Zinedine Zidane Blak-blakan Soal Masa Depan dan Keinginan Latih Timnas Prancis!

Warisan Deschamps dan Peluang Emas untuk Zidane

Didier Deschamps mengambil alih komando timnas Prancis pada 2012, di tengah periode sulit Les Bleus di pentas internasional. Di bawah kepemimpinannya, Prancis bangkit dan kembali menjadi kekuatan besar dunia sepak bola.

Deschamps membangun skuad yang solid dan penuh karakter. Ia membawa Prancis hingga partai puncak Euro 2016, kemudian mengantarkan mereka meraih trofi Piala Dunia 2018 dengan penampilan dominan dan kelahiran bintang muda Kylian Mbappe.

Empat tahun berikutnya, Deschamps kembali mengantar timnya ke final Piala Dunia 2022. Namun, mereka harus mengakui keunggulan Argentina yang dipimpin Lionel Messi lewat drama adu penalti.

Setelah lebih dari satu dekade bertugas, Deschamps memastikan masa jabatannya akan berakhir setelah turnamen 2026. Kondisi ini membuka peluang bagi Zidane, legenda yang sudah lama dinanti untuk memimpin masa depan Prancis.

Saya Akan Kembali Melatih, dan Timnas Prancis Adalah Salah Satu Tujuan Saya

Dalam wawancara di Trento Sports Festival, Zidane mengungkapkan bagaimana kehidupannya berubah setelah pensiun sebagai pemain. "Ketika saya berhenti, hidup saya berubah. Selama tiga tahun, saya tidak tahu apa yang harus dilakukan," tutur Zidane.

"Saya mencoba banyak hal sampai akhirnya mendaftar kursus kepelatihan." Zidane juga menyinggung para pelatih yang membentuk perjalanan kariernya.

"Dari semua pelatih yang pernah saya kenal, yang paling banyak saya pelajari adalah Lippi. Dia percaya pada saya ketika saya mengalami kesulitan di Italia."

"Kemudian saya belajar di bawah Ancelotti, dia bukan hanya pelatih, tetapi juga teman yang sangat berarti." Ia menegaskan bahwa dirinya akan kembali terjun ke dunia kepelatihan.

"Saya akan kembali melatih. Juventus? Saya tidak tahu mengapa itu belum terjadi, tetapi klub itu selalu di hati saya."

"Untuk masa depan, salah satu tujuan saya adalah melatih tim nasional Prancis. Kita lihat saja nanti."