Review: Argentina Tumbang di Kaki Venezuela
Editor Bolanet | 12 Oktober 2011 09:45
Tim Tango yang baru saja menghajar Chile 4-1 akhir pekan kemarin, tampil percaya diri meski bermain di depan pendukung tim lawan.
Lionel Messi kembali menjadi tumpuan serangan Argentina, dan ia berhasil melancarkan sejumlah serangan di menit awal, namun penampilan cemerlang kiper Renny Vega mampu mementahkan upayanya.
Renny Vega yang juga tampil brilian di ajang Copa America kemarin, kembali menjadi palang pintu tangguh bagi timnya kala ia menggagalkan beberapa peluang emas tim tamu lewat tembakan Gonzalo Higuain dan juga Pablo Zabaleta.
Argentina terus mendominasi permainan, sementara Venezuela hanya sesekali melakukan serangan sporadis yang berujung dengan penyelesaian akhir tak sempurna sehingga tak mampu membahayakan gawang Mariano Andujar.
Jelang turun minum, Venezuela bahkan mendapatkan peluang emas lewat Juan Fernando Arango, namun tembakannya masih bisa dimentahkan Andujar. Babak pertama pun ditutup dengan skor imbang tanpa gol.
Bermain di babak kedua, tuan rumah mulai menemukan rasa percaya diri mereka.
Tuan rumah melancarkan serangan cepat yang membuat pertahanan Argentina kewalahan sehingga membuahkan dua kartu kuning hanya dalam tempo semenit - masing-masing untuk Javier Mascherano serta Marcos Alberto Rojo di menit 58 dan 59.
Dua menit kemudian kerja keras Venezuela membuahkan hasil. Berawal dari umpan sepak pojok yang dilepaskan Juan Fernando Arango, bola dengan akurat ditanduk Fernando Amorebieta tanpa bisa dihalau Andujar. 1-0 tuan rumah memimpin.
Kaget oleh gol tuan rumah, Argentina segera balik menekan, namun rapatnya pertahanan tuan rumah ditambah dengan penyelesaian akhir yang tak sempurna, membuat upaya mereka mengejar ketinggalan selalu gagal.
Venezuela yang bermain lebih defensif terus membuat lini depan Argentina frustrasi, dan hingga peluit akhir ditiup wasit, Albiceleste gagal mencetak gol balasan dan harus pulang dengan tangan hampa.
Kemenangan ini membuat Venezuela naik ke peringkat ketiga klasemen zona CONMEBOL, sementara Argentina harus rela turun tahta dan melorot ke peringkat ketiga.[initial]
PIALA DUNIA - Review: Uruguay Tertahan, Chile Bangkit (bola/row)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Prediksi Swansea City vs Manchester City 30 Oktober 2025
Liga Inggris 28 Oktober 2025, 12:33
-
Prediksi Arsenal vs Brighton 30 Oktober 2025
Liga Inggris 28 Oktober 2025, 11:53
-
Kartu Merah Pedri di El Clasico Bisa Jadi Berkah Terselubung
Liga Spanyol 28 Oktober 2025, 11:51
-
Jose Mourinho Kenang Rivalitas Panas Inter, AC Milan, dan Juventus
Liga Italia 28 Oktober 2025, 11:40
-
Jurrien Timber Ingatkan Arsenal untuk Tetap Rendah Hati di Puncak Klasemen
Liga Inggris 28 Oktober 2025, 11:29
-
Prediksi Inter Milan vs Fiorentina 30 Oktober 2025
Liga Italia 28 Oktober 2025, 11:26
-
FIFA Umumkan ASEAN Cup, PSSI Kok Malah Belum Tahu?
Open Play 28 Oktober 2025, 11:20
-
Lini Belakang Liverpool Kacau Balau, Sepakat?
Liga Inggris 28 Oktober 2025, 11:14
-
Gianluigi Buffon Dukung Penuh Luciano Spalletti Jadi Pelatih Baru Juventus
Liga Italia 28 Oktober 2025, 11:09
-
Prediksi Lorient vs PSG 30 Oktober 2025
Liga Eropa Lain 28 Oktober 2025, 10:58
-
Jadwal Lengkap Manchester United 2025/2026
Liga Inggris 28 Oktober 2025, 10:44
-
Jadwal Lengkap La Liga 2025/2026
Liga Spanyol 28 Oktober 2025, 10:43
LATEST EDITORIAL
-
Juventus Resmi Pecat Igor Tudor, Ini 5 Kandidat Penggantinya
Editorial 28 Oktober 2025, 08:37
-
5 Pemain Manchester United yang Berubah Drastis di Bawah Asuhan Ruben Amorim
Editorial 27 Oktober 2025, 15:36
-
4 Striker Terbaik Versi Harry Kane, Nama Thierry Henry Tak Masuk Daftar
Editorial 24 Oktober 2025, 22:47




