Terry Isyaratkan Pemberontakan

Editor Bolanet | 21 Juni 2010 06:00
- Ada bau pemberontakan di pusat latihan tim Inggris untuk Piala Dunia, Hari Minggu, sementara skuad asuhan Fabio Capello yang kecewa itu mempersiapkan diri menghadapi Slovenia dalam pertandingan yang akan menentukan nasib mereka di Afrika Selatan.

Mantan kapten John Terry menyatakan para pemain bersatu mendukung Capello, tetapi nada dan isi beberapa komentarnya menyerukan suatu seruan pemberontakan terhadap pelatih asal Italia itu.

Bek Chelsea itu secara efektif menegaskan bahwa semua tidak berjalan baik di Kampus Olahraga Royal Bafokeng dengan mengungkapkan bahwa ia mengharapkan pertukaran-pertukaran pendapat secara blak-blakan pada suatu pertemuan dengan Capello yang dijadwalkan pada hari Minggu malam.

Atas pertanyaan tentang rekan satu timnya di Chelsea, Nicolas Anelka yang dipulangkan oleh Prancis, bergurau, "Saya memandang Nico dipulangkan karena menyuarakan pendapatnya dan barangkali beberapa dari kami akan dipulangkan setelah malam ini."

"Bila kami merasa sesuatu harus berubah, kami berutang kepada negara dan manajer untuk mengatakannya di pertemuan malam ini. Bila hal tersebut mengganggunya atau pemain lainnya, biarlah itu terjadi."

Inggris hari Rabu akan berhadapan dengan Slovenia di Port Elizabeth dan mereka harus menang untuk menjamin tiket ke babak knockout setelah bermain imbang 1-1 dengan Amerika Serikat dan imbang tanpa gol dengan Aljazair yang digambarkan oleh sebagai 'hal yang tidak dapat diterima'.

Sementara mengabaikan laporan-laporan ketidakharmonisan di tubuh The Three Lions, menjelaskan bahwa ia mempunyai beberapa masalah terpendam yang ingin ia kemukakan, meskipun jabatan kapten dicopot oleh Capello bulan Februari, ia tetap dominan secara personalitas di ruang ganti Inggris.

"Satu pertandingan akan dapat membuat kami berhasil atau hancur di turnamen ini. Saya telah meninggalkan tiga atau empat pekan istri dan anak saya. Saya datang ke sini untuk memenangi turnamen ini dan saya tidak ingin pulang hari Rabu."

banyak dikecam karena tidak memberi kesempatan beberapa menit kepada Joe Cole dalam dua pertandingan pertama.

Ini dilaporkan sebagai salah satu hal yang memprihatinkan para pemain senior Inggris dan penilaian emosional tentang apa yang ditawarkan kepada rekan satu timnya di Chelsea itu menyatakan rumor itu akurat.

"Joe sembuh dari cedera berkat dorongan kami di Chelsea dan golnya bagi kami di Manchester United sangat penting," kata . "Dia dan Wayne merupakan dua pemain yang dapat mendorong tim dan mendobrak lini pertahanan. Bila dipasang ia akan melakukan pekerjaan besar."

juga menegaskan bahwa para pemain berusaha keras menghilangkan kejemuan di kamar ganti selama berjam-jam. "Saya tidak bohong. Kami selesai makan siang dan kemudian sedikit menendang-nendang bola selama enam atau tujuh jam hingga makan malam."

Di bawah manajer sebelumnya, para pemain Inggris mendapat kebebasan yang lebih besar untuk pergi keluar dan tentang kapan latihan berakhir, serta bisa meluangkan waktu dengan keluarga mereka.

Pilihan itu telah dibatasi di sini karena alasan keamanan dan keengganan pada para WAGs yang glamor, sebagaimana dilakukan skuad The Three Lions di Jerman empat tahun lalu.

menyatakan ia tidak mempunyai masalah dengan metode Capello, kebijaksanaan yang di antaranya banyak mendapat kecaman, yakni membiarkan para pemain terus menunggu sampai dua jam sebelum pertandingan dimulai, sebelum para pemain tahu apakah mereka diturunkan atau tidak.

"Ia mempunyai cara dan filosofinya," tambah . "Mereka mengusahakan suatu pertandingan yang berkualitas, jadi saya pikir kita hendaknya jangan mencari alasan atau mengecam manajer."

Tetapi, kemudian bergabung dengan penjaga gawang David James dalam menentang penilaian Capello bahwa para pemain Inggris telah dilumpuhkan oleh kecemasan dalam pertandingan melawan Aljazair.

"Pada suatu tahap di sana, suatu hal yang alami jika ada sedikit kegugupan. Tetapi saat melangkah melintasi garis putih, semuanya hilang."

"Suatu kelompok pemain turun dengan instruksi manajer, tetapi saat kami di sana, terserah kepada kami untuk melakukan apa yang diberitahu kepada kami dan kami tidak melakukannya pada malam lainnya."

mengatakan pula Capello dan para pendukung Inggris berhak untuk menuduh para pemain kurang bersemangat saat bertanding melawan Aljazair.  (goal/ant/row)

TAG TERKAIT

BERITA TERKAIT

LATEST UPDATE