Review: Dramatis, Italia Pulangkan Jepang
Editor Bolanet | 20 Juni 2013 07:11
Di Arena Pernambuco, Kamis (20/6), Jepang unggul dua terlebih dahulu berkat penalti Keisuke Honda dan gol Shinji Kagawa. Italia membalikkan keadaan melalui Daniele De Rossi, own goal Atsuto Uchida serta penalti Mario Balotelli. Jepang tak menyerah dan menyamakan kedudukan lewat Shinji Okazaki. Namun, pemain pengganti Sebastian Giovinco memaksa Jepang gigit jari dengan gol yang dicetaknya di penghujung laga.
Sungguh laga yang spektakuler.
Jepang, yang berniat bangkit setelah dihantam Brasil di laga pembuka, sanggup mendominasi dan bermain lebih baik daripada Italia sepanjang babak pertama. Setelah sempat beberapa kali menekan, salah satunya lewat tendangan jarak jauh Kagawa di menit 16 yang masih bisa ditepis oleh Gianluigi Buffon, serangan Jepang akhirnya membuahkan hasil pada menit 21.
Sebuah backpass tanggung Mattia De Sciglio kepada Buffon lah penyebabnya. Buffon yang berusaha menyapu bola justru dianggap wasit Diego Abal asal Argentina mengait kaki penyerang Jepang. Kartu kuning untuk sang kapten dan penalti untuk Jepang. Honda yang bertindak sebagai eksekutor menjalankan tugasnya dengan sempurna.
Cesare Prandelli lalu menarik Alberto Aquilani dan memasukkan Giovinco di menit 30.
Di menit 33, justru keunggulan Jepang bertambah. Barisan pertahanan Italia kembali jadi sorotan. Dalam sebuah kemelut di depan gawang, Kagawa bisa bebas melepas tembakan dan memaksa Buffon memungut bola dari gawang untuk kedua kalinya.
Namun, Italia tetaplah Italia. Setelah tertinggal 0-2, sang juara dunia empat kali seolah terbangun dari tidurnya.
Memanfaatkan corner manis Andrea Pirlo, De Rossi membawa Italia memperkecil selisih skor di menit 41 dengan sundulannya, yang bertahan hingga jeda.
Kebangkitan Italia berlanjut di babak kedua. Hanya lima menit setelah restart, umpan silang Giaccherini pada Balotelli berusaha dipotong oleh Uchida, tapi dia justru melesakkan bola ke gawang sendiri. Skor pun berubah jadi 2-2.
Dua menit berselang, Italia balik memimpin. Kapten Jepang Makoto Hasebe dinilai menahan bola dengan tangan di area terlarang dan wasit pun menunjuk titik putih. Penalti Balotelli membawa Italia unggul 3-2.
Tertinggal setelah sebelumnya unggul dua rupanya tak membuat Jepang patah arang. Mereka masih bersemangat menggempur lini pertahanan Italia dan sanggup menyamakan kedudukan di menit 69. Meneruskan tendangan bebas Yasuhito Endo, Okazaki menaklukkan Buffon dan mengubah skor jadi 3-3.
Gol itu membuat Jepang yakin dapat mengambil kembali keunggulan mereka yang sempat hilang. Dua kali peluang mereka menerpa mistar. Italia tertekan.
Namun, di menit 86, Azzurri sukses mengakhiri perjuangan hebat pasukan Samurai Blue. Sebuah operan brilian De Rossi membuat Marchisio terbebas di sektor kanan dan leluasa mengirim final pass pada Giovinco di mulut gawang. Tanpa kesalahan, La Formica Atomica mencetak gol penentu kemenangan Italia.
Hasil ini membuat Italia mengumpulkan enam poin, sama dengan Brasil, dan lolos ke empat besar. Sementara itu, Jepang bernasib sama seperti Meksiko, menelan dua kekalahan beruntun dan harus mengakhiri perjalanan mereka di Brasil 2013.
Susunan pemain Italia: Buffon (kuning 21'), Maggio (Abate 59'), Barzagli, Chiellini, De Sciglio, De Rossi (kuning 36'), Pirlo, Montolivo, Aquilani (Giovinco 30'), Giaccherini (Marchisio 68'), Balotelli.
Susunan pemain Jepang: Kawashima; Uchida (Sakai 73'), Yoshida, Konno (kuning 90'), Nagatomo; Endo, Hasebe (kuning 52'); Okazaki, Honda, Kagawa; Maeda (Havenaar 79').
Statistik Italia - Jepang (via WhoScored)
Shots: 14 - 23
Shots on goal: 5 - 9
Penguasaan bola: 42% - 58%
Pelanggaran: 15 - 17
Corner: 2 - 6
Offside: 0 - 5
Kartu kuning: 2 - 2
Kartu merah: 0 - 0. (bola/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Carlo Ancelotti, Vinicius Junior, dan Beban Nomor 10 Timnas Brasil
Liga Spanyol 27 Juni 2025, 23:39
LATEST UPDATE
-
Prediksi Serbia vs Inggris 10 September 2025
Piala Dunia 8 September 2025, 11:45 -
Jika MU Tumbang dari City dan Chelsea, Apakah Ruben Amorim Tetap Aman?
Liga Inggris 8 September 2025, 11:38 -
Sebut Bos Baru Bikin Hoki, Enea Bastianini Happy Raih Podium Perdana Bareng KTM dan Tech 3
Otomotif 8 September 2025, 11:33 -
Head to Head Timnas Indonesia vs Lebanon: Babak Baru Rivalitas Dimulai di Surabaya
Tim Nasional 8 September 2025, 11:28 -
Rasmus Hojlund Punya Klausul Spesial, Manchester United Bisa Untung Besar
Liga Inggris 8 September 2025, 11:17 -
Prediksi Hungaria vs Portugal 10 September 2025
Piala Dunia 8 September 2025, 11:11 -
Senne Lammens Diprediksi Bakal Langsung Dapat Cobaan Berat di Man United
Liga Inggris 8 September 2025, 10:57 -
Prediksi Prancis vs Islandia 10 September 2025
Piala Dunia 8 September 2025, 10:50 -
Jadwal Timnas Indonesia vs Lebanon Hari Ini: Siaran Langsung SCTV dan Indosiar
Tim Nasional 8 September 2025, 10:39 -
Jadwal Bola Malam Ini: Ada Indonesia vs Lebanon, Italia dan Denmark Juga Main
Tim Nasional 8 September 2025, 10:31
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24