PSG Menuju Puncak Dunia: Kisah Musim Sempurna yang Belum Usai
Gia Yuda Pradana | 13 Juli 2025 17:29
Bola.net - Paris Saint-Germain (PSG) hanya tinggal selangkah lagi menuju sejarah baru. Tim asal Prancis itu akan menghadapi Chelsea di final Piala Dunia Antarklub 2025, yang akan digelar di MetLife Stadium, East Rutherford, pada Senin, 14 Juli 2025, pukul 02.00 WIB. Ini bukan sekadar laga puncak—ini peluang mengukir pencapaian luar biasa.
Musim ini, PSG tampil tanpa cela. Mereka sudah menyapu bersih empat gelar, yaitu Ligue 1, Coupe de France, Trophee des Champions, dan Liga Champions. Kini, mereka membidik trofi kelima sekaligus menjadi juara dunia pertama dalam format baru Piala Dunia Antarklub.
Momen ini begitu spesial hingga terasa seperti datang sekali seumur hidup. Ada yang bilang bahwa sejarah adalah ilmu tentang apa yang tak pernah terjadi dua kali. Bagi PSG, musim ini bisa jadi satu bab yang tak akan pernah terulang.
Taktik, Taktik, dan Tekad
Tak ada keraguan tentang ambisi PSG. Mereka tahu betul apa yang sedang mereka perjuangkan. Jika berhasil menaklukkan Chelsea, mereka akan mencatatkan diri sebagai klub pertama yang menjuarai Piala Dunia Antarklub edisi perdana dalam format barunya.
“Ini perjalanan yang belum pernah kami alami sebelumnya,” kata Lucas Beraldo kepada FIFA. “Kami telah memenangkan beberapa trofi dan mencapai final ini adalah pengalaman yang luar biasa.” Bek muda Brasil itu menegaskan tekad tim: “Kami akan mempersiapkan diri sebaik mungkin untuk memberi peluang kepada diri kami menuliskan nama dalam buku sejarah.”
Setiap langkah PSG di musim ini terasa dirancang untuk klimaks seperti ini. Mereka tahu, untuk jadi legenda, tak cukup hanya bagus—harus luar biasa.
Ambisi Quintuple dan Warisan Marquinhos
PSG sejauh ini telah meraih empat gelar. Kini, mereka mengincar yang kelima. Jika berhasil, mereka akan sejajar dengan tim legendaris seperti Barcelona 2009 atau Bayern Munchen 2020 yang pernah menyapu banyak gelar dalam semusim. Trofi keenam bahkan masih terbuka di akhir tahun lewat Intercontinental Cup.
Salah satu pemimpin tim, Marquinhos, menjadi simbol dari semangat pantang menyerah PSG. “Yang saya pelajari dari musim ini adalah bahwa menang itu luar biasa,” katanya. Ia menyadari betapa sulitnya tetap berada di puncak, tetapi justru itulah yang membuat mereka semakin lapar.
“Kami membidik trofi ini karena kami benar-benar ingin menuliskan nama kami dalam sejarah. Tim ini lapar akan kemenangan. Kami sudah mencicipi manisnya trofi, dan kami ingin menutup musim dengan gemilang,” ujar Marquinhos penuh semangat.
Pertunjukan di Atas Lapangan
Sepanjang turnamen di Amerika Serikat, PSG tak hanya menang—mereka memikat. Kemenangan telak 4-0 atas Atletico Madrid, Inter Miami, dan Real Madrid menunjukkan kualitas serta dominasi mereka. Permainan mereka bahkan disebut-sebut sebagai yang paling memukau.
“Itu menunjukkan bahwa kami menjalankan tugas kami di lapangan dan memberi hiburan bagi fans,” kata Desire Doue. “Salah satu tujuan kami adalah membuat semua orang mencintai PSG lewat gaya bermain kami.” Sebuah misi yang tampaknya berhasil.
Pelatih Luis Enrique pun tak menyembunyikan kebanggaannya. “Dengan kualitas pemain yang saya miliki, saya bisa menyajikan gaya bermain atraktif yang menghibur tak hanya pendukung kami, tapi juga pecinta olahraga pada umumnya,” katanya. “Jika saya bisa melakukan itu, saya bahagia.”
Awal dari Legenda Abadi PSG?
Final melawan Chelsea bukan hanya tentang menambahkan satu trofi lagi di lemari PSG. Ini adalah tentang membuktikan bahwa dominasi mereka tak hanya berlaku di Eropa, tapi juga di dunia. “Kami akan mencoba menutup kampanye bersejarah ini dengan cara terbaik,” tegas Luis Enrique.
Namun, cerita ini mungkin belum selesai. Bisa jadi, ini justru awal dari era kejayaan baru PSG—sebuah tim yang tak puas hanya dengan menang, tapi ingin dikenang. Bila mereka bisa membuat sejarah terjadi lebih dari sekali, maka tak ada batas untuk sejauh apa mereka bisa melangkah.
Dengan demikian, laga final di New Jersey nanti bisa jadi adalah awal dari legenda abadi Paris Saint-Germain.
Sumber: FIFA
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Ousmane Dembele: Sebuah Kisah tentang Kerja Keras dan Mimpi yang Tak Pernah Padam
- Chelsea vs PSG: 3 Duel Kunci yang Bisa Menentukan Siapa Juara Dunia
- Jadwal Kick-off Chelsea vs PSG Final Piala Dunia Antarklub 14 Juli 2025
- Enzo Fernandez: Pemimpin dan Tumpuan Chelsea dalam Mengejar Gelar Juara Dunia
- Chelsea vs PSG: Kilas Balik Rivalitas Klasik Menuju Pertemuan yang Ke-9
- Chelsea vs PSG: Biru London vs Biru Paris
- Prediksi Chelsea vs PSG 14 Juli 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Link Streaming Bayer Leverkusen vs PSG Hari Ini - Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 21 Oktober 2025, 15:42 -
Tak Kunjung Cetak Banyak Gol, Arsenal Dinilai Kemahalan Beli Gyokeres, Setuju Nggak?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 10:41 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 08:53
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32