Jerman
Rumor bahwa Lahm siap “turun gunung” ke timnas kerap muncul ke permukaan terutama setelah Jerman tampil kurang memuaskan di kualifikasi Euro 2016. Namun, pemain bertahan Bayern Munchen ini memastikan dirinya akan tidak akan berseragam Der Panzer lagi di masa mendatang.
“Saya tidak akan kembali,” seru Lahm kepada France Football. “Mereka yang mengenal saya paham bahwa ketika saya mengumumkan pensiun, itu adalah keputusan final. Tidak ada cara yang lebih baik untuk pensiun selain menjuarai Piala Dunia dengan mengalahkan Argentina di Maracana.”
(Bola.net/Yoga Radyan)
Baca Juga:
- Piala Dunia 2018: Kala Brasil Dibuat Tidak Berdaya di Hadapan Belgia
- Denis Cheryshev, Pemain Buangan Real Madrid yang Bawa Rusia ke Perempat Final Piala Dunia 2018
- Rekap Hasil Pertandingan FIFA Matchday Empat Tim di Grup B Piala Dunia 2022: Peta Kekuatan Tidak Jel
- Ada Empat Pemain yang Lebih Layak daripada Ben White untuk Jadi Bek Tengah Inggris di Piala Dunia 20
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Marcus Rashford Meledak di Barcelona, Pujian Datang dari Sosok yang Tak Diduga-duga!
Liga Spanyol 17 Oktober 2025, 05:52 -
Prediksi Fulham vs Arsenal 18 Oktober 2025
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 23:59 -
Son Heung-min Bersinar di MLS, tapi Masih Punya Celah untuk Balik ke Eropa?
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 23:57 -
Wilfried Zaha Geram Usai Disebut Remehkan Jean-Philippe Mateta: Menjijikkan!
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 23:48 -
Prediksi Torino vs Napoli 18 Oktober 2025
Liga Italia 16 Oktober 2025, 23:14 -
AC Milan dan Juventus Berebut Tanda Tangan Robert Lewandowski
Liga Italia 16 Oktober 2025, 23:01 -
Barcelona Bidik Dusan Vlahovic untuk Gantikan Robert Lewandowski
Liga Spanyol 16 Oktober 2025, 22:48 -
Rasmus Hojlund Bangkit di Napoli, Antonio Conte Temukan Cara Maksimalkan Bakatnya
Liga Italia 16 Oktober 2025, 22:37 -
Badai Cedera Hantam Arsenal Jelang Laga Krusial Kontra Fulham, 2 Pemain Tumbang
Liga Inggris 16 Oktober 2025, 22:18
LATEST EDITORIAL
-
5 Pemenang Golden Boy yang Gagal Penuhi Ekspektasi
Editorial 16 Oktober 2025, 21:44 -
Terancam Gagal ke Piala Dunia, 6 Pemain Inggris Ini Harus Cari Klub Baru di Januari
Editorial 16 Oktober 2025, 21:07 -
3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi Nomor 3, tapi Tak Ada CR7
Editorial 16 Oktober 2025, 20:50 -
5 Top Skor Kualifikasi Piala Dunia: Ronaldo Pecahkan Rekor!
Editorial 15 Oktober 2025, 23:09 -
10 Transfer Terburuk Premier League Musim Panas Ini, Florian Wirtz Masuk!
Editorial 15 Oktober 2025, 22:41