Tite Marah Neymar Dapat Tekel Horror: Tunisia Ingin Singkirkan Neymar dari Piala Dunia 2022
Abdi Rafi Akmal | 28 September 2022 13:42
Bola.net - Brasil menang, tetapi Tite marah. Kemarahannya itu ditujukan kepada skuat Tunisia yang dianggap memperlakukan Neymar dengan sangat buruk dan seolah ingin membuat mega bintangnya tersebut absen di Piala Dunia 2022.
“Saya hampir tidak bisa membayangkan apa yang terjadi pada Neymar saat itu. Bagi saya, mereka mengambil langkah untuk mengeluarkan pemain [Neymar] dari Piala Dunia,” ucapnya dilansir dari Fotmob.
Kemarahannya itu merujuk pada tekel horror pemain Tunisia, Dylan Bronn kepada Neymar. Kejadiannya terjadi di menit ke-43. Tidak tanggung-tanggung, wasit langsung mengusir keluar Bronn atas tindakannya.
Neymar yang sempat kesakitan tetap melanjutkan pertandingan setelahnya. Ia juga turut mencetak gol di menit ke-29 untuk membantu Brasil menang 5-1 atas Tunisia, Rabu (28/9/2022) dini hari WIB.
Paling Banyak Dilanggar

Saking kompetitifnya, Tunisia memang sangat agresif di pertandingan tersebut. Masalahnya, agresivitas itu ditujukan khusus kepada Neymar.
Pemain Paris Saint-Germain tersebut paling banyak dilanggar di dalam pertandingan. Total ada tiga pelanggaran yang diperoleh.
“Mau tidak mau kami harus mengambil risiko itu. Tapi kami memang harus siap dengan apa yang sudah kami putuskan,” ujar Tite.
Atmosfer yang Seharusnya

Tite menilai laga menghadapi Tunisia itu sesuai dengan atmosfer yang diharapkannya. Tunisia adalah lawan yang kompetitif dan bernafsu untuk menang. Walaupun ia menyesali perlakuan buruk pada Neymar.
“Kami ingin bertanding melawan tim yang ada di Piala Dunia untuk melihat seberapa tinggi fisik, teknis, dan mental para pemain. Lalu, Tunisia, memiliki tujuh pertandingan terakhir yang tidak terkalahkan,” katanya.
“Ada semangat kompetitif di sana. Jadi tentu saja, saya tidak bisa mengharapkan persahabatan yang kalem dan tidak memiliki bentrokan emosional.”
Perlakuan Lain yang Tidak Menyenangkan

Selain perlakuan buruk terhadap Neymar, laga Tunisia vs Brasil memang menyisakan banyak catatan buruk. Ada banyak perlakuan tidak menyenangkan yang diterima Brasil.
Neymar yang mencetak gol lewat titik putih juga sempat diganggu. Laser dari arah tribun penonton diarahkan ke mata Neymar, untungnya sang pemain sukses mengeksekusinya.
Richarlison yang turut membobol gawang Tunisia mendapatkan perlakuan rasis. Saat melakukan selebrasi, sejumlah benda dilemparkan dari tribun penonton dan salah satunya adalah pisang. Hal ini kemudian dikecam oleh Federasi Sepak Bola Brasil dan skuat Brasil itu sendiri.
Sumber: Fotmob
Coba Baca yang Ini Juga!
- Performa Amerika Serikat Mengkhawatirkan, Christian Pulisic Justru Tetap Woles
- Tampil Impresif, Kontrak Lionel Scaloni sebagai Pelatih Argentina Diperpanjang Sampai 2026
- Hattrick Aneh Lionel Messi Lawan Jamaika: Buka Gol, tetapi Disatroni Fans!
- Argentina belum Terkalahkan, Suporter Timnas Indonesia Serukan 'Tantangan': Ayo Sparring, Kalah Baya
- Beda Nasib Lionel Messi dan Cristiano Ronaldo di Jeda Internasional: 4 Gol dan 0 Gol!
- 5 Negara dengan Lini Serang Paling Kuat di Piala Dunia 2022: Brasil Paling Ganas!
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Real Madrid Terpuruk karena Kangen Toni Kroos? Sang Legenda Beri Jawaban Menohok
Liga Spanyol 3 Desember 2025, 10:52
LATEST UPDATE
-
BRI Super League: Pelatih Borneo FC Akui Kekalahan, Persib Layak Menang
Bola Indonesia 5 Desember 2025, 23:24
-
Link Streaming Drawing Piala Dunia 2026, Live di TVRI
Piala Dunia 5 Desember 2025, 22:52
-
Revolusi Lini Serang Inter Milan, Produktivitas Gol Melonjak Tajam Musim Ini
Liga Italia 5 Desember 2025, 21:01
-
Prediksi Bournemouth vs Chelsea 6 Desember 2025
Liga Inggris 5 Desember 2025, 21:00
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26














