Capello Akui Pemainnya Kehabisan Energi
Editor Bolanet | 5 Juni 2011 10:05
Inggris hanya mampu bermain imbang 2-2 atas Swiss, dua gol Inggris diciptakan oleh Frank Lampard melalui titik penalti dan Ashley Young memanfaatkan umpan Leighton Bainnes.
Sedangkan gol Swiss dicetak oleh Tranquillo Barnetta melalui dua tendangan bebas yang mengelabuhi kiper Joe Hart.
Capello sendiri membantah jika dirinya dianggap meremehkan kekuatan Swiss, menurutnya: "Beberapa pemain bermain di 10 menit akhir tanpa energi. Di sepak bola modern jika anda tidak dapat menekan maka anda akan kesulitan".
"Untuk alasan ini saya senang dengan reaksi para pemain dan karena saya melihat di 10 menit akhir Swiss bermain sangat baik, sangat-sangat baik," jelas Capello.
"Saya memberi respek kepada semua pemain. Saya terus fokus pada permainan. Saya tahu beberapa pemain Swiss adalah pemain penting di klubnya. Enam pemain bermain di Italia, beberapa di Jerman dan ada yang di Inggris."
"Kualitas beberapa pemain sangat baik. Hari ini mereka bermain dengan energi lebih baik dari kami," puji Capello kepada para pemain Swiss.
Capello pun mengomentari mengenai dua gol yang berhasil dicetak oleh Swiss, terutama gol kedua Swiss, menurut Capello gol tersebut merupakan kesalahan para pemain yang menjadi pagar hidup di depan pertahanan Inggris.
"Gol kedua merupakan kesalahan dua pemain yang menjadi dinding penghalang. Mereka seharusnya tidak bergerak dan tetap rapat," kesal Capello.
Capello pun menjelaskan mengenai strateginya memasukkan Ashley Young ketika memasuki babak kedua menggantikan pemain yang lebih senior Frank Lampard.
"Saya mengganti pemain karena saya ingin mengubah sesuatu. Saya membutuhkan seorang pemain yang mampu menyerang dan membuka ruang dan juga seorang pemain yang lebih cepat," ujar Capello seraya menjelaskan gaya permainan Young.
"Di babak pertama kami bermain dengan umpan-umpan pendek dan hal tersebut tak menghasilkan gol. Pergantian itu untuk kebutuhan taktik saja".
Mengenai kegagalan para pemain Inggris menyelesaikan sejumlah peluang, Capello menyebut, faktor kelelahan menjadi penyebabnya, sehingga para pemain kehilangan konsentrasi.
"Setelah kedudukan 2-2 kami memiliki peluang untuk mencetak gol ketiga. Tapi sayangnya selama sepuluh menit terakhir, pemain sudah kehabisan energi. Sangat sulit bermain dengan baik tanpa energi," tutup Capello. (sky/end)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Statistik Indonesia vs Lebanon: Serangan Garuda Mandek Tanpa Gol
Tim Nasional 9 September 2025, 03:01 -
Resmi: Xabi Alonso Terpilih sebagai Pelatih Terbaik La Liga Edisi Agustus
Liga Spanyol 9 September 2025, 02:50 -
Barcelona Dilanda Masalah Cedera, Frenkie de Jong Terancam Absen Kontra Valencia
Liga Spanyol 9 September 2025, 02:40 -
3 Penggawa Timnas Indonesia yang Bersinar Lawan Lebanon, Ricky Kambuaya Paling Menonjol
Tim Nasional 9 September 2025, 02:25 -
Prediksi Timnas Indonesia U-23 vs Korea Selatan 9 September 2025
Tim Nasional 9 September 2025, 01:13 -
Man of the Match Timnas Indonesia vs Lebanon: Ricky Kambuaya
Tim Nasional 8 September 2025, 23:36 -
Kepindahan Andre Onana dari MU ke Trabzonspor Tuntas, Hanya Tunggu Rilis Klub
Liga Inggris 8 September 2025, 23:14
LATEST EDITORIAL
-
Siapa Suksesor Mohamed Salah di Liverpool? Ini 5 Kandidatnya
Editorial 8 September 2025, 14:06 -
7 Transfer Musim Panas 2025 yang Langsung Meledak: Ekitike Gak Percuma Dibeli Mahal
Editorial 8 September 2025, 13:20 -
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48