Vanja dan Sergej Milinkovic-Savic: Adik-Kakak yang Bakal Bela Serbia di Piala Dunia 2022
Serafin Unus Pasi | 27 Oktober 2022 21:09
Bola.net - Timnas Serbia telah memanggil pemain-pemain terbaiknya pada gelaran Piala Dunia 2022 nanti. Dari sekian nama, terdapat duo adik-kakak yang siap mengantarkan The Eagles berprestasi di Piala Dunia 2022 yaitu Vanja dan Sergej Milinkovic-Savic.
Sergej Milinkovic-Savic sebagai sang kakak, terlebih dahulu dikenal oleh publik berkat kiprah gemilangnya bersama Lazio. Sedangkan sang adik, Vanja, namanya baru mulai diperhitungkan sebagai kiper berbakat usai memperkuat Torino pada tahun 2020 hingga saat ini.
Menariknya, keduanya sama-sama sedang berkarier di Liga Italia dan baik Sergej maupun Vanja Milinkovic-Savic tengah menjadi andalan di tim masing-masing. Tak heran dengan penampilan moncer keduanya di Serie A, pelatih timnas Serbia Dragan Stojkovic akan sangat mengandalkan keduanya di Piala Dunia nanti.
Serbia tergabung di Grup G bersama Brasil, Kamerun, dan Swiss. Meskipun tergabung di grup sulit, menarik untuk melihat kiprah dua bersaudara Vanja dan Sergej Milinkovic-Savic di Piala Dunia 2022 nanti.
Awal Karier
Sergej dan Vanja Milinkovic-Savic dilahirkan dari kedua orang tua yang mempunyai latar belakang seorang atlet. Sang ayah seorang pesepak bola, sedangkan sang ibu merupakan seorang pebasket.
Keduanya kemudian ikut melanglang buana karena mengikuti profesi sang ayah, hingga Segej dan Vanja Milinkovic-Savic dimasukkan oleh ayahnya di akademi tim Serbia, Vojvodina. Sergej terlebih dahulu mengalami perkembangan pesat di akademi tersebut dan memperkuat tim utama di tahun 2013.
Dengan berbekal torehan 16 permainan dan mencetak empat gol, klub Belgia KRC Genk, mengangkutnya di tahun 2014 dengan transfer 1 juta euro. Sedangkan Vanja, saat berkiprah bersama tim utama Vojvodina, ia berhasil bermain gemilang dengan mencatat tujuh clean sheet.
Berkat kemampuan impresifnya di Liga Serbia, Manchester United sempat memboyong Vanja di tahun 2014 dengan biaya transfer 1,75 juta euro.
Menjadi Andalan Lazio dan Torino
Kemudian, Vanja Milinkovic-Savic sempat bermain memperkuat MU Reserves untuk membantunya proses adaptasi sembari menunggu izin kerja (work permit). Sayangnya, izin kerja Vanja di Inggris tak kunjung keluar, akhirnya Setan Merah melepasnya secara gratis.
Sempat bermain untuk kesebelasan asal Polandia, Lechia Gdansk, Vanja kini berkarier di Italia seperti sang kakak dengan bergabung ke Torino dan menjadi kiper utama hingga kini. Lalu, Sergej Milinkovic-Savic menjadi pilar penting di Genk usai mengemas 24 pertandingan dan mencetak lima gol serta satu assist.
Bakatnya kemudian tercium oleh Lazio di tahun 2015, dengan biaya transfer 18 juta euro, Sergej diangkut ke Stadio Olimpico. Sejak kedatangannya di tanah Roma, pemain berusia 27 tahun menjelma menjadi gelandang tak tergantikan di lini tengah Biancocelesti.
Kiprah Bersama Timnas Serbia
Untuk soal timnas Serbia, Sergej Milinkovic-Savic mendapatkan panggilan terlebih dahulu daripada sang adik. Tepatnya pada tahun 2017, saat Serbia melakukan partai uji coba melawan China. Saat itu, Sergej tampil penuh selama 90 menit dan duetnya bersama Nemanja Gudelj di lini tengah, keduanya tampil solid.
Vanja baru mendapatkan caps senior bersama timnas Serbia pada tahun 2021. Pemain berusia 25 tahun itu bermain penuh 90 menit saat memperkuat The Eagles melawan Qatar di partai uji coba.
Hingga kini, Sergej sudah mengemas 35 caps serta mencetak enam gol dan Vanja Milinkovic-Savic sudah mengemas enam caps. Dengan penampilan keduanya masih konsisten di Serie A, baik Sergej maupun Vanja Milinkovic-Savic siap menjadi tulang punggung timnas Serbia di Piala Dunia 2022 nanti.
Torehan Prestasi
Sergej Milinkovic-Savic sudah meraih trofi major bersama Lazio. Semenjak merumput di tahun 2015 atau sudah tujuh musim, Sergej sudah mempersembahkan satu gelar Coppa Italia dan dua gelar Piala Super Italia.
Sedangkan Vanja, belum pernah merasakan gelar apa pun bersama klub. Tetapi, kiper bertinggi 202 cm ini pernah meraih gelar bersama timnas Serbia U-20 yang pada saat itu Vanja berhasil membawa juara Piala Dunia U-20 bersama The Eagles.
(Bola.net/Yoga Radyan)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Setelah Keluar dari MU dan Nganggur Setahun Justru jadi Tahun Terbaik David de Gea
Liga Italia 18 Oktober 2025, 09:23
LATEST UPDATE
-
Prediksi Chelsea vs Ajax Amsterdam 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 23:11 -
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50 -
Link Live Streaming Barcelona vs Olympiakos - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:47 -
Link Live Streaming Kairat Almaty vs Pafos FC - Nonton Liga Champions/UCL di Vidio
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:46 -
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43 -
Prediksi Real Madrid vs Juventus 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:29 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:07 -
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47 -
Apakah Arne Slot Akan Dipecat Liverpool?
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 21:25 -
Villarreal vs Manchester City: Berapa Gol Bakal Dicetak Erling Haaland?
Liga Champions 21 Oktober 2025, 21:15 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04