Euro 1980: Lahirnya Si Malaikat Pirang Jerman, Bernd Schuster
Editor Bolanet | 12 April 2016 14:55
Nama Schuster di sepakbola modern lebih dikenal sebagai salah satu sosok pelatih kontroversial. Namanya melejit saat ia sukses mengantarkan Real Madrid menjuarai La Liga Spanyol musim 2007/2008. Namun karena wataknya yang keras dan kerap bertengkar dengan media membuatnya kurang disukai oleh publik sepakbola. Meski menjadi sosok yang kontroversional, siapa sangka jika Schuster punya karir sepakbola yang sangat baik saat ia masih aktif bermain.
Salah satu momen terbesar Schuster terjadi pada tahun 1980. Schuster yang pada saat itu masih berusia 21 tahun dipanggil untuk memperkuat Timnas Jerman Barat di ajang Euro 1980. Panggilan tersebut didapatnya setelah ia tampil bagus bersama tim masa kecilnya, FC Koln.
Sebagai pemain muda, ia hanya dimainkan dua kali sepanjang turnamen yaitu pada saat melawan Belgia dan Belanda. Meski hanya bermain dua kali, ia menunjukan permainan yang solid di lini tengah Jerman Barat sehingga mendulang banyak pujian dari semua pihak. Tingginya apresiasi terhadap Schuster terlihat dari bagaimana ia masuk ke dalam UEFA Team of The Tournament 1980. Ia juga meraih Trofi Silver Ball sebagai pemain terbaik kedua di turnamen Euro 1980, kalah dari seniornya Karl-Heinz Rummenigge.
Berkat Euro 1980, ia langsung direkrut oleh raksasa Spanyol FC Barcelona di akhir turnamen di mana ia memenangkan banyak gelar bersama El Barca. Namun sayang Euro 1980 adalah turnamen internasional pertama dan terakhir bagi Schuster karena pada ia mendapat cedera parah pada kualifikasi Piala Dunia 1982 sehingga ia harus pensiun muda dari skuat Der Panzer.[initial]
(bola/dub)
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Target Besar Barcelona di 2026: Kejar Erling Haaland!
Liga Spanyol 16 September 2025, 20:52 -
Mbappe Naik, Vinicius Turun: Drama Pergeseran Bintang di Real Madrid
Liga Spanyol 16 September 2025, 20:39 -
Terima Atau Nggak? Liverpool Siapkan Dana 50 Juta Euro Untuk Bek Barcelona Ini
Liga Inggris 16 September 2025, 20:32
LATEST UPDATE
-
Ajax vs Inter Milan: Dari Cruyff, Crespo, Hingga Chivu
Liga Champions 17 September 2025, 10:30 -
Liverpool vs Atletico Madrid: Duel Klasik di Anfield
Liga Champions 17 September 2025, 10:15 -
Ketika Bremer Bingung: Mentalitas Juventus Sudah Oke, Tapi Pertahanannya Keropos Banget!
Liga Champions 17 September 2025, 09:33 -
Juventus vs Dortmund: Duel Epik 8 Gol, Tradisi yang Terjaga, Yildiz dan Vlahovic Maut
Liga Champions 17 September 2025, 09:30 -
Usai Bungkam Bologna, Gabbia Puji Kekompakan AC Milan di San Siro
Liga Italia 17 September 2025, 09:12 -
Leandro Trossard, Supersub Andalan yang Kembali Jadi Pahlawan Arsenal
Liga Champions 17 September 2025, 07:59 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 16-19 September 2025
Liga Champions 17 September 2025, 07:44 -
Rapor Pemain Real Madrid Ketika Tumbangkan Marseille: Kylian Mbappe Gendong Los Blancos
Liga Champions 17 September 2025, 06:45
LATEST EDITORIAL
-
Tak Selalu Sempurna, Ini 5 Penalti Terburuk Lionel Messi
Editorial 16 September 2025, 21:39 -
10 Kuda Hitam Liga Champions yang Bisa Bikin Kejutan Besar
Editorial 16 September 2025, 18:35 -
5 Pemain Muda yang Bisa Jadi Kejutan di Liga Champions Musim Ini
Editorial 16 September 2025, 17:08 -
Melihat Besaran Gaji Cristiano Ronaldo dari Masa ke Masa
Editorial 12 September 2025, 15:55 -
10 Transfer Chelsea Era Roman Abramovich yang Bikin Klub dan Fans Menangis
Editorial 12 September 2025, 14:49