Fernando Chalana, Winger Terbaik Portugal Sebelum Era Cristiano Ronaldo

- Nama Cristiano Ronaldo tidak bisa dilepaskan dari sepakbola . Winger Real Madrid ini dikenal sebagai salah satu pemain terbaik dunia di era sepakbola modern, bersanding dengan mega bintang Barcelona dan Timnas Argentina, Lionel Messi. Ia pun memiliki prestasi yang membanggakan, di mana ia mendapat pengakuan sebagai pemain terbaik dunia sebanyak tiga kali, dengan bukti tiga trofi Ballon D'Or yang ia raih hingga hari ini.

Salah satu kekuatan terbesar Ronaldo adalah kecepatan dan kelihaiannya dalam mengolah si kulit bundar. Mantan pemain Manchester United ini dikenal memiliki segudang trik yang mampu mengecoh lawan, dribble yang baik serta memiliki finishing yang akurat sehingga ia kerap disebut-sebut sebagai Winger terbaik Portugal dan Winger terbaik dunia. Akan tetapi di level Timnas Portugal, ada satu pemain lain yang sempat menyandang gelar Winger terbaik Portugal, dan dia adalah .

Fernando Albiono de Sousa Chalana merupakan pemain sepakbola berkebangsaan Portugal. Ia menghabiskan sebagian besar karirnya untuk membela klub Portugal, SL Benfica dan beberapa klub lainnya seperti Bordeaux, Belenenses, dan Estrela Amadora. Ia mendapat promosi ke tim utama Benfica pada tahun 1976 saat ia masih berusia 17 tahun. Di musim pertamanya ia membantu Las Aquilas meraih gelar Liga Portugal dan menjadi pencetak gol termuda di Estadio da Luz sepanjang sejarah.

Berkat penampilannya yang apik bersama Benfica, pada tanggal 17 November 1976 ia mendapat caps pertamanya untuk Seleccao saat Portugal menghadapi Denmark. Semenjak saat itu ia secara perlahan tapi pasti mulai menjadi andalan di lini sayap Seleccao. Puncak penampilannya adalah saat ia membawa Timnas Portugal untuk pertama kalinya dalam sejarah pada tahun 1984.

Di turnamen perdananya di Euro, ia mampu membawa Portugal finish di peringkat kedua Grup B, mengungguli sang juara bertahan Jerman Barat dan Romania untuk lolos ke babak semifinal bersama dengan Spanyol. Di partai semi final Chalana menunjukan performa yang menakjubkan saat ia membuat dua assist cantik untuk dua gol Rui Jordao. Namun sayang dua assist itu menjadi percuma setelah Michel Platini mengunci kemenangan Prancis atas Portugal di menit-menit akhir babak tambahan waktu.

Berkat penampilan apiknya sepanjang Euro 1984, Chalana mendapat julukan sebagai The Little Genius, merujuk pada kecerdasannya membaca permainan serta membuat peluang. Ia juga masuk kedalam Euro 1984 Team of The Tournament bersama nama-nama besar seperti Michel Platini, Rudi Voller, dan Jean Tigana. Namun sayang pasca Euro 1984 karirnya banyak diganggu cedera sehingga ia tidak bisa meneruskan level permainan terbaiknya seperti yang dilakukan Cristiano Ronaldo saat ini.[initial]

 (bola/dub)

Arda Guler Tanggapi Perbandingan dengan Lamine Yamal: Gaya Kami Berbeda!

Transfer Gianluigi Donnarumma: Mengapa Real Madrid Tidak Tertarik?