Preview: Jerman vs Argentina, Laga Final Klasik
Editor Bolanet | 12 Juli 2014 09:37
Pertemuan kedua tim di partai final menjadi duel yang paling sering tersaji di laga puncak perebutan titel juara Piala Dunia. Dua bentrokan sebelumnya tersaji saat Jerman masih mengusung nama Jerman Barat.
Pada final yang pertama, Argentina menang 3-2 di Meksiko 1986. Kemudian, Jerman Barat ganti mengalahkan Argentina 1-0 di final Italia 1990.
Ini juga akan menjadi duel Jerman melawan Argentina yang ketujuh di Piala Dunia. Pertemuan ini tercatat yang paling sering tersaji di putaran utama, sejajar dengan Brasil vs Swedia.
Pada pertemuan kali ini Jerman sudah pasti kehilangan Shkodran Mustafi. Sementara Argentina masih was-was menunggu kondisi terakhir gelandang kreatif mereka, Angel Di Maria.
Dengan hanya kehilangan Mustafi, Pelatih Jerman, Joachim Loew kemungkinan akan menurunkan skuat yang sama seperti saat membantai Brasil 7-1. Dengan begitu, Philipp Lahm akan tetap di posisi bek kanan dan Sami Khedira yang tampil impresif bakal dipertahankan di lini tengah.
Dilema bagi Loew terjadi ketika memutuskan komposisi di lini depan. Tetapi dengan tampil apik saat melawan Brasil serta pengalaman dan kematangannya, Miroslav Klose bakal dipertahankan sebagai starter.
Beralih ke tim lawan, Argentina bakal berharap Angel Di Maria bisa pulih untuk dimainkan. Ada peluang bagi Di Maria untuk menjadi starter mengingat peran pentingnya dalam skema permainan Argentina. Tetapi jika itu tidak terjadi, kemungkinan ia akan diturunkan di tengah laga.
Ezequiel Lavezzi bakal melengkapi trio gelandang Argentina untuk menopang pergerakan Gonzalo Higuain sebagai penyerang tunggal. Sementara Lionel Messi posisinya bebas berada di tengah untuk naik dan turun menjadi motor serangan.
Sergio Aguero belum juga nyetel dengan permainan Albiceleste. Tetapi ia bisa menjadi alternatif di bangku cadangan jika Argentina dalam keadaan stagnan. (bola/mac)
Perkiraan Susunan Pemain

Argentina (4-2-3-1): Romero; Rojo, Garay, Demichelis, Zabaleta; Mascherano, Biglia; Lavezzi, Messi, Maria; Higuain.
Data dan Fakta

- Ini akan menjadi pertemuan ketiga antara Argentina dan Jerman di final Piala Dunia. Jerman menang di Piala Dunia edisi 1990, sedangkan Argentina menjadi juara di edisi 1986.
- Argentina tercatat hanya sekali kebobolan lebih dari 2 gol di 24 laga terakhir Piala Dunia, ketika kalah 0-4 dari Jerman di Piala Dunia 2010.
- Ini menjadi ketiga kalinya bagi Jerman untuk memainkan final Piala Dunia di luar benua Eropa, dengan dua laga final sebelumnya berakhir dengan kekalahan. (2002 melawan Brasil di Jepang dan 1986 melawan Argentina di Meksiko).
- Thomas Muller dan Lionel Messi sama-sama mencatatkan 10 tendangan ke gawang sejauh ini dengan Muller mencetak lebih banyak gol (5) dibandingkan Messi (4). Tetapi Messi menciptakan lebih banyak peluang (21) dibandingkan Muller (13).
- Jerman sudah 8 kali bermain di final Piala Dunia dengan 3 di antaranya berujung kepada gelar juara. Sementara Argentina berhasil 2 kali menjadi juara dunia dari 5 kali lolos ke partai final.
- Jerman dan Argentina termasuk salah satu dari 6 negara yang memenangkan Piala Dunia ketika menjadi tuan rumah. Jerman menjadi juara di tahun 1974 sedangkan Argentina di tahun 1978
- Selama ini tim Amerika Selatan berhasil mendominasi juara di Piala Dunia ketika digelar di Amerika Selatan. Spanyol berhasil menjadi juara di Afrika Selatan pada tahun 2010 dan Brasil menjadi juara tahun 1958 di Swedia. Tetapi tidak ada tim selain Amerika Selatan yang menjadi juara dunia di Amerika Selatan.
- Ini menjadi Piala Dunia ke-5 yang digelar di Amerika Selatan.
- Jerman hanya berhasil menang sekali dari 4 penampilan mereka di Final Piala Dunia (1990 v Argentina).
- Jerman kini berhasil melaju ke final di tiap 7 dekade terakhir (1954, 1966, 1974, 1982 dan 86, 1990, 2002 serta kini 2014).
- Ini akan menjadi petemuan ke-10 antara Tim Eropa dan Amerika Selatan saling berhadapan di laga final, 7 final di antaranya berhasil dimenangkan tim dari Amerika Selatan.
- Argentina dan Jerman bakal saling berhadapan untuk ke-7 kalinya di Piala Dunia, catatan ini hanya bisa disamai oleh pertemuan Brazil v Swedia.
- Jerman sudah meraih 3 kemenangan dan hanya kalah sekali di 6 pertemuan sebelumnya melawan Argentina (2 berakhir imbang). Jerman juga berhasil menang adu penalti melawna Argentina di tahun 2006.
- Argentina tercatat sudah menang 9 kali dari 20 laga melawan Jerman (5 imbang dan 6 kalah). Pertemuan terakhir terjadi pada Agustus 2012 di Frankfurt yang berakhir dengan kemenangan Argentina 3-1.
- Tidak ada tim yang mencatatkan clean sheets lebih banyak dari Argentina (4) di Piala Dunia 2014 (Jerman mencatatkan 3 clean sheets).
- Argentina belum kebobolan di fase knock-out pada Piala Dunia kali ini.
- Di 5 laga Jerman gagal mencetak gol di laga Piala Dunia, mereka menelan kekalahan di akhir laga.
- Argentina tidak pernah tertinggal di laga Piala Dunia 2014, sementara Jerman sempat tertinggal 8 menit saat melawan Ghana.
- Argentina memenangi 4 dari 5 adu penalti di Piala Dunia, Jerman memenangi 4 dari 4 adu penalti mereka (termasuk melawan Argentina di tahun 2006).
- Miroslav Klose mencetak gol terbanyak di sepanjang sejarah Piala Dunia (16), termasuk lebih banyak dari jumlah gol skuat Argentina saat ini di Piala Dunia.
- Klose menjadi satu-satunya pemain di dua skuat ini yang mempunyai pengalaman bermain di final Piala Dunia (2002, 0-2 v Brazil).
Head to Head

Argentina tercatat sudah menang 9 kali dari 20 laga melawan Jerman (5 imbang dan 6 kalah). Pertemuan terakhir terjadi pada Agustus 2012 di Frankfurt yang berakhir dengan kemenangan Argentina 3-1.
- 16/08/12 Jerman 1 - 3 Argentina (Uji Coba)
- 03/07/10 Argentina 0 - 4 Jerman (Piala Dunia)
- 04/03/10 Jerman 0 - 1 Argentina (Uji Coba)
- 30/06/06 Jerman (P)1 - 1 Argentina (Piala Dunia)
- 22/06/05 Argentina 2 - 2 Jerman (Piala Konfederasi)
- 09/02/05 Jerman 2 - 2 Argentina (Uji Coba)
Lima Laga Terakhir Kedua Tim

- 22/06/14 Jerman 2 - 2 Ghana (Piala Dunia)
- 26/06/14 Amerika Serikat 0 - 1 Jerman (Piala Dunia)
- 01/07/14 Jerman *2 - 1 Aljazair (Piala Dunia)
- 04/07/14 Prancis 0 - 1 Jerman (Piala Dunia)
- 09/07/14 Brasil 1 - 7 Jerman (Piala Dunia)
Argentina (M-M-M-M-M)
- 21/06/14 Argentina 1 - 0 Iran (Piala Dunia)
- 25/06/14 Nigeria 2 - 3 Argentina (Piala Dunia)
- 01/07/14 Argentina *1 - 0 Swiss (Piala Dunia)
- 05/07/14 Argentina 1 - 0 Belgia (Piala Dunia)
- 10/07/14 Belanda 0 - 0(P) Argentina
(P) Menang adu penalti
Komparasi Skuat

- Rata-rata umur skuat: 25,7
- Termuda: 20 (M. Ginter)
- Tertua: 36 (M. Klose)
- Pemain di bawah 21 tahun: 2
- Rata-rata umur skuat: 28,6
- Termuda: 24 (M. Rojo)
- Tertua: 34 (H. Campagnaro)
- Pemain di bawah 21 tahun: -
Prediksi

Sementara Argentina tak lagi tampil meyakinkan di beberapa pertandingan terakhir, terutama saat melawan Belanda. Tanpa Angel Di Maria, Albiceleste kekurangan pemain kreatif ketika Lionel Messi mendapat penjagaan ekstra ketat. Karenanya Di Maria bakal dipaksakan main meski tidak sepenuhnya fit.
Argentina didukung oleh skil istimewa pemain mereka, dengan Messi, Di Maria dan Gonzalo Higuain masing-masing turut andil mengantarkan Tim Tango ke final. Sementara Jerman lebih baik bermain secara kolektif yang kualitasnya semakin terlihat ketika membantai Brasil di babak semifinal.
Argentina punya motivasi tinggi untuk memenangkan trofi Piala Dunia di tanah musuh bebuyutannya. Sedangkan Jerman secara performa punya peluang lebih baik untuk menjadi juara. Bola.net memprediksi Der Panzer yang akan memenangkan duel kali ini dengan skor 2-0.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Everton vs Nottm Forest 6 Desember 2025
Liga Inggris 5 Desember 2025, 19:30
-
Prediksi Lazio vs Milan 5 Desember 2025
Liga Italia 4 Desember 2025, 04:00
-
Prediksi Man United vs West Ham 5 Desember 2025
Liga Inggris 4 Desember 2025, 04:00
-
Prediksi Liverpool vs Sunderland 4 Desember 2025
Liga Inggris 3 Desember 2025, 04:15
-
Prediksi Leeds United vs Chelsea 4 Desember 2025
Liga Inggris 3 Desember 2025, 04:15
LATEST UPDATE
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
-
Hasil Man City vs Sunderland: Diwarnai Kartu Merah, The Citizens Menang Telak
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:12
-
Man of the Match Bournemouth vs Chelsea: Robert Sanchez
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:07
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26


