Review: Kalahkan Argentina, Jerman Juara Dunia
Editor Bolanet | 14 Juli 2014 04:40
Sejak menit pertama, Jerman langsung mengambil inisiatif permainan. Dimotori Mesut Ozil, Toni Kroos dan Bastian Schweinsteiger, Der Panzer mampu mengontrol permainan di lini tengah.
Permainan terbuka yang diperagakan Jerman nyaris blunder saat pertandingan baru berjalan empat menit. Diawali sebuah kesalahan Toni Kroos, bola dengan cepat mampu diambil alih Ezequiel Lavezzi yang merangsek ke pertahanan Jerman dan memberikan umpan kepada Gonzalo Higuain. Namun sayang, Higuain gagal memaksimalkannya menjadi gol.
Pada menit ke-22, Higuain mendapatkan peluang emas. Diawali kesalahan Toni Kroos saat melakukan back pass melalui sundulan, bola justru jatuh di kaki Higuain yang tinggal berhadapan dengan kiper Manuel Neuer. Beruntung tendangan tersebut melenceng di sebelah kanan gawang Neuer.
Argentina sejatinya sempat mencetak gol pada menit ke-30. Sayang gol tersebut harus dianulir wasit karena Higuain terlebih dahulu berada dalam posisi offside saat menerima umpan Lavezzi.
Pada masa injury time babak pertama, Jerman nyaris memecah kebuntuan. Sayang sundulan Howedes menerima umpan tendangan sudut masih membentur tiang gawang. Hingga babak pertama berakhir skor tetap imbang tanpa gol.
Di babak kedua, Argentina melakukan pergantian pemain. Ezequiel Lavezzi ditarik keluar dan digantikan Sergio Aguero.
Masuknya Aguero langsung memberikan efek signifikan dalam serangan Argentina. Dua menit babak kedua berjalan, Lionel Messi memiliki peluang emas, sayang tendangannya masih melebar di sisi kiri gawang Neuer.
Berbeda dengan permainan yang ditunjukkan saat babak pertama. Argentina di babak kedua lebih berani tampil menyerang dengan mengandalkan kecepatan Aguero, Higuain dan Lionel Messi. Kombinasi ketiganya membuat Jerman tak lagi leluasa dalam membangun serangan sehingga lebih fokus dalam bertahan.
Meskipun lebih menguasai pertandingan, Argentina nyatanya tak mampu mencetak gol. Hal ini membuat pelatih Argentina, Alejandro Sabella memasukkan Rodrigo Palacio dan menarik keluar Gonzalo Higuain.
Jerman bukannya tanpa peluang. Pada menit ke-82, sebuah serangan yang dimotori oleh Mesut Ozil mampu membelah pertahanan Argentina. Sayang umpan dari Ozil gagal dimaksimalkan dengan baik oleh Toni Kroos, di mana tendangannya justru melebar.
Di sisa waktu normal, kedua tim terus mencoba mencetak gol. Namun hingga wasit Nicola Rizzoli meniup peluit, skor tanpa gol tak berubah. Laga pun harus dilanjutkan dengan extra time.
Gebrakan awal ditunjukkan Jerman di awal-awal perpanjangan waktu. Serangan kejutan dari Jerman yang diakhiri tendangan keras Schurrle dari dalam kotak penalti nyaris berbuah gol. Beruntung untuk kesekian kalinya, Romero mampu menggagalkan peluang tersebut.
Pada menit ke-97, giliran Argentina yang memiliki peluang emas. Lepas dari posisi offside, Palacio yang tinggal berhadapan dengan Neuer gagal memaksimalkannya menjadi gol setelah sontekannya justru melebar.
Di paruh kedua babak perpanjangan waktu, Jerman sama sekali tak mengendurkan tekanan. Hasilnya, pada menit ke-113 Mario Gotze mampu memecah kebuntuan. Berawal dari penetrasi Schurrle, pemain Chelsea tersebut mampu mengirim umpan kepada Gotze yang telah menanti di muka gawang tanpa kawalan. Dengan sekali kontrol, Gotze mampu melepaskan tendangan yang tak mampu diantisipasi Romero.
Tertinggal satu gol, Argentina mencoba membalas. Beberapa upaya dari Messi, Aguero hingga Palacio selalu gagal menembus pertahanan solid Jerman. Hingga pertandingan usai, skor 1-0 untuk kemenangan Jerman tak berubah.
Dengan hasil tersebut, Jerman pun sukses memecahkan rekor sebagai tim Eropa pertama yang mampu berjaya di Amerika Selatan. Raihan ini sekaligus membuat Jerman menyamai catatan Italia dengan meraih empat gelar Piala Dunia.
Susunan pemain
: 1-Manuel Neuer; 16-Philipp Lahm, 5-Mats Hummels, 20-Jerome Boateng, 4-Benedikt Hoewedes; 7-Bastian Schweinsteiger, 23-Christoph Kramer (9-Andre Schuerrle 32), 18-Toni Kroos; 8-Mesut Ozil (Per Mertesacker 120), 13-Thomas Mueller; 11-Miroslav Klose (19-Mario Goetze 88)
: 1-Sergio Romero; 4-Pablo Zabaleta, 15-Martin Demichelis, 2-Ezequiel Garay, 16-Marcos Rojo; 6-Lucas Biglia, 14-Javier Mascherano, 8-Enzo Perez (5-Fernando Gago 86); 10-Lionel Messi, 22-Ezequiel Lavezzi (20-Sergio Aguero 45); 9-Gonzalo Higuain (18-Rodrigo Palacio 78)
Wasit: Nicola Rizzoli (Italia). (bola/dzi)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
7 Pemain yang Pernah Disejajarkan dengan Lionel Messi, Realitanya Jauh Berbeda
Editorial 22 Agustus 2025, 14:43 -
Messi, Pemain Rival yang Paling Membuat Mourinho Berkembang Sebagai Pelatih
Liga Spanyol 20 Agustus 2025, 00:44 -
Pemain 'Dari Planet Lain', Lionel Messi Wajib Tampil di Piala Dunia 2026
Piala Dunia 18 Agustus 2025, 22:17 -
Messi Pecahkan Rekor Gila Usai Tampil di Laga Inter Miami vs LA Galaxy
Bola Dunia Lainnya 17 Agustus 2025, 13:40
LATEST UPDATE
-
Update Klasemen Pembalap WorldSSP300 2025
Otomotif 7 September 2025, 18:17 -
3 Pemain Lebanon yang Wajib Diwaspadai Timnas Indonesia
Tim Nasional 7 September 2025, 18:07 -
Update Klasemen Pembalap Moto2 2025
Otomotif 7 September 2025, 18:02 -
Update Klasemen Pembalap WorldWCR 2025
Otomotif 7 September 2025, 17:22 -
Hasil Race 2 WorldWCR Prancis 2025: Beatriz Neila Raih Kemenangan Usai Bekuk Chloe Jones
Otomotif 7 September 2025, 17:20 -
Pencak Silat: Dari Warisan Budaya Nusantara hingga Ambisi Menuju Olimpiade
Olahraga Lain-Lain 7 September 2025, 17:14 -
Jadwal Timnas Indonesia di FIFA Matchday September 2025, Live SCTV, Indosiar, dan Vidio
Tim Nasional 7 September 2025, 16:55 -
Jadwal Lengkap Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 7 September 2025, 16:54 -
Nonton Live Streaming Formula 1 GP Italia 2025 di Vidio dan Bein Sports
Otomotif 7 September 2025, 16:50 -
Jadwal Siaran Langsung Formula 1 Italia 2025 di Vidio, 5-7 September 2025
Otomotif 7 September 2025, 16:50 -
Link Live Streaming Formula 1 2025, Jangan Lupa Dukung Pembalap Jagoanmu!
Otomotif 7 September 2025, 16:50 -
Otomotif 7 September 2025, 16:50
-
Nonton Live Streaming WorldSBK Prancis 2025 di Vidio dan SPOTV
Otomotif 7 September 2025, 16:48
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24