5 Pelajaran Portugal vs Prancis: Dari Penalti ke Penalti, Lalu 16 Besar!
Asad Arifin | 24 Juni 2021 09:09
Bola.net - Portugal berbagi poin dengan Prancis dalam duel matchday 3 Grup F Euro 2020, Kamis (24/6/2021) dini hari WIB. Laga di Puskas Arena itu berakhir dengan skor 2-2.
Dua gol Portugal datang dari penalti Cristiano Ronaldo di menit ke-30 dan ke-60. Prancis sempat berbalik unggul lewat gol-gol Karim Benzema di menit ke-45 dan ke-47.
Pada akhirnya skor 2-2 adil bagi kedua tim. Laga berjalan cukup seru di mana kedua tim bermain terbuka. Pertarungan sengit terjadi di lini tengah di mana duet Paul Pogba dan N'Golo Kante berhadapan dengan Renato Sanches dan Danilo Pereira.
Lantas, apa pelajaran yang bisa dipetik dari duel Portugal vs Prancis? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Dari Penalti ke Penalti
Duel Portugal vs Prancis akan dicatat dalam buku sejarah Euro. Sebab, dengan tiga penalti yang tercipta, ini adalah laga dengan penalti terbanyak dalam sejarah Euro. Penalti yang dihitung hanya pada waktu normal.
Portugal mendapat dua penalti dan keduanya menjadi gol berkat eksekusi Ronaldo. Prancis mendapat satu penalti yang dituntaskan dengan sempurna oleh Benzema.
Rangkaian penalti di laga Portugal vs Prancis kemudian berakhir manis. Walau tidak ada pemenang, kedua tim sama-sama senang karena lolos ke babak 16 Besar Euro 2020.
Reuni Manis Bomber Real Madrid
Laga Portugal vs Prancis jadi reuni manis bagi dua rekan duet di lini depan Real Madrid, Cristiano Ronaldo dan Karim Benzema. Keduanya berada di kubu yang berbeda pada pertemuan ini.
Ronaldo mencetak brace, begitu juga Benzema. Mereka nampak akrab ketika laga usai. Bahkan, mereka saling bertukar jersey.
Bagi Benzema, dua gol ke gawang Portugal menjadi torehan pertamanya setelah absen membela Portugal lebih dari lima tahun. Sedangkan, bagi Ronaldo, gol ke gawang Prancis membuatnya menjadi raja gol laga internasional.
Seru Hingga Akhir
Grup F benar-benar menjadi grup neraka. Tidak ada tim yang benar-benar dominan pada grup ini. Bahkan, Hungaria yang sempat dianggap remeh tampil luar biasa dan memberi banyak kejutan.
Hungaria dengan gagah menahan imbang Prancis, sang juara Piala Dunia 2018. Di laga terakhir, Hungaria menahan imbang Jerman -juara Piala Dunia 2014- dengan skor 2-2 dan hampir membuka kans lolos babak 16 Besar.
Portugal harus berjuang keras di fase grup. Kebobolan empat gol saat berjumpa Jerman tentu saja menjadi catatan merah.
Prancis Masih Meragukan
Prancis tidak tampil buruk saat berjumpa Portugal. Prancis kemudian juga mengakhiri fase grup tanpa kekalahan dan lolos ke babak 16 Besar dengan status juara grup.
Prancis 'hanya' mencetak empat gol dan kebobolan tiga gol. Jika melihat mewahnya lini depan Le Blues, Prancis harusnya bisa mencetak gol lebih banyak. Terutama saat berjumpa Hungaria pada matchday kedua.
Pada babak 16 Besar, Prancis akan berjumpa Swiss. Di atas kertas, walau performa Prancis di fase grup belum meyakinkan, tim racikan Didier Deschamps punya materi pemain lebih baik dari Swiss.
Masterclass Ronaldo
Ronaldo sudah berusia 36 tahun!
Tapi, itu hanya angka belaka bagi Ronaldo. Performa kapten timnas Portugal itu sangat impresif di fase grup Euro 2020. Ronaldo telah mencetak lima gol dari tiga laga fase grup dan memimpin daftar top skor sementara.
Lebih hebat lagi, Ronaldo kini tercatat sebagai top skor sepanjang masa laga internasional. Ronaldo mencetak 109 gol bersama tim nasional, sama dengan bomber legendaris timnas Iran yakni Ali Daei.
Baca Ini Juga:
- Rekor 109 Gol Laga Internasional Miliknya Disamai, Ali Daei Beri Selamat untuk Cristiano Ronaldo
- 5 Pelajaran Slovakia vs Spanyol: Pembuktian La Roja, Tapi Bukan dari Morata!
- Waduh, Cristiano Ronaldo Mendapat Lemparan Botol Minuman Soda dari Fans
- Menakar Masa Depan Harga Perangko Euro 2020
- Penantian 5 Tahun dan 258 Hari Karim Benzema Mencetak Gol untuk Prancis
- Imbang Melawan Portugal, Tanda Prancis Masih Harus Berbenah Lagi
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Klasemen Sementara MotoGP 2025 Usai Sprint Race Seri Catalunya
Otomotif 6 September 2025, 20:33 -
Update Klasemen Pembalap WorldSBK 2025
Otomotif 6 September 2025, 19:44 -
Hasil Latihan Ketiga Formula 1 GP Italia 2025: Lando Norris Ungguli Charles Leclerc
Otomotif 6 September 2025, 18:37
LATEST UPDATE
-
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17 -
Hasil Race 1 WorldSSP Prancis 2025: Stefano Manzi Menang, Kalahkan Can Oncu
Otomotif 6 September 2025, 21:13 -
Hanya Andalkan Kontribusi 3 Pembalap, Ducati Kunci Gelar Dunia Konstruktor MotoGP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:04
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24