Waduh, Niatnya Jalan Kaki ke Qatar untuk Nonton Piala Dunia 2022, Fans Real Madrid Ini Malah Hilang di Iran

Dimas Ardi Prasetya | 26 Oktober 2022 17:51

Santiago Sanchez (kanan). (c) Sanchez Cogedor Family via AP Photo

Bola.net - Seorang pendukung Real Madrid bernama Santiago Sanchez dikabarkan hilang di Iran di tengah perjalanannya ke Qatar untuk menonton gelaran Piala Dunia 2022.

Sanchez mengambil langkah sensasional untuk berangkat menuju Qatar. Bukannya naik pesawat atau bus, dia malah memilih untuk berjalan kaki.

The Associated Press (AP) memberitakan Santiago Sanchez dilaporkan hilang kontak oleh keluarganya sejak 2 Oktober 2022. Itu sehari setelah Sanchez melintasi perbatasan Irak dan Iran.

Santiago Sanchez sendiri adalah seorang tracker berpengalaman. Dia bertekad melintasi 15 negara demi menyaksikan Piala Dunia 2022 di Qatar.

Pria berusia 41 tahun itu juga rutin membagikan perjalanannya menuju Qatar. Termasuk salah satunya peta perbatasan Irak dan Iran di akun Instagramnya @santiago_sanchez_cogedor.

Peran Berbeda untuk Jude Bellingham setelah Kembali dari Cedera

Dua Nama Tak Tergoyahkan di Lini Tengah Real Madrid: Salah Satunya Tchouameni

1 dari 4 halaman

Suara Terakhir

Keluarga Santiago Sanchez sangat khawatir dengan kondisinya. Ibunya membagikan suara rekaman terakhir Sanchez sebelum menghilang.

"Kami sangat khawatir, kami tidak bisa berhenti menangis. Suami saya dan saya," beber ibu Santiago Sanchez, Celia Cogedor dinukil dari AP.

"Saya bersama seorang teman yang datang menjemput. Saya akan pergi ke Bandar Abbas, sangat jauh 1.700 kilometer di Selatan Iran, dekat Pulau Hormuz," bunyi suara Santiago Sanchez.

Mastantuono Wujudkan Mimpi: Main di Monumental, Satu Lapangan dengan Messi

Besiktas Ingin Bajak Raul Asencio, Real Madrid: Eits, Gak Boleh!

2 dari 4 halaman

Komunikasi Susah

Santiago Sanchez. (c) Sanchez Cogedor Family via AP Photo

Sebelum menyeberang ke Iran, Santiago Sanchez disebutkan telah mengingatkan orang tuanya bahwa komunikasi tidak akan semudah ketimbang bulan-bulan sebelumnya.

"Setelah beberapa hari, kami tidak khawatir karena dia mengunggah, itu cocok dengan apa yang dia katakan," imbuh Celia Cogedor.

"Akan tetapi setelah delapan atau sembilan hari, putri saya dan teman-teman terdekatnya, kami sudah mulai berpikir bahwa kami harus melaporkan kepergiannya," tuturnya.

Real Madrid vs Barcelona: Dean Huijsen Sanjung Lamine Yamal tapi Tak Mau Sang Kompatriot Bersinar di El Clasico

Apa Beda Xabi Alonso dan Carlo Ancelotti? Ini Kata Kapten Real Madrid

3 dari 4 halaman

Lapor ke Polisi dan Pemerintah

Orang tua Santiago Sanchez telah melaporkan kehilangan anaknya kepada kepolisian pada 17 Oktober 2022.

Sementara, Kementerian Luar Negeri Spanyol mengatakan tidak memiliki informasi tentang keberadaan Santiago Sanchez.

Namun, Kementerian Luar Negeri Spanyol menjelaskan bahwa Kedutaan Besar Spanyol di Teheran, Iran sedang mencari Santiago Sanchez.

Bursa Transfer 2025: Liverpool dan Arsenal Berpesta, Newcastle Tersandung!

Nasib Trent Alexander-Arnold: Dicoret dari Timnas Inggris, Belum Pasti Starter di Real Madrid

4 dari 4 halaman

Kampanye Dukung Real Madrid

Real Madrid di La Liga 2022/2023 (c) AP Photo

Orang tuanya bangga dengan jiwa petualang Santiago Sanchez dan mengatakan bahwa tujuannya ke Qatar untuk membantu orang lain dan mempromosikan Real Madrid.

"Dia tidak membuat propaganda untuk melawan situasi apa pun. Satu-satunya hal yang menggerakkan dia adalah mendukung Real Madrid dan tepat waktu ke Piala Dunia 2022," terang orang tua Santiago Sanchez.

Hilangnya Santiago Sanchez dilaporkan saat demonstrasi di Iran meletus pada 16 September 2022. Demo ini terjadi menyusul tewasnya Mahsa Amini, seorang perempuan berusia 22 tahun.

Sumber Asli: AP
Disadur dari: Bola.com/Penulis Muhammad Adiyaksa/Editor Benediktus Gerendo Pradigdo
Published: 25/10/2022

Jangan Lewatkan:

TAG TERKAIT