Tuchel Kritik Keras Dua Bintang Arsenal di Timnas Inggris: Sinyal Bahaya untuk Arteta?

Richard Andreas | 8 September 2025 07:18
Tuchel Kritik Keras Dua Bintang Arsenal di Timnas Inggris: Sinyal Bahaya untuk Arteta?
Pelatih Timnas Inggris, Thomas Tuchel (tengah) memberikan arahan kepada para pemain The Three Lions saat laga melawan Andorra di Kualifikasi Piala Dunia 2026. (c) AP Photo/Joan Monfort

Bola.net - Kemenangan Timnas Inggris dengan skor 2-0 atas Andorra diiringi evaluasi tajam dari pelatih Thomas Tuchel. Meskipun timnya berhasil meraih tiga poin, sang manajer tampak belum sepenuhnya merasa puas dengan tampilan individual sejumlah pemainnya.

Tuchel secara khusus menyinggung dua pemain Arsenal, Eberechi Eze dan Noni Madueke, yang dinilai tampil di bawah standar yang diharapkan. Kritikan ini menarik perhatian karena kedua nama tersebut baru saja menjadi bagian dari investasi besar The Gunners pada bursa transfer musim panas.

Advertisement

Komentar dari Tuchel ini menimbulkan pertanyaan baru di kalangan pengamat. Bagaimana strategi Mikel Arteta dalam memaksimalkan kontribusi Eze dan Madueke di Arsenal, terlebih mengingat keduanya masih belum menunjukkan performa yang meyakinkan bersama skuad nasional Inggris.

1 dari 3 halaman

Kritik Tuchel pada Eze dan Madueke

Pasca pertandingan, Tuchel dengan terang-terangan menyatakan bahwa Eze belum menampilkan kemampuan terbaiknya.

"Mungkin sedang tidak dalam hari terbaiknya di posisi nomor 10. Dia berlatih dengan sangat bagus, namun dalam hal pengambilan keputusan sedikit mengalami kesulitan," ungkapnya.

Tuchel juga memberikan penilaian terhadap penampilan Madueke yang bermain penuh di sisi kanan lini serang. Menurut pelatih asal Jerman itu, "Umpan terakhir dari Noni kurang tajam."

Performa sang winger dianggap belum memberikan pengaruh signifikan dalam menyelesaikan peluang yang tercipta. Meski Inggris keluar sebagai pemenang, evaluasi Tuchel tersebut menjadi sorotan khusus.

Eze dimainkan selama 78 menit sebagai gelandang serang sebelum akhirnya ditarik keluar, sementara Madueke bertahan hingga wasit meniup peluit panjang.

2 dari 3 halaman

Posisi Ideal Eze di Arsenal

Kritikan tersebut semakin memiliki relevansi dengan kondisi di level klub. Eze terbiasa mendapat kebebasan bermain di Crystal Palace, baik dari sisi kiri maupun di belakang striker utama.

Namun di Arsenal, dia berpotensi mendapat tanggung jawab yang berbeda. Arteta umumnya menginstruksikan winger kiri untuk tetap berada di area lebar, hal yang dapat membatasi ruang gerak Eze menuju zona tengah.

Eksperimen penempatan posisi ini akan menentukan seberapa efektif adaptasinya dengan filosofi permainan Arsenal. Dengan adanya dukungan overlapping dari bek kiri seperti Riccardo Calafiori, Eze mungkin akan mendapat keleluasaan lebih untuk menciptakan peluang dari area tengah.

Penentuan posisi yang tepat akan menjadi faktor krusial bagi sumbangsihnya sepanjang musim ini.

3 dari 3 halaman

Madueke dan Persaingan di Skuad

Madueke memiliki kemampuan untuk beroperasi di berbagai posisi lini serang. Akan tetapi, sejak bergabung dengan Arsenal, dia lebih kerap digunakan di sisi kiri, berbeda dengan peran utamanya di Chelsea sebagai winger kanan.

Kedatangan Eze membuat kompetisi internal semakin sengit. Madueke diproyeksikan hanya akan menjadi pilihan rotasi, dengan kemungkinan bermain di kedua sisi sayap sesuai kebutuhan taktis.

Kondisi ini menempatkannya pada situasi yang menantang untuk mendapat kesempatan bermain secara reguler. Jika tidak segera menemukan ritme permainan yang konsisten, peluangnya untuk masuk skuad inti bisa semakin mengecil sepanjang musim.

LATEST UPDATE