Timnas Maroko dan Tim-tim Kejutan pada Fase Gugur Piala Dunia
Gia Yuda Pradana | 8 Desember 2022 12:31
Bola.net - Timnas Maroko membuat kejutan pada Piala Dunia 2022. Mereka sukses menyingkirkan Spanyol dan melaju ke perempat final turnamen yang dihelat di Qatar ini.
Sukses Maroko diraih melalui adu penalti pada Babak 16 Besar Piala Dunia 2022, setelah kedua tim bermain imbang tanpa gol hingga babak perpanjangan waktu berakhir. Dalam drama adu penalti ini, Hakim Ziyech dan kawan-kawan menang dengan skor 3-0.
Bagi Maroko, laga ini bisa dikatakan kejutan. Pasalnya, kendati ada sejumlah pemain bintang di tim tersebut, seperti Achraf Hakimi, Ziyech, dan Yassine Bounou, Maroko di atas kertas bukanlah lawan sepadan bagi Spanyol.
Sukses Maroko ini bukanlah yang pertama terjadi sepanjang sejarah Piala Dunia. Ada sejumlah tim yang juga sukses mencetak kejutan pada fase gugur turnamen sepak bola terakbar di kolong langit tersebut.
Tim-tim mana saja yang mencetak kejutan di fase gugur Piala Dunia? Simak artikel selengkapnya di bawah ini.
Rumania 3-2 Argentina (Piala Dunia 1994)
Kejutan pertama dalam daftar delapan kejutan terbesar sepanjang fase gugur Piala Dunia dicetak oleh Rumania. Mereka sukses mengalahkan Argentina dengan skor 3-2 pada Babak 16 Besar Piala Dunia 1994.
Rumania melaju ke 16 Besar dengan status juara Grup A. Sementara itu, Argentina berstatus sebagai salah satu peringkat ketiga terbaik di turnamen tersebut.
Dalam laga yang dihelat di Rose Bowl, Pasadena, 3 Juli 1994, Rumania menang melalui gol-gol Ilie Dumitrescu (dua gol) dan Gheorghe Hagi. Sementara, dua gol Argentina dicetak Gabriel Batistuta dan Abel Balbo.
Yang membuat hasil ini mengejutkan adalah bahwa tim Argentina pada saat itu diperkuat sejumlah pemain top dunia, termasuk legenda sepak bola, Diego Armando Maradona.
Bulgaria 2-1 Jerman (Piala Dunia 1994)
Pada Piala Dunia 1994 juga ada kejutan lain tercipta. Jerman harus menelan kekalahan 1-2 dari Bulgaria pada Babak Perempat Final turnamen yang dihelat di Amerika Serikat tersebut.
Bulgaria sebelumnya sukses menyikat Meksiko melalui adu penalti pada Babak 16 Besar. Sementara itu, Jerman lolos ke perempat final setelah menaklukkan Belgia dengan skor 3-2.
Dalam perempat final yang dihelat di Giants Stadium, 10 Juli 1994, Jerman unggul terlebih dahulu melalui Lothar Matthaus. Namun, Bulgaria mencetak dua gol balasan melalui Hristo Stoichkov dan Yordan Letchkov.
Sama seperti Argentina, yang lebih dulu tersingkir, Jerman juga merupakan salah satu tim unggulan pada turnamen ini. Hal tersebut tak lepas dari keberadaan pemain-pemain bintang macam Matthaus, Jurgen Klinsmann, Matthias Sammer, dan lain-lain.
Jerman 0-3 Kroasia (Piala Dunia 1998)
Jerman harus kembali pesakitan pada ajang Piala Dunia. Pada Perempat Final Piala Dunia 1998, Tim Panser harus menelan kekalahan tiga gol tanpa balas dari Kroasia.
Jerman sendiri sebelumnya tampil perkasa dengan mengalahkan Meksiko pada Babak 16 Besar. Sementara itu, pada fase yang sama, Kroasia harus bersusah payah untuk mengalahkan Rumania.
Namun, kesaktian Jerman luntur di tangan Kroasia. Pada laga yang dihelat di Stade de Gerland, Lyon, 4 Juli 1998, mereka harus rela digelontor gol-gol Robert Jarni, Goran Vlaovic, dan Davor Suker.
Langkah Kroasia sendiri akhirnya terhenti pada babak semifinal. Namun, mereka sukses meraih peringkat ketiga setelah mengalahkan Belanda dengan skor 2-1.
Korea Selatan 2-1 Italia (Piala Dunia 2002)
Kejutan besar kembali terjadi pada Piala Dunia 2002. Italia harus rela mengemasi koper mereka setelah disingkirkan Korea Selatan pada Babak 16 Besar turnamen yang dihelat bersama oleh Jepang dan Negeri Ginseng tersebut.
Korea Selatan sendiri lolos dengan status sebagai kampiun Grup D. Sementara itu, Italia melaju ke Babak 16 Besar dengan status runner-up Grup G.
Dalam laga Babak 16 Besar yang dihelat di Daejeon World Cup Stadium Daejeon, 18 Juni 2002, Italia unggul terlebih dahulu melalui gol Christian Vieri. Namun, Korea Selatan menyamakan kedudukan melalui Seol Ki Hyeon pada menit 88. Kemudian, pada waktu tambahan, Ahn Jung Hwan membuat Gli Azzurri menangis melalui golnya.
Hasil ini tergolong mengejutkan karena Korea Selatan -kendati berstatus tuan rumah- kerap dipandang sebagai tim pupuk bawang. Sementara, Italia memiliki skuad bertabur bintang.
Spanyol 3-5 Korea Selatan (Piala Dunia 2002)
Usai mengalahkan Italia, Korea Selatan kembali membuat kejutan. Kali ini, giliran Timnas Spayol yang mereka kalahkan pada Perempat Final Piala Dunia 2022.
Korea Selatan, sebelumnya, sukses menekuk Italia pada Babak 16 Besar. Sementara itu, Spanyol, melaju ke perempat final setelah mengalahkan Irlandia dalam drama adu penalti.
Dalam babak perempat final, yang dihelat di Gwangju World Cup Stadium, 22 Juni 2002, laga harus kembali berakhir dengan adu penalti. Namun, pada drama ini, Korea Selatan sukses mengalahkan Tim Matador dengan skor 5-3.
Ini merupakan kemenangan terakhir Korea Selatan pada Piala Dunia 2002. Setelahnya, pada babak semifinal dan perebutan peringkat ketiga, tim besutan Guus Hiddink tersebut harus menelan kekalahan.
Brasil 1-7 Jerman (Piala Dunia 2014)
Kejutan besar dalam sejarah Piala Dunia kembali terjadi pada gelaran Piala Dunia 2014. Kali ini, lakonnya adalah Brasil. Mereka harus rela dihancurkan Jerman dengan skor 1-7 pada babak semifinal.
Brasil melaju ke semifinal usai mengalahkan Kolombia dengan skor 2-1 pada babak perempat final. Sementara itu, pada fase yang sama, Jerman sukses mengandaskan Prancis.
Pada laga semifinal, yang dihelat di Estadio Mineirao, 8 Juli 2014, Jerman menggila. Mereka mengalahkan Brasil dengan skor 7-1. Ini merupakan rekor kekalahan terburuk Brasil sejak 1920.
Tujuh gol Jerman pada laga ini dicetak Andre Schurrle (dua gol), Toni Kroos (dua gol), Thomas Muller, Miroslav Klose, dan Sami Khedira. Sementara, satu-satunya gol Brasil dicetak Oscar.
(Bola.net/Dendy Gandakusumah)
Jangan lupa saksikan Piala Dunia 2022 di SCTV, Indosiar, MOJI, Mentari TV, Nex Parabola dan live streaming di Vidio. Dan ikuti terus berita terbaru Piala Dunia 2022 hanya di Bola.net.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Termasuk Paulo Dybala, 10 Pemain 'Termahal' Tanpa Menit Bermain di Piala Dunia 2022
- 10 Alasan untuk Mengunggulkan atau Meragukan Inggris saat Lawan Prancis
- Timnas Maroko dan 3 Wakil Afrika yang Pernah Melaju ke Perempat Final Piala Dunia
- Jerman, Kosta Rika, Jepang, Spanyol Pulang, Grup E Tanpa Wakil di Perempat Final Piala Dunia 2022
- Maroko dan Jejak Wakil-wakil Afrika di Perempat Final Piala Dunia
- Pepe, Usia Hampir 40 Tahun, Cetak Gol di Babak Gugur Piala Dunia
- Portugal Bungkus Swiss, Jangan Lupakan Kontribusi 2 Assist Joao Felix
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Drawing Piala Dunia 2026: Pembagian Pot, Format, hingga Aturan Undian
Piala Dunia 5 Desember 2025, 19:43
LATEST UPDATE
-
Hasil Lengkap, Klasemen, Jadwal dan Top Skor Premier League 2025/2026
Liga Inggris 7 Desember 2025, 05:59
-
Hasil Leeds United vs Liverpool: Perih, Ao Tanaka Bikin The Reds Nggak Jadi Menang
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Ditarik Keluar di Laga Bournemouth vs Chelsea, Seberapa Parah Cedera Liam Delap?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:21
-
Chelsea Ditahan Imbang Bournemouth, Enzo Maresca: Yang Penting Enggak Kalah!
Liga Inggris 7 Desember 2025, 03:07
-
Hasil Inter vs Como: Nerrazzurri Menang Telak, Kudeta AC Milan Dari Puncak Klasemen
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:42
-
Man of the Match Betis vs Barcelona: Ferran Torres
Liga Spanyol 7 Desember 2025, 02:42
-
Jay Idzes Tampil Apik, Bantu Sassuolo Benamkan Klubnya David De Gea di Zona Degradasi
Liga Italia 7 Desember 2025, 02:10
-
Arsenal Kalah Setelah 18 Laga Unbeaten Gara-gara Duo Bek Tengah Cedera?
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:59
-
Tidak Cari-cari Alasan, Mikel Arteta akui Arsenal Layak Kalah dari Aston Villa
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:44
-
Rekor Unbeaten Berakhir, Mikel Arteta Minta Arsenal Lekas Bangkit
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:32
-
Man of the Match Man City vs Sunderland: Phil Foden
Liga Inggris 7 Desember 2025, 00:26
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26





