Euro 2020: 5 Matador Spanyol untuk Singkirkan Italia di Babak Semifinal
Asad Arifin | 6 Juli 2021 12:36
Bola.net - Spanyol akan berjumpa Italia pada babak semifinal Euro 2020, Rabu (7/7/2021) dini hari WIB. La Roja akan berjumpa tim yang belum pernah kalah di Euro 2020. Namun, Spanyol tetap punya peluang untuk menang.
Italia dan Spanyol berjumpa di babak 16 besar Euro 2016. Saat itu, Spanyol kalah. Giorgio Chiellini, yang masih ada di skuad Italia saat ini, menyumbang satu gol dan Italia menang 2-0. Satu gol lainnya dicetak Graziano Pelle.
Italia dan Spanyol sejauh ini sudah bertemu 37 kali di laga kompetitif, dan masing-masing meraih 11 kemenangan, sedangkan 15 bentrokan lain berkesudahan seri.
Lantas, siapa para matador Spanyol yang bisa jadi pembeda dan menyisihkan Italia dari Euro 2020? Simak di bawah ini ya Bolaneters.
Unai Simon
Ada banyak keraguan di posisi penjaga gawang timnas Spanyol. Unai Simon yang menjadi pilihan terus diragukan. Situasi makin pelik ketika Unai Simon membuat blunder fatal di laga melawan Kroasia.
Namun, Unai Simon segera bangkit setelah momen buruk itu. Pada laga melawan Kroasia, Simon membuat penyelamatan penting dari peluang Andre Kramarij.
Performa apik Simon berlanjut di babak perempat final. Simon melakukan tiga penyelamatan dan punya peran krusial pada babak adu penalti. Simon kini jauh lebih kuat dibanding awal gelar Euro 2020.
Jordi Alba
Jordi Alba jadi salah satu pemain senior dengan kontribusi besar di Euro 2020. Alba, dari lima laga yang dimainkan Spanyol, hanya sekali tidak tampil sebagai pemain inti.
Alba mendapat lisensi menyerang lebih banyak daripada bertahan dari Enrique. Alba bisa lebih bebas menyerang karena di sisi kanan ada Cesar Azpilicueta yang lebih fokus membantu pertahanan.
Alba akan menjadi momok bagi lini belakang Italia dengan kemampuan penetrasi dan umpan-umpannya.
Aymeric Laporte
Spanyol mengambil keputusan yang tepat dengan menaturalisasi Aymeric Laporte. Sebab, pemain 27 tahun itu memberi dampak besar bagi permainan Spanyol. Laporte jadi pemain yang sangat penting di Spanyol.
Dari lima laga yang sudah dimainkan Spanyol di Euro 2020, Laporte selalu bermain penuh. Laporte mencetak satu gol dan tampil cukup solid di lini belakang.
Laporte mengisi peran yang ditinggalkan Sergio Ramos, dari sisi teknis. Laporte punya kemampuan distribusi bola yang bagus. Laporte punya andil dalam build-up serangan Spanyol dengan umpan-umpannya.
Sergio Busquets
Busquets memainkan peran yang sangat krusial bagi Spanyol di Euro 2020. Busquets bukan hanya jadi pengatur alur serangan Spanyol lewat umpan-umpannya, tapi juga perannya sebagai kapten tim.
Saat Busquets absen pada dua laga awal di fase grup, Spanyol gagal menang. Spanyol kemudian tampil lebih bagus pada tiga laga selanjutnya dengan keberadaan Busquets di lini tengah.
Busquets punya pengalaman tampil di laga-laga besar. Dia pernah menjadi juara Euro, Piala Dunia, dan Liga Champions. Busquets akan jadi mentor bagi pemain muda Spanyol seperti Pedri dan Dani Olmo di lini tengah.
Ferran Torres
Ferran Torres punya beban lebih sedikit jika dibanding Alvaro Morata. Pemain berusia 21 tahun awalnya bukan pilihan utama di starting XI. Namun, belakangan dia menjadi opsi utama di lini depan Spanyol.
Torres tampil bagus saat La Roja menang atas Slovakia di fase grup. Torres mencetak satu gol walau hanya bermain selama 24 menit. Setelah itu, Torres selalu bermain sejak menit awal.
Berbeda dengan Morata yang lebih banyak aktif di kotak penalti, Torres punya pergerakan yang cair. Torres bisa muncul dari sayap atau dari ruang antar lini. Torres bisa sangat merepotkan bagi Italia.
Sumber: Bola
Baca Ini Juga:
- Spanyol Jadi Tim dengan Kualitas Peluang Terbesar pada Perempat Final Euro 2020
- Euro 2020: Saling Puji Mancini dan Enrique Jelang Duel Italia vs Spanyol
- Timnas Italia Bantah 'Copas' Tiki-Taka Spanyol untuk Sukses di Euro 2020
- Jorginho vs Sergio Busquets, Siapa Lebih Baik?
- 5 Alasan Menjagokan Spanyol di Semifinal Euro 2020 Kontra Italia
- Euro 2020: Italia Juara, Jorginho Raih Ballon d'Or
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Ryan Gravenberch Absen Latihan Jelang Laga Liverpool vs Eintracht Frankfurt
Liga Inggris 21 Oktober 2025, 23:02 -
Jose Mourinho Kagum Newcastle Bisa Pulih Cepat Usai Ditinggal Alexander Isak
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:50
LATEST UPDATE
-
Raja Spanyol! Arsenal Cetak Sejarah di Liga Champions Usai Gilas Atletico Madrid
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:20 -
Filosofi Chivu di Inter: Benahi Mental Tim Senior, Lalu 'Lemparkan' Pemain Muda!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 09:17 -
Jadwal Liga Champions Pekan Ini Live di SCTV, 21-23 Oktober 2025
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:57 -
Man of the Match Bayer Leverkusen vs PSG: Nuno Mendes
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:50 -
Man of the Match Villarreal vs Manchester City: Savinho
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:45 -
Man of the Match Union Saint-Gilloise vs Inter Milan: Denzel Dumfries
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:27 -
Man of the Match Arsenal vs Atletico Madrid: Viktor Gyokeres
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:17 -
Man of the Match Barcelona vs Olympiakos: Fermin Lopez
Liga Champions 22 Oktober 2025, 08:05 -
Mengintip Forum Diplomasi: AWMUN XII Hadirkan 5 Dewan PBB di Bali.
News 22 Oktober 2025, 08:00 -
Gak Jadi Main di Benua Lain! Laga Barcelona vs Villarreal di Miami Resmi Dibatalkan
Liga Spanyol 22 Oktober 2025, 06:47 -
Daftar Peraih Man of The Match Liga Champions 2025/2026
Liga Champions 22 Oktober 2025, 05:59
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04