Profil Klub dan Daftar Pemain Botafogo di Piala Dunia Antarklub 2025
Gia Yuda Pradana | 12 Juni 2025 11:11
Bola.net - Botafogo, salah satu klub bersejarah Brasil, akan menjadi wakil CONMEBOL di Piala Dunia Antarklub 2025 yang berlangsung di Amerika Serikat. Keikutsertaan ini menandai debut mereka dalam format baru turnamen yang mempertemukan 32 tim elite dari seluruh penjuru dunia. Setelah melewati perjalanan panjang penuh dinamika, O Glorioso akhirnya kembali mencicipi atmosfer kompetisi global.
Klub asal Rio de Janeiro itu berada di Grup B bersama tiga tim kuat: PSG dari Prancis, Atletico Madrid dari Spanyol, dan Seattle Sounders FC dari Amerika Serikat. Persaingan ketat menanti sejak fase awal.
Langkah Botafogo menuju turnamen ini dimulai dengan kemenangan di Copa Libertadores 2024. Dalam laga final yang penuh ketegangan, mereka sukses mengalahkan Atletico Mineiro 3-1 meski harus bermain dengan 10 pemain hampir sepanjang pertandingan. Trofi tersebut menjadi gelar kontinental pertama sepanjang sejarah panjang klub yang telah berdiri lebih dari 100 tahun.
Grup dan Jadwal Pertandingan Botafogo
Grup B
- PSG
- Atletico Madrid
- Botafogo
- Seattle Sounders FC
Jadwal pertandingan Botafogo
- Senin, 16 Juni 2025 | 09.00 WIB | Botafogo vs Seattle Sounders FC (Lumen Field, Seattle)
- Jumat, 20 Juni 2025 | 08.00 WIB | PSG vs Botafogo (Rose Bowl Stadium, Los Angeles)
- Selasa, 24 Juni 2025 | 02.00 WIB | Atletico Madrid vs Botafogo (Rose Bowl Stadium, Los Angeles)
Proses Lolos Botafogo ke Piala Dunia Antarklub 2025
Botafogo menjadi kontestan terakhir yang memastikan diri tampil di Piala Dunia Antarklub 2025, melengkapi daftar 32 tim peserta. Tiket itu mereka raih usai menjuarai Copa Libertadores 2024.
Di partai puncak yang penuh drama, Botafogo berhasil menundukkan Atletico Mineiro dengan skor 3-1, meski harus bermain dengan 10 orang hampir sepanjang pertandingan. Gelar tersebut menjadi trofi kontinental perdana sepanjang sejarah berdirinya mereka.
Sejarah dan Profil Klub Botafogo
Botafogo de Futebol e Regatas lahir dari penggabungan dua klub olahraga berbeda: Club de Regatas Botafogo yang didirikan pada 1894 dan Botafogo Football Club yang muncul pada 1904. Kedua entitas ini resmi bersatu pada 1942, menyatukan tradisi olahraga air dan sepak bola dalam satu lambang ikonik: bintang tunggal.
Berbasis di kawasan Botafogo, Rio de Janeiro—yang terletak di antara Patung Kristus Penebus dan Teluk Guanabara dengan latar Gunung Sugarloaf—klub ini berkembang menjadi simbol kuat sepak bola klasik Brasil, dikenal bukan hanya secara nasional tetapi juga di kancah internasional.
Botafogo meraih kejayaan awal pada 1930-an lewat dominasi di ajang negara bagian, namun puncak prestasi mereka datang pada era 1950-an dan 1960-an. Di masa itu, O Glorioso menjadi poros utama Timnas Brasil bersama Santos, dengan legenda-legenda seperti Garrincha dan Mario Zagallo menjadikan klub ini ikon dari masa keemasan sepak bola Samba.
Pemain Bintang Botafogo
Setelah menghabiskan empat tahun berkarier di Liga UEA bersama Shabab Al-Ahli, Igor Jesus pulang ke Brasil sebagai striker tajam yang telah matang secara permainan. Selama membela klub asal Timur Tengah itu, pemain berusia 24 tahun ini berhasil mencatatkan 46 gol dalam 92 penampilan di berbagai ajang, serta meraih sejumlah trofi yang menegaskan perannya sebagai ujung tombak utama.
Sekembalinya ke tanah air, Igor segera membuktikan bahwa kualitasnya tetap terjaga. Ia dikenal sebagai penyerang yang cerdas dan gesit, dengan kemampuan membuka ruang dan merepotkan barisan belakang lawan. Aksi gemilangnya langsung menarik perhatian pelatih timnas Brasil, yang memberinya kesempatan debut di ajang kualifikasi Piala Dunia pada bulan Oktober.
Hanya dalam waktu singkat, Igor berhasil tampil menonjol di level internasional. Dari empat penampilan perdananya bersama Selecao, ia sudah menyumbang satu gol dan satu assist—pertanda jelas bahwa Brasil tengah menemukan talenta tajam baru di lini serang. Igor Jesus kini bukan sekadar harapan masa depan, tapi sudah menjadi pilar penting dalam skuat timnas saat ini.
Profil Pelatih Botafogo
Renato Paiva, pelatih asal Portugal, saat ini memegang kendali sebagai arsitek tim Botafogo di Brasil. Lahir pada 22 Maret 1970, karier kepelatihannya dimulai di akademi Benfica, tempat ia merumuskan pendekatan sepak bola yang modern dan progresif. Namanya mulai mencuri perhatian saat ia memutuskan untuk mengembangkan kariernya di Amerika Selatan.
Pada Desember 2020, Paiva mengambil tantangan baru dengan melatih Independiente del Valle di Ekuador. Langkah ini langsung membuahkan hasil, ketika ia sukses membawa tim tersebut meraih gelar juara Ecuadorian Serie A di musim perdananya, 2021. Kiprahnya berlanjut bersama Bahia, di mana ia menambah koleksi trofinya dengan menjuarai Campeonato Baiano pada 2023—bukti kemampuannya beradaptasi dan meraih prestasi di berbagai konteks sepak bola.
Pada 28 Februari 2025, Botafogo resmi menunjuk Paiva sebagai pelatih utama. Berbekal pengalaman melatih di level tertinggi Amerika Selatan serta gaya kepemimpinan yang tegas namun lentur, Paiva dipandang sebagai sosok yang tepat untuk membawa Botafogo menuju pencapaian baru.
Daftar Pemain Botafogo untuk Piala Dunia Antarklub 2025
- Kiper: John, Leo Linck, Raul, Christhian Loor
- Belakang: Alexander Barboza, Alex Telles, Bastos, Cuiabano, David Ricardo, Jair Cunha, Kaio Fernando, Marcal, Mateo Ponte, Vitinho
- Tengah: Allan, Danilo Barbosa, Gregore, Marlon Freitas, Newton
- Depan: Alvaro Montoro, Artur, Igor Jesus, Kayke, Mastriani, Matheus Martins, Nathan Fernandes, Santiago Rodriguez, Wran Cruz, Savarino
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
5 Alasan Mengapa Bayern Munchen Bakal Terlalu Tangguh untuk Chelsea di Liga Champions
Liga Champions 17 September 2025, 17:00 -
Jose Mourinho Siap Kembali ke Dunia Kepelatihan, Sedang Negosiasi dengan Mantan Klubnya
Liga Eropa Lain 17 September 2025, 16:50 -
Manchester United Beri Tenggat Tiga Laga untuk Ruben Amorim
Liga Inggris 17 September 2025, 16:10 -
Liga Champions: Kesederhanaan Liverpool Bikin Kagum Pelatih Atletico Madrid
Liga Champions 17 September 2025, 15:57 -
Atletico Datang ke Anfield untuk Menorehkan Luka Bagi Liverpool di Liga Champions
Liga Champions 17 September 2025, 15:38
LATEST UPDATE
-
Usai Gagal Rekrut Fermin Lopez, Chelsea Kembali Bidik Bintang Muda Barcelona
Liga Inggris 17 September 2025, 23:24 -
Cristian Chivu, Mantan Kapten Ajax Amsterdam
Liga Champions 17 September 2025, 22:51 -
Link Nonton Live Streaming Olympiakos vs Pafos FC - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 17 September 2025, 22:47 -
Link Nonton Live Streaming Slavia Praha vs Bodo/Glimt - Liga Champions di Vidio
Liga Champions 17 September 2025, 22:46 -
Rekor Baru! Real Madrid Jadi Raja Penalti Sepanjang Sejarah Liga Champions
Liga Champions 17 September 2025, 22:14 -
Luis Enrique Ingin Reuni dengan Dani Olmo di PSG
Liga Spanyol 17 September 2025, 21:59 -
Prediksi Starting XI Bayern Munchen vs Chelsea
Liga Champions 17 September 2025, 21:37 -
Prediksi Starting XI Ajax Amsterdam vs Inter Milan
Liga Champions 17 September 2025, 21:23 -
Erick Thohir Dilantik Jadi Menpora, Presiden Prabowo Dinilai Tunjukkan Standar Baru Kepemimpinan
News 17 September 2025, 20:54 -
Cuan Deras! Manchester United Catat Rekor Keuangan di Tengah Krisis Performa
Liga Inggris 17 September 2025, 20:50 -
Jose Mourinho Harus Patuhi Aturan Unik Liga Portugal Jika Tangani Benfica
Liga Champions 17 September 2025, 20:48
LATEST EDITORIAL
-
5 Pelatih yang Bisa Menggantikan Ruben Amorim di MU
Editorial 17 September 2025, 20:13 -
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55