5 Alasan Inggris Bakal 'Bungkus' Denmark dan Tantang Italia di Final Euro 2020
Asad Arifin | 7 Juli 2021 13:56
Bola.net - Inggris akan berjumpa Denmark di babak semifinal Euro 2020, Kamis (8/7/2021) dini hari WIB di Stadion Wembley. Pemenang laga ini akan melaju ke final untuk menantang Italia.
Denmark telah menunjukkan bahwa mereka bukan tim kaleng-kaleng di Euro 2020. Denmark lolos ke semifinal usai bangkit dari kekalahan pada dua laga awal dan ditinggal Christian Eriksen karena sakit.
Denmark berjumpa Inggris dengan kepercayaan diri tinggi. Sebab, Denmark punya memori manis saat berjumpa Inggris di Euro.
Satu-satunya pertemuan Inggris dan Denmark di putaran final Euro adalah pada edisi 1992 di Swedia. Mereka bertemu di fase grup, dan bermain imbang 0-0. Tahun itu, Denmark keluar sebagai juara.
Namun, pertemuan di Euro 2020 ini mungkin akan berbeda. Inggris punya peluang untuk menang dan melaju ke final. Kok bisa? Yuk simak alasan lengkapnya di bawah ini ya Bolaneters.
Pertahanan Solid
Kekuatan utama Inggris di Euro 2020 adalah pertahanan yang solid. Inggris jadi satu-satunya tim yang belum kebobolan di babak perempat final. Catatan yang luar biasa bagus.
Inggris punya duet John Stones dan Harry Maguire yang sangat solid. Mereka punya momen bagus, baik pada level klub maupun timnas. Tidak ada keraguan atas duet ini jika kondisi keduanya bugar.
Lalu, ada Jordan Pickford yang tampil heroik di bawah mistar. Pickford seolah menjadi sosok yang berbeda dibanding ketika bermain di Everton. Dia belum kebobolan satu gol pun di Euro 2020.
Rekor Pertemuan
Inggris kalah dari Denmark pada duel terakhir mereka. Ya, itu benar. Namun, secara keseluruhan Inggris masih unggul dalam hal rekor pertemuan dengan Denmark.
Inggris dan Denmark sudah bertemu 21 kali, di mana Inggris meraih 12 kemenangan, sedangkan Denmark hanya empat kemenangan, dan lima bentrokan lainnya berkesudahan seri.
Jadi, apakah fans Inggris sudah siapa merayakan kemenangan ke-13 atas Denmark?
Harry Kane Sedang Panas
Harry Kane mendapat banyak kritik atas performanya pada tiga laga fase grup. Kane gagal mencetak gol. Kala itu, banyak pandit yang merasa Kane mungkin harus duduk di bangku cadangan.
Namun, Kane kemudian bangkit pada dua laga fase grup. Kane mencetak satu gol ke gawang Jerman. Lalu dua gol ke gawang Ukraina. Kane kini menjadi top skor Inggris, bersama Raheem Sterling, dengan tiga gol.
Harry Kane kini sedang panas. Mesin golnya mulai hidup dan melaju kencang. Paling tidak, ada dua target yang dibidik: juara dan top skor Euro 2020. Gol dan kemenangan atas Denmark bisa mendekatkan Kane pada target itu.
Tuah Wembley
Satu-satunya gelar mayor yang pernah diraih Inggris adalah juara Piala Dunia 1966. Kala itu, Inggris menjadi tuan rumah. Laga final digelar di Wembley dan magis dari momen itu mungkin akan terulang.
Wembley akan dibuka untuk suporter dan Inggris bisa mendapat tenaga ekstra dari mereka. Selain itu, walau tidak sempurna, Inggris punya catatan sangat bagus ketika bermain di Wembley.
Rekor keseluruhan Inggris di Wembley sejauh ini adalah 186 kali menang, 73 kali imbang, dan 39 kalah.
Kalau Bukan Sekarang, Kapan Lagi?
Kasper Schmeichel memang besar. Inggris belum pernah juara Euro dan slogan it's coming home mungkin tidak relevan bagi Inggris di Euro 2020. Namun, Schmeichel bisa juga salah pada sudut pandang lain.
Inggris belum pernah juara Euro. Inggris selalu gagal pada dua kesempatan mereka melaju ke babak semifinal Euro. Namun, inilah momen terbaik bagi Inggris untuk menjadi juara Euro. Inggris pasti punya motivasi sangat besar untuk juara.
Inggris punya skuad yang bagus, materi pemain yang merata di semua lini. Jika Chelsea bisa juara Liga Champions, mengapa Inggris tidak bisa juara Euro 2020? Kalau bukan sekarang, kapan lagi, Inggris?
Sumber: Bola
Baca Ini Juga:
- Tak Terima Dikalahkan Italia, Busquets: Spanyol Lebih Superior
- Kesalahan Terbesar Spanyol saat Hadapi Italia: Tak Mainkan Morata Sejak Awal
- Romelu Lukaku, Sosok yang Membuat Spanyol Berubah Saat Melawan Italia
- Jadwal Siaran Langsung Euro 2020 di RCTI Hari Ini, 8 Juli 2021
- Ini Kunci Sukses Jorginho Eksekusi Penalti Kontra Spanyol
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Bryan Mbeumo Jadi Pemain Tercepat Kedua di Premier League Musim Ini, Siapa Nomor Satu?
Liga Inggris 8 September 2025, 12:38 -
Prediksi Serbia vs Inggris 10 September 2025
Piala Dunia 8 September 2025, 11:45
LATEST UPDATE
-
Nonton Final US Open 2025, Donald Trump Bebani Pajak Rakyat dengan Nilai Selangit
Bolatainment 8 September 2025, 16:00 -
Bek Muda Real Madrid Kembali Tunjukkan Kualitas saat Spanyol Menang Besar
Liga Spanyol 8 September 2025, 16:00 -
Dito Ariotedjo Melepas Jabatan Menpora
News 8 September 2025, 15:51 -
The Exocet: Kisah Kejayaan Ellyas Pical di Ring Tinju Internasional
Olahraga Lain-Lain 8 September 2025, 15:24 -
Barcelona Tunggu Detik-detik Penentuan Lokasi Laga Kandang Melawan Valencia
Liga Spanyol 8 September 2025, 15:17 -
Motta Gantikan Ten Hag di Leverkusen? Juventus Bisa Selamatkan Rp200 Miliar Lebih
Liga Italia 8 September 2025, 14:59 -
Marc Marquez Sebut Kemenangan di MotoGP Catalunya Bukti Alex Marquez Bukan 'Nepo Baby'
Otomotif 8 September 2025, 14:58
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48