Torres Fokus Penuh Pada Italia
Editor Bolanet | 25 Juni 2013 22:49
- Fernando Torres menolak anggapan bahwa pasti akan menghadapi di final Piala Konfederasi 2013. Pasalnya, menurut sang striker La Furia Roja, masih ada yang menghadang di empat besar.
Spanyol dijagokan lolos ke partai puncak. Namun, sebelumnya mereka harus melewati Azzurri di Fortaleza, Jumat (28/6). Sementara itu, sehari sebelumnya di Belo Horizonte, tuan rumah Selecao akan bentrok dengan Uruguay.
Final Brasil-Spanyol? Sekarang, yang kami pikirkan hanya Italia, ujar Torres kepada Marca.
Torres tak mau timnya jemawa. Salah satu alasannya adalah memori pahit di Piala Konfederasi 2009, yakni ketika Spanyol gagal mewujudkan final melawan Brasil karena dihantam Amerika Serikat dua gol tanpa balas di babak empat besar. Torres tak mau kejadian itu terulang, apalagi jika nanti Azzurri tampil dengan mengusung dendam akibat kekalahan di perempat final Euro 2008 dan final Euro 2012.
Peluang final Brasil-Spanyol juga pernah muncul di tahun 2009, tapi itu tak pernah terjadi. Brasil dan Spanyol harus menaruh respek pada Uruguay serta Italia, yang sama-sama pernah jadi juara dunia, papar striker Chelsea tersebut.
Kemenangan atas Italia pada 2008 dan tahun lalu dapat dijadikan referensi, tapi tim dengan pemain-pemain hebat seperti mereka bisa sangat berbahaya, apalagi jika mereka termotivasi untuk membalas luka lama, pungkas Torres.
Dengan kualitas yang dimiliki masing-masing tim, laga Brasil-Uruguay dan Spanyol-Italia adalah laga yang mengharamkan kesalahan sekecil apa pun. Lengah sedikit saja, tiket final bisa melayang. Hanya tim terbaiklah yang akan maju ke partai puncak di Maracana 30 Juni mendatang. (mrc/foti/gia)
Spanyol dijagokan lolos ke partai puncak. Namun, sebelumnya mereka harus melewati Azzurri di Fortaleza, Jumat (28/6). Sementara itu, sehari sebelumnya di Belo Horizonte, tuan rumah Selecao akan bentrok dengan Uruguay.
Final Brasil-Spanyol? Sekarang, yang kami pikirkan hanya Italia, ujar Torres kepada Marca.
Torres tak mau timnya jemawa. Salah satu alasannya adalah memori pahit di Piala Konfederasi 2009, yakni ketika Spanyol gagal mewujudkan final melawan Brasil karena dihantam Amerika Serikat dua gol tanpa balas di babak empat besar. Torres tak mau kejadian itu terulang, apalagi jika nanti Azzurri tampil dengan mengusung dendam akibat kekalahan di perempat final Euro 2008 dan final Euro 2012.
Peluang final Brasil-Spanyol juga pernah muncul di tahun 2009, tapi itu tak pernah terjadi. Brasil dan Spanyol harus menaruh respek pada Uruguay serta Italia, yang sama-sama pernah jadi juara dunia, papar striker Chelsea tersebut.
Kemenangan atas Italia pada 2008 dan tahun lalu dapat dijadikan referensi, tapi tim dengan pemain-pemain hebat seperti mereka bisa sangat berbahaya, apalagi jika mereka termotivasi untuk membalas luka lama, pungkas Torres.
Dengan kualitas yang dimiliki masing-masing tim, laga Brasil-Uruguay dan Spanyol-Italia adalah laga yang mengharamkan kesalahan sekecil apa pun. Lengah sedikit saja, tiket final bisa melayang. Hanya tim terbaiklah yang akan maju ke partai puncak di Maracana 30 Juni mendatang. (mrc/foti/gia)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Penyebab Italia Sulit Maju Menurut Fabregas: Kolot, Terlalu Kaku, dan Anti Pemain Muda
Liga Spanyol 19 November 2025, 14:44
LATEST UPDATE
-
SEA Games 2025: Sumardji Dorong Timnas Indonesia U-22 Tampil All Out Lawan Filipina
Tim Nasional 7 Desember 2025, 23:56
-
Jadwal Lengkap, Hasil Balapan, dan Klasemen Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
-
Hasil Lengkap dan Klasemen Pembalap Formula 1 2025
Otomotif 7 Desember 2025, 21:46
LATEST EDITORIAL
-
Dari Salah hingga Neymar, 8 Pemain Top yang Anjlok Drastis di Musim 2025/2026
Editorial 5 Desember 2025, 14:58
-
Jika Arne Slot Lengser, Ini 11 Pelatih Nganggur yang Cocok untuk Liverpool
Editorial 5 Desember 2025, 14:49
-
5 Pemain yang Memberikan Dampak Tak Terduga di Serie A Musim Ini
Editorial 4 Desember 2025, 13:02
-
6 Opsi Klub Baru Marcus Rashford jika Tak Dipermanenkan Barcelona
Editorial 4 Desember 2025, 11:26










