Inggris vs Jerman: The Three Lions Punya Peluang Menang Tanpa Adu Penalti
Asad Arifin | 25 Juni 2021 08:59
Bola.net - Inggris diprediksi punya peluang untuk mengalahkan Jerman pada babak 16 Besar Euro 2020. Hal itu disampaikan justru oleh legenda sepak bola Jerman sendiri, Lothar Matthaus.
Inggris akan menjadi lawan bagi Jerman di babak 16 Besar Euro 2020. Inggris bakal sedikit di atas angin pada duel ini. Sebab, mereka akan menjadi tuan rumah. Laga digelar di Wembley, Selasa (29/6/2021) dini hari WIB.
Inggris punya rekor buruk atas Jerman ketika berjumpa di turnamen mayor. Sejak 1966 silam, Inggris belum pernah menang lawan Der Panzer ketika berjumpa pada fase gugur, baik di Euro maupun Piala Dunia.
Inggris Bisa Menang
Menurut Matthaus, Inggris punya skuad yang bagus. Walau belum tampil meyakinkan di fase grup, The Three Lions dinilai punya potensi besar. Inggris bahkan diprediksi bakal menang tanpa adu penalti.
"Inggris memiliki peluang untuk menang, tetapi tidak dengan adu penalti," kata Matthaus.
"Jerman selalu sangat bagus dalam adu penalti. Ini sedikit lelucon antara Jerman dan Inggris," sambung Matthaus.
Jerman punya catatan sejarah bagus saat berhadapan dengan Inggris ketika adu penalti. Jerman pernah menyingkirkan Inggris lewat babak adu penalti pada Piala Dunia 1990 dan Euro 1996.
"Jika kita harus pergi ke adu penalti, saya pikir Jerman adalah favorit karena kemudian Anda mulai berpikir tentang apa yang terjadi dalam 30, 40 tahun terakhir," katanya.
Tekanan untuk Inggris
Catatan pertemuan Inggris lawan Jerman bisa dilihat sebatas catatan masa lalu. Namun, sebagai mantan pemain, Matthaus meyakini bahwa hal tersebut bisa memberi beban bagi para pemain ketika berada di lapangan.
"Ini adalah tekanan besar bagi para pemain Inggris. Mereka membaca surat kabar dan mereka tahu cerita tentang penalti itu," kata Matthaus.
"Inggris memiliki peluang untuk memenangkan pertandingan dalam 90 menit atau 120 menit, tetapi ketika Anda pergi ke adu penalti, saya pikir Jerman lebih difavoritkan untuk menang," ulas Matthaus.
Sumber: BBC Sport
Baca Ini Juga:
- 99 Persen Penduduk Dunia Dukung Denmark di Euro 2020
- Italia vs Austria: Formasi 4-1-4-1 untuk Lumpuhkan Gli Azzurri
- Rapor Pemain MU di Fase Grup Euro 2020: De Gea Nelangsa, Bruno Fernandes Hilang
- Rapor 7 Pemain Real Madrid di Fase Grup Euro 2020: Benzema Oke, Kroos-Modric Biasalah!
- 16 Besar Bukan Soal Performa, Inggris Tak Percaya Jerman Sekarang Lebih Lemah
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Setelah Keluar dari MU dan Nganggur Setahun Justru jadi Tahun Terbaik David de Gea
Liga Italia 18 Oktober 2025, 09:23 -
Misteri Besar Rafael Leao: Sudah 17 Bulan Tak Pernah Cetak Gol di San Siro!
Liga Italia 18 Oktober 2025, 04:05
LATEST UPDATE
-
Prediksi Sporting Lisbon vs Marseille 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:57 -
Prediksi AS Monaco vs Tottenham 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 19:16 -
Prediksi Galatasaray vs Bodo/Glimt 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:40 -
Prediksi Athletic Bilbao vs Qarabag 22 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 18:09 -
Union SG vs Inter Milan: Improvisasi di Lini Depan sang Wakil Italia
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:44 -
Prediksi BRI Super League: PSIM Yogyakarta vs Dewa United 22 Oktober 2025
Bola Indonesia 21 Oktober 2025, 17:38 -
Union SG vs Inter: Rotasi Ganda di Lini Tengah Nerazzurri
Liga Champions 21 Oktober 2025, 17:33
LATEST EDITORIAL
-
Dari Postecoglou hingga De Boer, Inilah Masa Kepelatihan Tersingkat di Premier League
Editorial 21 Oktober 2025, 00:58 -
5 Pemain yang Pernah Membela Liverpool dan Manchester United
Editorial 17 Oktober 2025, 21:02 -
4 Bek Tengah Incaran Real Madrid untuk Musim Depan
Editorial 17 Oktober 2025, 20:32