Kata-kata Roberto Mancini Jadi Kunci Kemenangan Italia atas Turki
Yaumil Azis | 12 Juni 2021 05:44
Bola.net - Timnas Italia sempat dibuat kewalahan oleh Timnas Turki dalam laga perdana Euro 2020 yang digelar di Stadio Olimpico, Sabtu (12/6/2021) dinihari tadi. Namun semua berubah ketika memasuki babak kedua.
Pada menit ke-53, Gli Azzurri melancarkan serangan dari sisi kanan lewat Domenico Berardi. Pemain Sassuolo itu kemudian mengirimkan umpan silang ke kotak penalti. Bola menyentuh bek Turki, Merih Demiral, sebelum akhirnya masuk ke gawang.
Satu gol saja tidak membuat Italia puas. Pada menit ke-66, mereka kembali mendapatkan gol setelah Ciro Immobile mampu memanfaatkan bola muntah tembakan Leonardo Spinazzola yang sempat ditepis kiper Turki.
Lorenzo Insigne menutup kemenangan Italia pada menit ke-79 dengan tembakannya yang terukur. Jasa Immobile tidak boleh sampai terlupakan, karena bomber Lazio tersebut menemukan Insigne yang lepas dari pengawalan bek Turki.
Scroll ke bawah untuk membaca informasi selengkapnya.
Instruksi Roberto Mancini
Kemenangan ini didapatkan berkat jerih payah para pemain Italia yang terus menggempur pertahanan Turki sejak menit awal. Mereka pun sebenarnya bisa mencetak gol pertama di babak pertama.
Ada beberapa momen di mana Italia seharusnya mendapatkan penalti karena pemain Turki melakukan handsball. Namun regulasi terbaru membuat wasit tidak meniupkan peluit dan menunjuk titik putih.
Momen tersebut rupanya sempat membuat isi kepala pemain Italia berantakan. Tetapi, berkat kata-kata dari Roberto Mancini di ruang ganti, mental Gli Azzurri bisa tetap terjaga.
"Mancini memberitahu kami untuk tetap tenang, dia berkata kalau sesuatu bisa terjadi dan meminta kami untuk terus fokus pada permainan. Jadi, itulah yang kami lakukan dan kami bisa mendapatkan gol kami," ucap Insigne kepada Rai Sport.
Kekuatan Italia
Kalau dilihat-lihat, Italia tidak punya sosok bintang seperti negara lainnya. Contohnya Prancis dengan Paul Pogba dan Kylian Mbappe atau Portugal yang memiliki Cristiano Ronaldo. Namun tak disangka, itu justru menjadi keuntungan tersendiri.
"Kekuatan kami terletak pada tim. Pelatih membentuk tim hebat di mana tidak ada starter dan setiap orang bertujuan memberi pelayanan kepada tim," lanjut Insigne yang masih memperkuat Napoli sampai sekarang.
"Saya selalu mencoba untuk tersedia buat tim dan menciptakan aksi-aksi berbahaya. Namun, kemenanganlah yang terpenting. Akan lebih baik kalau saya mampu mencetak gol. Ini adalah malam yang spesial," pungkasnya.
Pertandingan Italia berikutnya akan digelar pada hari Kamis (17/6/2021) mendatang, dengan Swiss sebagai lawannya. Laga tersebut akan kembali dilangsungkan di Stadio Olimpico.
(Rai Sport - via Football Italia)
Baca Juga:
TAG TERKAIT
BERITA TERKAIT
LATEST UPDATE
-
Situasi Pelik Inter Milan terkait Lautaro Martinez jelang Duel Kontra Juventus
Liga Italia 7 September 2025, 00:11 -
AC Milan Masih Minati Vlahovic: Ada Kendala dan Pesaing yang Harus Diwaspadai
Liga Italia 6 September 2025, 23:55 -
Jadwal, Hasil Lengkap, Klasemen, dan Top Skor Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Tim Nasional 6 September 2025, 22:55 -
Man of the Match Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Arkhan Fikri
Tim Nasional 6 September 2025, 22:32 -
Terlewatinya Catatan Gol Francesco Totti di Timnas Italia
Piala Dunia 6 September 2025, 22:08 -
Update Klasemen Pembalap MotoE 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:48 -
Hasil Race 2 MotoE Catalunya 2025: Eric Granado Raih Kemenangan Ganda untuk LCR E-Team
Otomotif 6 September 2025, 21:44 -
Daftar Pabrikan Motor dengan Gelar Dunia Konstruktor MotoGP Terbanyak dalam Sejarah
Otomotif 6 September 2025, 21:36 -
Hasil Timnas Indonesia U-23 vs Makau: Bangkit, Garuda Muda Menang Telak!
Tim Nasional 6 September 2025, 21:30 -
Update Klasemen Pembalap WorldSSP 2025
Otomotif 6 September 2025, 21:17
LATEST EDITORIAL
-
Isak Catat Rekor Baru, Ini 5 Transfer Termahal Premier League
Editorial 3 September 2025, 14:48 -
Rekor Pecah Lagi! 5 Pemain Liverpool dengan Harga Fantastis
Editorial 3 September 2025, 13:18 -
6 Pemain yang Menolak Chelsea untuk Gabung Tottenham, Termasuk Xavi Simons
Editorial 1 September 2025, 17:24