'Portugal Gagal Karena Menempatkan Tekanan Pada Ronaldo Saja'
Editor Bolanet | 4 Juli 2014 03:30
Seperti diketahui, Ronaldo yang terus berjuang untuk bugar selama gelaran Piala Dunia gagal mengantar Seleccao melangkah jauh. Portugal harus mengepak koper karena gagal lolos dari fase grup,
Namun menurut Quaresma, menyalahkan Ronaldo atas kegagalan Portugal juga merupakan tindakan yang tak adil.
Kami tak bisa hanya menempatkan tekanan pada Ronaldo karena dia tidak bermain sendiri. Saya pikir Portugal menempatkan terlalu banyak tekanan hanya pada satu pemain, ujarnya kepada TVI.
Tim ini bukan hanya Ronaldo. Tak ada pemain di dunia ini bisa menyelesaikan permainan bila anda tak punya rekan yang ada di belakang anda. Saya pikir bahwa kami telah gagal karena kami menempatkan terlalu banyak tekanan pada Ronaldo saja, tandasnya.[initial]
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
3 Pemain Terbaik Versi Zlatan Ibrahimovic: Messi Nomor 3, tapi Tak Ada CR7
Editorial 16 Oktober 2025, 20:50 -
Peta Jalan Menuju Keabadian: 52 Gol Lagi, Cristiano Ronaldo Tembus Rekor 1.000 Gol
Piala Dunia 16 Oktober 2025, 08:49 -
5 Top Skor Kualifikasi Piala Dunia: Ronaldo Pecahkan Rekor!
Editorial 15 Oktober 2025, 23:09
LATEST UPDATE
-
Prediksi Persib Bandung vs Selangor FC 23 Oktober 2025
Bola Indonesia 22 Oktober 2025, 18:14 -
Frankfurt Mencari Pijakan, Liverpool Berambisi Mempertahankan Superioritasnya
Liga Champions 22 Oktober 2025, 18:02 -
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04