Jerman vs Prancis: Bukan Final, tapi Penuh Arti
Gia Yuda Pradana | 8 Juni 2025 11:58
Bola.net - Pertandingan perebutan tempat ketiga UEFA Nations League antara Timnas Jerman dan Timnas Prancis memang bukan final, tapi tetap sarat makna. Digelar di MHPArena Stuttgart pada Minggu, 8 Juni pukul 20.00 WIB, laga ini menjadi kesempatan terakhir untuk menutup turnamen dengan kepala tegak.
Bagi Jerman, laga ini adalah peluang untuk pulih dari luka kekalahan menyakitkan atas Portugal di hadapan publik sendiri. Sementara itu, bagi Prancis, ini tentang melanjutkan semangat kebangkitan setelah nyaris membuat keajaiban melawan Spanyol.
Kedua tim datang dengan energi berbeda. Prancis penuh semangat baru, Jerman membawa tekad untuk memperbaiki diri. Namun, keduanya sepakat bahwa laga ini lebih dari sekadar formalitas. "Akan ada perubahan di Jerman dan di tim kami, tapi kami akan berusaha pulih dan menang," ujar pelatih Prancis, Didier Deschamps, seperti dilansir UEFA.com.
Jerman Mengejar Karakter yang Hilang
Kekalahan dari Portugal bukan hanya soal skor. Setelah unggul lewat gol Florian Wirtz, Jerman kebobolan dua gol dari Francisco Conceicao dan Cristiano Ronaldo. "Itu salah satu pertandingan terlemah kami dalam satu setengah tahun terakhir," keluh pelatih Jerman, Julian Nagelsmann.
Yang membuat kekalahan itu terasa lebih menyakitkan adalah absennya karakter permainan. Menurut Nagelsmann, anak asuhnya tampil tanpa nyawa. Oleh karena itu, dia menginginkan penampilan yang lebih berkarakter saat menghadapi Prancis.
Beberapa rotasi akan dilakukan, tapi tidak besar. Nama Niclas Fullkrug dikabarkan akan mengisi lini depan, menggantikan debutan Woltemade yang akan bergabung dengan tim U-21. Sementara itu, duet Goretzka dan Pavlovic masih menjadi tanda tanya.
Les Bleus dengan Napas Baru
Prancis nyaris menciptakan keajaiban setelah tertinggal empat gol dari Spanyol dan memperkecil jarak menjadi 5-4. Pertandingan itu jadi laga dengan skor tertinggi dalam sejarah Nations League. Bagi Deschamps, itu menjadi tamparan sekaligus titik balik.
Pelatih Prancis itu menyiratkan bahwa perubahan akan dilakukan demi keseimbangan tim. "Akan jadi pertandingan yang berbeda," ucap Deschamps, menegaskan bahwa timnya tetap serius menatap laga perebutan tempat ketiga.
Rayan Cherki berpeluang tampil sebagai starter usai tampil brilian dari bangku cadangan. Malo Gusto di sisi kanan pertahanan dan Kolo Muani di lini depan juga menjadi opsi untuk menyuntikkan tenaga baru bagi Les Bleus.
Pertaruhan Gengsi dan Masa Depan
Meski statusnya hanya sebagai laga perebutan tempat ketiga, pertandingan ini tetap penuh gengsi. Jerman ingin membuktikan bahwa kekalahan dari Portugal hanyalah kecelakaan, bukan cerminan kualitas mereka.
Bagi Nagelsmann, laga ini adalah ujian karakter dan konsistensi. Dia berharap anak asuhnya bisa tampil lebih solid dan punya identitas permainan yang kuat.
Sementara itu, Prancis menjadikan laga ini sebagai kesempatan untuk memperbaiki pertahanan yang goyah. Jika Deschamps berhasil menemukan keseimbangan antara kestabilan dan kreativitas, maka peluang menang tetap terbuka.
Baca Artikel-artikel Menarik Lainnya:
- Prediksi Portugal vs Spanyol 9 Juni 2025
- Jadwal Final UEFA Nations League: Portugal vs Spanyol, Siaran Langsung RCTI
- Final UEFA Nations League 2025: Inilah 5 Alasan Portugal Akan Libas Spanyol dan Jadi Juara
- Portugal vs Spanyol: Prediksi Superkomputer untuk Final UEFA Nations League
- Siap Pesta! 5 Alasan Spanyol Bakal Angkat Trofi UEFA Nations League
- Prediksi Jerman vs Prancis 8 Juni 2025
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
-
Xabi Alonso Ungkap Peluang Manchester United Gaet Endrick di Januari
Liga Spanyol 21 Oktober 2025, 22:43 -
Prediksi Real Madrid vs Juventus 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:29 -
Prediksi Eintracht Frankfurt vs Liverpool 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 22:07 -
Dilema Juventus: Biaya Pemecatan Igor Tudor dan Beban Finansial Klub
Liga Italia 21 Oktober 2025, 21:47 -
Prediksi Atalanta vs Slavia Praha 23 Oktober 2025
Liga Champions 21 Oktober 2025, 20:58
LATEST UPDATE
-
Tradisi Apik Monaco, Tren Positif Tottenham
Liga Champions 22 Oktober 2025, 17:21 -
Karya Jurnalistik Akan Masuk Revisi UU Hak Cipta, Menteri Hukum: Harus Dilindungi
News 22 Oktober 2025, 17:17 -
Luka Modric Akui Eks Real Madrid Ini Jadi Alasan Utamanya Pindah ke AC Milan
Liga Italia 22 Oktober 2025, 16:56 -
Cek Jadwal Aksi Pemain Indonesia di Liga Europa 2025/26: Tayang di Vidio
Liga Eropa UEFA 22 Oktober 2025, 16:12 -
Harry Maguire Siap Berkorban Banyak Demi Bertahan di Manchester United
Liga Inggris 22 Oktober 2025, 15:28 -
Ousmane Dembele Dukung Mbappe Raih Ballon dOr: Dia Layak Dapat!
Liga Champions 22 Oktober 2025, 14:37
LATEST EDITORIAL
-
6 Kandidat Pengganti Igor Tudor di Juventus: Ada Eks Inter Milan
Editorial 21 Oktober 2025, 22:27 -
4 Pemain Baru Manchester United yang Bantu Ruben Amorim Taklukkan Liverpool di Anfield
Editorial 21 Oktober 2025, 22:04