Rapor Pemain Inter Milan Usai Dipermalukan Fluminense: Barella Gendong Tim, Striker dan Bek Ambyar!
Editor Bolanet | 1 Juli 2025 05:45
Bola.net - Langkah raksasa Italia, Inter Milan, harus terhenti secara mengejutkan di ajang Piala Dunia Antarklub 2025. Mereka dipaksa mengakui keunggulan wakil Brasil, Fluminense, dengan skor 0-2, Selasa (1/7/2025) dini hari WIB.
Kekalahan ini terasa menyakitkan karena Inter sebenarnya menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol. Namun, penyelesaian akhir yang buruk dan pertahanan yang rapuh menjadi biang keladi kegagalan mereka.
Sejumlah pemain bintang seperti Lautaro Martinez tampil sangat boros di depan gawang dengan membuang banyak kesempatan emas. Bahkan, para pemain bertahan pun tak luput dari sorotan karena melakukan kesalahan fatal yang berujung gol.
Hasil ini menjadi cerminan performa kolektif yang jauh di bawah standar. Hanya ada satu atau dua pemain yang bisa dibilang tampil sesuai harapan, sementara sisanya layak mendapat rapor merah.
Yann Sommer - 5/10

Yann Sommer membuat kesalahan fatal untuk gol pertama Fluminense karena reaksinya yang lambat. Ia tidak mampu menghalau bola sundulan yang sebenarnya tidak terlalu keras.
Meskipun ia melakukan beberapa penyelamatan penting setelahnya, blunder di awal laga itu terlalu mahal untuk dibayar. Ia juga tidak bisa berbuat banyak untuk mencegah gol kedua.
Matteo Darmian - 4/10

Matteo Darmian tampil ambyar di lini belakang dan menjadi salah satu pemain terburuk di laga ini. Ia hanya menonton bola saat gol pertama Fluminense tercipta.
Berulang kali ia salah posisi dan gagal menunjukkan kewibawaannya sebagai seorang bek. Posisinya yang buruk juga berkontribusi pada terciptanya gol kedua lawan.
Stefan De Vrij - 6/10

Stefan De Vrij bisa dibilang merupakan sosok terbaik di lini pertahanan Inter Milan pada laga ini. Ia tampil proaktif dengan memenangkan banyak duel dan melakukan sejumlah sapuan krusial.
Sayangnya, penampilan apiknya itu sedikit ternoda. Ia menyia-nyiakan satu peluang emas untuk mencetak gol yang seharusnya bisa mengubah jalannya pertandingan.
Alessandro Bastoni - 5/10

Alessandro Bastoni juga mengalami hari yang sulit di sisi pertahanan Inter. Bola sempat memantul darinya sebelum gol pembuka Fluminense tercipta.
Ia juga tercatat kalah dalam banyak duel dan kesulitan untuk meredam serangan-serangan yang dibangun lawan dari areanya.
Denzel Dumfries - 5/10
Denzel Dumfries bermain tanpa keyakinan dan kontribusinya nyaris tidak terlihat sama sekali. Ia lebih sering kalah dalam duel dengan para pemain lawan.
Dari sisi ofensif, ia gagal menciptakan peluang berarti. Sementara dari sisi defensif, ia juga tidak mampu membendung serangan Fluminense di wilayahnya.
Federico Dimarco - 6/10
Federico Dimarco menunjukkan energi yang cukup baik saat membantu serangan. Beberapa tembakannya berhasil mengancam gawang lawan, bahkan satu di antaranya membentur tiang.
Namun, kontribusinya dalam bertahan tidak begitu menonjol. Ia juga kurang kreatif dalam menciptakan peluang matang untuk rekan-rekannya.
Kristjan Asllani - 6/10
Kristjan Asllani sempat terpancing emosi di babak pertama dengan melakukan tekel-tekel agresif hingga diganjar kartu kuning. Namun setelah itu, permainannya lebih terkontrol.
Ia mampu mengalirkan bola dengan baik dan memenangkan beberapa duel penting di lini tengah. Performanya cukup solid sebelum akhirnya ditarik keluar.
Nicolo Barella - 7/10
Nicolo Barella menjadi satu-satunya pemain Inter yang tampil paling menonjol di laga ini. Ia sangat proaktif di lini tengah dengan daya jelajah yang tinggi.
Ia mampu mengontrol permainan dengan baik, efisien dalam mengalirkan bola ke depan, dan sering memenangkan duel-duel kunci.
Henrikh Mkhitaryan - 5.5/10
Henrikh Mkhitaryan tampil di bawah standar dan kehilangan sentuhan magisnya. Ia gagal menunjukkan kreativitas brilian yang biasa ia perlihatkan.
Ia memang sempat menciptakan satu peluang bagus untuk Dimarco. Akan tetapi, setelah itu kontribusinya dalam membangun serangan nyaris tidak ada.
Lautaro Martinez - 5/10
Lautaro Martinez tampil sangat boros dan mengecewakan sebagai ujung tombak. Ia terlalu sering kehilangan bola yang justru memicu serangan balik lawan.
Meskipun sempat menciptakan satu peluang bagus dan satu tembakannya membentur tiang, kegagalannya memanfaatkan banyak kans menjadi sorotan utama.
Marcus Thuram - 4/10
Marcus Thuram bisa dibilang sebagai pemain dengan performa terburuk bersama Darmian. Ia seperti tidak terlihat di sepanjang laga dan kontribusinya nihil.
Penyerang asal Prancis ini tercatat hanya menyelesaikan kurang dari 10 operan dan gagal menciptakan satu pun peluang berbahaya.
Pemain Pengganti
Para pemain pengganti yang dimasukkan diharapkan bisa mengubah jalannya laga. Namun, sebagian besar dari mereka gagal memberikan dampak signifikan untuk menyelamatkan Inter dari kekalahan.
Hanya Petar Sucic yang tampil cukup disiplin dengan operan-operan efisiennya. Sementara Luis Henrique, Valentin Carboni, dan Carlos Augusto justru kesulitan menciptakan peluang dan bahkan menyia-nyiakan kesempatan yang ada.
Sebastiano Esposito sempat menunjukkan koneksi permainan yang baik dengan rekan-rekannya. Akan tetapi, pada akhirnya tidak ada satu pun pemain pengganti yang mampu menjadi pembeda bagi Inter Milan.
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Prediksi Bologna vs Inter 20 Desember 2025
Liga Italia 19 Desember 2025, 02:00
-
Manchester United Hanya Akan Jual Kobbie Mainoo Jika Tawaran Fantastis Datang
Liga Inggris 18 Desember 2025, 23:37
-
Timnas Indonesia: Lebih dari Profesionalisme, Patriotisme Dinilai Jadi Kunci Prestasi
Tim Nasional 18 Desember 2025, 23:18
LATEST UPDATE
-
Jadwal Lengkap Pertandingan Bulu Tangkis BWF World Tour Finals 2025, 17-21 Desember 2025
Bulu Tangkis 19 Desember 2025, 11:42
-
Jadwal Lengkap Turnamen Bulu Tangkis BWF 2025: Ayo, Dukung Indonesia!
Bulu Tangkis 19 Desember 2025, 11:13
-
Tradisi Boxing Day Terputus: Musim Ini Hanya Satu Pertandingan di Premier League
Liga Inggris 19 Desember 2025, 10:57
-
Puncak Klasemen Premier League di Saat Natal, Apakah Arsenal Otomatis Juara?
Liga Inggris 19 Desember 2025, 10:25
-
Panen Lagi! Triathlon Indonesia Sabet 2 Medali Emas Perorangan di SEA Games 2025
Olahraga Lain-Lain 19 Desember 2025, 10:23
-
Apa Rahasia Napoli Bisa Hajar AC Milan di Semifinal Piala Super Italia?
Liga Italia 19 Desember 2025, 10:22
-
Portugal Lebih Baik Tanpa Cristiano Ronaldo? Itu Pandangan Keliru!
Piala Dunia 19 Desember 2025, 09:58
LATEST EDITORIAL
-
8 Calon Pelabuhan Baru Mohamed Salah jika Tinggalkan Liverpool
Editorial 18 Desember 2025, 21:54
-
3 Pemain Terbaik Dunia Versi Luka Modric: Lamine Yamal Masuk, Kylian Mbappe Tak Ada
Editorial 18 Desember 2025, 20:54
-
5 Pemain Premier League yang Bisa Diuntungkan dari Piala Afrika 2025
Editorial 17 Desember 2025, 22:20
-
Jika Diambil Alih Arab Saudi, Inilah Prediksi Starting XI Barcelona dengan 4 Pemain Baru
Editorial 16 Desember 2025, 14:48










