Didominasi Pemain Jerman, Ini Daftar Pemain Termuda yang Pernah Menjuarai Gelaran Euro

Paul Breitner

Peringkat kesembilan dalam daftar sembilan pemain termuda yang meraih gelar juara Piala Eropa ditempati Paul Breitner. Penggawa Jerman ini sukses membantu timnya meraih gelar juara pada ajang Euro 1972 pada usia 20 tahun dan 287 hari.

Pada ajang Euro 1972, Breitner -yang bermain di bek kiri ini- sempat tampil dua kali, masing-masing di semifinal dan final.

Bernd Schuster

Schuster menempati posisi delapan dalam daftar sembilan pemain termuda yang meraih gelar juara Piala Eropa. Penggawa Timnas Jerman ini sukses membawa Der Panzer meraih gelar juara Euro 1980 pada usia 20 tahun dan 183 hari.

Pada gelaran Euro 1980, Schuster -yang berposisi sebagai gelandang- sempat dua kali dimainkan, masing-masing di fase grup dan final. Pada dua laga tersebut, Schuster masing-masing mencetak satu assist.

Uli Hoeness

Peringkat ketujuh dalam daftar sembilan pemain termuda yang meraih gelar juara Piala Eropa ditempati Uli Hoeness. Penggawa Timnas Jerman ini berhasil membawa Tim Panser menjuarai Euro 1972 pada usia 20 tahun dan 165 hari.

Pada gelaran Euro 1972, Hoeness -yang berposisi sebagai sayap kanan sempat bermain dua kali, masing-masing di semifinal dan final.

Gallego

Pemain bernama lengkap Francisco Fernández Rodríguez ini menempati posisi enam dalam daftar sembilan pemain termuda yang meraih gelar juara Piala Eropa. Penggawa Timnas Spanyol tersebut menjadi bagian Tim Matador di ajang ini kala berusia 20 tahun dan 109 hari.

Pada gelaran Euro 1964 ini, Gallego tak banyak berperan. Pemain berposisi sebagai pemain bertahan tersebut hanya dua kali berada di bench cadangan Spanyol, pada laga semifinal dan final, tanpa sekali pun mendapat kesempatan bermain.

Rainer Bonhof

Peringkat kelima dalam daftar sembilan pemain termuda yang meraih gelar juara Piala Eropa ditempati oleh Rainer Bonhof. Pemain Timnas Jerman ini membantu timnya meraih gelar juara Euro 1972 kala berusia 20 tahun dan 81 hari.

Sama seperti Gallego, pada gelaran Euro 1972, Bonhof tak banyak berkiprah. Ia hanya dua kali duduk di bangku cadangan selama turnamen tersebut tanpa sekali pun mendapat kesempatan tampil.

Pietro Anastasi

Anastasi menempati posisi empat dalam daftar sembilan pemain termuda yang meraih gelar juara Piala Eropa. Penggawa Timnas Italia ini menjadi salah satu sosok di balik sukses Gli Azzurri menjuarai Euro 1968 pada usia 20 tahun dan 64 hari.

Anastasi sempat sekali duduk di bangku cadangan dan dua kali tampil sebagai starter pada gelaran Euro 1968. Ia pun menjadi salah satu pencetak gol kemenangan Italia dari Yugoslavia di partai final.

Eike Immel

Peringkat ketiga dalam daftar sembilan pemain termuda yang meraih gelar juara Piala Eropa ditempati Eike Immel. Penggawa Timnas Jerman ini menjadi salah satu bagian sukses Der Panzer meraih gelar juara Euro 1980 kala usianya masih 19 tahun 208 hari.

Immel sendiri tak banyak mendapat peran dalam gelaran ajang tersebut. Ia hanya sempat empat kali duduk di bangku cadangan, termasuk dalam Final Euro 1980 kontra Belgia.

Lothar Matthaus

Matthaus menempati posisi dua dalam daftar sembilan pemain termuda yang meraih gelar juara Piala Eropa. Legenda sepak bola Jerman ini menjadi bagian Der Panzer kala meraih gelar juara Euro 1980. Waktu itu, usia Matthaus baru 19 tahun dan 93 hari.

Sama seperti Immel, Matthaus tak banyak mendapat peluang menunjukkan kemampuannya pada Euro 1980. Ia hanya sempat bermain 17 menit sepanjang gelaran tersebut.

Renato Sanches

Peringkat pertama dalam daftar sembilan pemain termuda yang meraih gelar juara Piala Eropa ditempati Renato Sanches. Gelandang Timnas Portugal ini sempat menjadi salah satu bagian penting timnya meraih gelar juara Piala Eropa 2016. Waktu membawa Portugal juara, usia Sanches baru 18 tahun dan 328 hari.

Berbeda dengan para pendahulunya, Sanches bukan sekadar pelengkap penderita. Bahkan, bisa dibilang pemain kelahiran 18 Agustus 1997 tersebut menjadi salah satu tulang punggung Portugal pada Euro 2016. Sanches sempat tampil enam kali dan menyumbang satu gol pada ajang tersebut.

(Bola.net/Dendy Gandakusumah, Diolah dari IFFHS, Transfermarkt, Worldfootball)